10 Muharram 2021 jatuh di tanggal berapakah?

TintaSantri.com – Berikut info berkaitan 10 Muharram 2021 jatuh di tanggal berapakah berdasar kalender Hijriyah tahun 1443 H.

Gambar Ilustrasi

Berdasar kalender Hijriyah, tanggal 1 Muharram 2021 jatuh di tanggal 10 Agustus 2021 yaitu pada hari Selasa.

Lalu, 10 Muharram 2021 jatuh di tanggal berapakah? Ibadah puasa Asyura yang disarankan Nabi Muhammad SAW. Hari puasa bulan Muharram 2021.

Nabi Muhammad SAW tekan puasa di Hari Asyura yang dikerjakan di tanggal 10 Muharram.

Tetapi, Ibnu Abbas memiliki pendapat berlainan berkenaan hari Asyura. Ibnu Abbas memandang Asyura ialah tanggal 9 Muharrram. (Latho-if Al Ma’arif, hal. 99)

Dengan berpuasa pada hari Asyura, bisa menghapuskan dosa-dosa satu tahun lalu. Abu Qotadah Al Anshoriy berbicara,

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ » وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanyakan berkenaan kelebihan puasa Arafah? Beliau menjawab, “Puasa Arafah akan hapus dosa satu tahun lalu dan satu tahun mendatang.” Beliau ditanyakan berkenaan kelebihan puasa ‘Asyura? Beliau menjawab, “Puasa ‘Asyura akan hapus dosa satu tahun lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

Lalu, 10 Muharram 2021 jatuh di tanggal berapakah?

Berdasar tanggal Masehi di mana tanggal 1 Muharram 1443 H jatuh pada 10 Agustus 2021, karena itu 10 Muharram 1443 H bersamaan dengan tanggal 19 Agustus 2021.

Bagaimana dengan puasa 9, 10, 11 Muharram? Beberapa ulama memiliki pendapat mengenai disarankannya berpuasa di hari kesembilan, 10, dan 11 Muharram.

Berikut yang dipandang seperti jenjang lain saat lakukan puasa Asy Syura yang dari opini Ibnul Qayyim dalam Zaadul Ma’ad.

Begitu berkaitan 10 muharram 2021 jatuh di tanggal berapakah untuk berpuasa Asyura.

Selain itu, pada hari Asyura, setiap amalan baik seperti puasa sunnah akan dilipatgandakan pahalanya karena termasuk ke dalam keutamaan bulan Muharram. Hal ini didasari oleh firman Allah SWT dalam surah At-Taubah ayat 36 yang berbunyi sebagai berikut.

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah [ketetapan] agama yang lurus, maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu, dan perangilah musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa,” (Q.S At-Taubah [9]: 36).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *