Cara Mudah Membuat Konten Blog

Bagaimana seharusnya konten blog dibuat?

Buatlah konten yang informatif dan berguna bagi target audiens Anda. Jangan sekali-sekali mempublikasikan konten yang tidak dikuasai atau Anda sendiri tidak memiliki waktu untuk menguliknya lebih jauh.

Sebagai blogger, pasti Anda berharap pembaca terus berkunjung di blog Anda. Selain menentukan kualitas konten, Anda juga mesti inovatif. Agar menawan, tambahkan foto, grafis, atau media visual lainnya yang cocok gaya penulisan Anda ke konten atau postingan.

Aktifkan kolom komentar di setiap artikel semoga pembaca bisa berkomunikasi secara virtual dengan Anda. Mintalah pertimbangan atau usulan dan kritik tentang postingan atau apa yang ingin mereka baca nantinya di blog Anda.

Saat menciptakan konten, jangan pribadi berekspektasi bahwa blog akan ramai. Satu postingan memerlukan waktu yang cukup usang untuk muncul di halaman permulaan mesin penelusuran mirip Google. Namun, hal ini jangan hingga menyurutkan semangat Anda. Teruslah menciptakan postingan yang berkualitas. Sedikit demi sedikit, bangunlah blog yang menawarkan penyelesaian bagi pembacanya.

Halaman statis

Halaman statis adalah halaman yang tidak berganti dan biasanya menampung konten yang statis pula. Lengkapi blog dengan halaman statis, mirip:

Tentang kami (about us) – Di halaman ini, tambahkan gosip mengenai siapa Anda dan mengapa blog ini dibuat. Tulis tujuan blog, apakah difokuskan untuk masalah bisnis, kegemaran, atau cerita eksklusif.

Kontak (contact) – Di halaman ini, Anda bisa menampilkan alamat email, akun media sosial, email untuk berlangganan, atau alamat kontak lainnya yang membuat lebih mudah pembaca untuk berkomunikasi dengan Anda.
Sidebar/Menu – Kolom atau kafetaria yang ada di atas layar, seperti kategori blog, iklan, halaman statis lain, dll.
Konten dan postingan blog
Postingan blog (blog post) – Di postingan blog, Anda bebas mempublikasikan apa saja, mulai dari teks, foto, sampai video. Anda juga mampu mengombinasikan ketiga media ini untuk menciptakan artikel yang informatif.
Konten yang tidak mengenal trend – Bukan berarti Anda dihentikan mempublikasikan postingan yang hanya berlaku di ketika itu saja. Bukan mempunyai arti pula Anda dihentikan mengulas konten dengan mengikuti topik yang sedang musim. Anda boleh menulis konten apa pun. Hanya saja, akan lebih baik jika konten yang dibentuk ialah konten yang relevan dengan audiens kapan pun dibaca. Pastikan untuk senantiasa memperbarui konten dengan info modern dan valid.
Apa yang dimaksud dengan strategi konten?
Strategi konten yang dimaksud di sini yakni perencanaan manajemen konten jangka panjang yang mau dipraktekkan di blog.

Jika tidak ada penyusunan rencana yang masak, Anda bakal kesusahan dalam menciptakan artikel yang menarik minatpembaca. Apalagi ada lebih dari 4.4 juta artikel blog yang dipublikasikan setiap harinya.

Di sinilah seni manajemen konten berperan penting. Ajukan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini ke diri sendiri:

Mengapa Anda menciptakan blog dan menulis konten?

Jenis konten seperti apa yang mesti dibuat?
Apakah konten yang dibuat mampu meraih tujuan yang diharapkan? Dan bagaimana caranya?
Cara merencanakan seni manajemen
Berikut panduan singkat untuk menciptakan taktik yang bagus:

Menentukan tujuan. Adakah yang ingin Anda capai dengan menciptakan blog? Cobalah untuk lebih spesifik. Misalnya, Anda ingin menghadirkan 3000 pembaca ke blog di final bulan atau mengoptimasi dua postingan biar timbul di halaman pertama Google dalam waktu dua minggu.

Melakukan riset audiens. Siapa yang jadi sasaran blog Anda? Cari tahu konten mirip apa yang mereka sukai, persoalan-masalah yang kerap ditemui, dan platform media sosial yang digunakan.
Membuat daftar topik dan keyword yang berpotensi. Setiap postingan wajib memiliki kata kunci. Tentukan kata kunci sasaran yang mampu menenteng artikel Anda ke halaman pertama Google. Gunakan tool seperti Google Keyword Planner, Ahrefs Keyword Explorer, dan SEMrush Keyword Research. Kata kunci yang dipakai mesti sesuai niche.
Membuat agenda. Agar Anda tetap konsisten dan produktif, buatlah agenda kapan mesti menulis blog dan kapan harus mempublikasikannya.
Sebarkan konten blog ke media umum, buat mailing list, dan jalankan backlink. Cari tahu performa blog Anda di Google Analytics.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *