Kitab Washoya - Arab Dan Terjemahnya
Riwayat Perjalanan pendidikan dan keilmuan serta jabatan dimulai dari menghafal Al-Qur’an dan belajar dasar-dasar studinya di Wilayah Jurja, Mesir.
Dilanjutkan melakukan perjalanan ke universitas Al-Azhar. Pada tahun 1307 Hijriyah dipercaya untuk memberikan fatwa.
pada masa itu Beliau juga menduduki jabatan sebagai ketua Mahkamah mudiniyyah al-qulyubiyyah, dan tinggal di sana selama tujuh tahun sampai beliau dipilih menjadi Qadhi (hakim) untuk negeri Sudan pada tahun 1317 H.
Syaikh Muhammad Syakir merupakan orang pertama yang menduduki jabatan ini, dan orang yang pertama yang menetapkan hukum-hukum hakim yang syar’i di Sudan.
Di Tahun 1322 H. Syaikh M Syakir ditunjuk menjadi guru bagi para ulama-ulama di daerah Iskandariyyah. selanjutnya ditunjuk sebagai wakil bagi para guru Al-Azhar.
Tahun 1913 M mendirikan Jam’iyyah Tasyni’iyyah dan menjadi anggota organisasi tersebut, sebagai pilihannya dari sisi pemerintah Mesir, mulai dari sini dilepaskan segala jabatan dan tidak ada hal yang menarik bagi beliau untuk berkecimpung lagi dalam dunia yang ada jabatannya, yang selanjutnya dengan meninggalkan berbagai jabatan yang ada dan tidak berminat lagi mendudukinya serta mengutamakan untuk hidup dalam keadaaan pikiran, amalan, hati dan ilmu yang bebas lepas.
Daftar Isi
- PEMBUKAAN
- PELAJARAN PERTAMA: NASEHAT GURU KEPADA MURIDNYA
- PELAJARAN KEDUA: TENTANG WASIAT TAKWA KEPADA ALLAH
- PELAJARAN KE TIGA : HAK DAN KEWAJIBAN TERHADAP ALLAH DAN RASULNYA
- PELAJARAN KE EMPAT : HAK DAN KEWAJIBAN TERHADAP KEDUA ORANG TUA
- PELAJARAN KELIMA : HAK DAN KEWAJIBAN TERHADAP TEMAN
- PELAJARAN KELIMA : ETIKA DALAM MENUNTUT ILMU
- PELAJARAN KETUJUH : ADAB BELAJAR, MUTHALA’AH (MENGKAJI ULANG) DAN DISKUSI
- PELAJARAN KEDELAPAN : ADAB OLAH RAGA DAN BERJALAN DI JALAN UMUM
- PELAJARAN KESEMBILAN: ADAB MAJELIS DAN KULIAH
- PELAJARAN KESEPULUH: ADAB MAKAN DAN MINUM
- PELAJARAN KESEBELAS : ADAB BERIBADAH DAN MASUK MASJID
- PELAJARAN KE DUABELAS: KEUTAMAAN BERBUAT JUJUR
- PELAJARAN KETIGA BELAS : PELAJARAN KETIGA BELAS : KEUTAMAAN AMANAH
- PELAJARAN KEEMPAT BELAS: KEUTAMAAN DALAM ‘IFFAH
- PELAJARAN KELIMA BELAS : KEUTAMAAN MURU’AH (KURANG MENJAGA KEHORMATAN DIRI), SYAHAMAH (MENCEGAH HAWA NAFSU) DAN ‘IZZATIN NAFSI (KEMULIAAN DIRI)
- PELAJARAN KEENAM BELAS: GHIBAH, NAMIMAH, HIQD, HASUT DAN TAKABBUR
- PELAJARAN KETUJUH BELAS : KEUTAMAAN TOBAT, ROJA, KHOUF, SABAR DENGAN BERSYUKUR
- PELAJARAN KE DELAPAN BELAS : KEUTAMAAN BERAMAL DAN MENCARI REZEKI YANG DISERTAI TAWAKKAL SERTA ZUHUD
- PELAJARAN KE SEMBILAN BELAS: KEUTAMAAN IKHLAS DENGAN NIAT LILLAHI TA’ALA DALAM SETIAP AMAL
- PELAJARAN KEDUA PULUH: WASIAT TERAKHIR
PEMBUKAAN
ุงูู َُูุฏِّู َุฉ
ุจِุณْู
ِ ๏บ๏ป๏ป ๏ปช ๏บ๏ป๏บฎَّ๏บฃْ๏ปคَ๏ปฆِ ๏บ๏ป๏บฎَّ๏บฃِ๏ปด๏ปข
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
๏บ๏ป๏บคَ๏ปคْ๏บชٌ ๏ปِ๏ป ๏ปชِ ๏บญَ๏บِّ ๏บ๏ป๏ปَ๏บ๏ปِ๏ปคِ๏ปด๏ปฆ
Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam
๏ปญَ๏บ๏ป๏บผَّ๏ปผَ๏บُ ๏ปญَ๏บ๏ป๏บดَّ๏ปผَ๏ปกُ ๏ปَ๏ป َ๏ปฐ ๏บณَ๏ปดِّ๏บชِ๏ปงَ๏บ ๏ปฃُ๏บคَ๏ปคَّ๏บชٍ ๏บณَ๏ปดِّ๏บชِ ๏บูุฃَ๏ปงْ๏บِ๏ปดَ๏บ๏บِ
๏ปญَ๏บ๏ป๏ปคُ๏บฎْ๏บณَ๏ป ِ๏ปด๏ปฆ
Shalawat dan salam untuk baginda kita Muhammad, Pemimpin para Nabi dan
Rasul
๏ปญَ๏ปَ๏ป َ๏ปฐ ุข๏ปِ๏ปชِ ๏ปญَ๏บปَ๏บคْ๏บِ๏ปชِ ๏บَ๏บْ๏ปคَ๏ปِ๏ปด๏ปฆ
Dan untuk keluarganya dan semua sahabatnya
๏ปญَ๏บَ๏ปْ๏บชُ: ๏ปَ๏ปฌَ๏บฌِ๏ปฉِ ๏บฉُ๏บญُ๏ปญ๏บฑٌ ๏บَ๏ปญَّ๏ปِ๏ปดَّ๏บٌ ๏ปِ๏ปฒ ๏บ๏ปทَ๏บงْ๏ปผَ๏ปِ ๏บ๏ป๏ปคَ๏บฎْ๏บฟِ๏ปดَّ๏บِ
setelah itu: ini adalah pelajaran-pelajaran dasar tentang akhlak yang
diridhai
๏ปญَ๏บฟَ๏ปْ๏บُ๏ปฌَ๏บ ๏ปِ๏ปَ๏ป َ๏บَ๏บِ ๏บ๏ป๏ปُ๏ป ُ๏ปฎ๏ปกِ ๏บ๏ป๏บชِّ๏ปณ๏ปจِ๏ปดَّ๏บ
Saya letakkan untuk para pelajar ilmu-ilmu agama
๏ปญَ๏ปَ๏บชْ ๏บฟَ๏ปคَّ๏ปจْ๏บُ๏ปฌَ๏บ ๏ปฃِ๏ปฆَ ๏บ๏ปทَ๏บงْ๏ปผَ๏ปِ ๏ปฃَ๏บ ๏ปณَ๏บคْ๏บَ๏บ๏บُ ุฅِ๏ปَ๏ปดْ๏ปชِ ๏ปَ๏บ๏ปِ๏บُ ๏บ๏ป๏ปِ๏ป ْ๏ปขِ
๏ปِ๏ปฒ ๏บِ๏บชَ๏บ๏ปณَ๏บِ ๏บَ๏ปฃْ๏บฎِ๏ปฉِ
dan saya isi akhlak yang dibutuhkan oleh pencari ilmu di permulaan waktunya
๏บฃَ๏บَّ๏ปฐ ุฅِ๏บซَ๏บ ๏ปญَ๏ปَّ๏ปَ๏ปชُ ๏บ๏ป๏ป ๏ปช ๏ปِ๏ป ๏บَّ๏บจَ๏ป ُّ๏ปِ ๏บِ๏ปฌَ๏บ ๏ปَ๏บ๏ปฅَ ๏ปฃَ๏บฎْ๏บُ๏ปฎًّ๏บ ุฃَ๏ปฅْ
๏ปณَ๏ปจْ๏ปَ๏ปَ๏ปชُ ๏บ๏ป๏ป ๏ปช ๏บِ๏ปِ๏ป ْ๏ปคِ๏ปชِ
Sehingga ketika Allah memberinya petunjuk untuk mengamalkannya, maka ia
diharapkan agar Allah memberi kemanfaatan ilmunya
๏ปญَุฃَ๏ปฅْ ๏ปณَ๏ปจْ๏ปَ๏ปُ ๏บِ๏ปชِ ๏ปَ๏บِ๏ปด๏บฎً๏บ ๏ปฃِ๏ปฆْ ๏บงَ๏ป ْ๏ปِ๏ปชِ
Dan semoga Allah menjadikan tulisan ini bermanfaat untuk manusia banyak
๏ปญَ๏บ๏ป๏ป ๏ปชُ ๏ปญَ๏ปِ๏ปฒُّ ๏บ๏ป๏บฎَّ๏บทَ๏บ๏บฉِ ๏ปญَ๏บ๏ป๏ปฌَ๏บ๏บฉِ๏ปฏ ุฅِ๏ปَ๏ปฐ ๏บ๏ป๏บผِّ๏บฎَ๏บ๏ปِ ๏บ๏ป๏ปคُ๏บดْ๏บَ๏ปِ๏ปด๏ปข
Dan Allah adalah pemberi bimbingan serta petunjuk kepada jalan yang lurus

PELAJARAN PERTAMA: NASEHAT GURU KEPADA MURIDNYA
๏บ๏ป๏บชَّ๏บญْ๏บฑُ ๏บ๏ปทَ๏ปญَّ๏ปُ: َูุตِูุญَุฉُ ๏บ๏ปทُ๏บณْ๏บَ๏บ๏บซِ ๏ปِ๏บِ๏ป ْ๏ปคِ๏ปด๏บฌِ๏ปฉِ
๏ปณَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฒَّ – ๏บَ๏บญْ๏บทَ๏บชَ๏ปَ ๏บ๏ป๏ป ๏ปช ๏ปญَ๏ปญَ๏ปَّ๏ปَ๏ปَ ๏ปِ๏บผَ๏บ๏ปِ๏บขِ ๏บ๏ปทَ๏ปْ๏ปคَ๏บ๏ปِ – ุฃَ๏ปงَّ๏ปَ ๏ปฃِ๏ปจِّ๏ปฐ ๏บِ๏ปคَ๏ปจْ๏บฐِ๏ปَ๏บِ ๏บ๏ป๏ปฎَ๏ปَ๏บชِ ๏ปฃِ๏ปฆْ ๏บَ๏บِ๏ปด๏ปช
Wahai Anakku – Semoga Allah menunjukkan kamu kepada amal soleh – sesungguhnya engkau bagiku bagaikan seorang anak bagi ayahnya.
๏ปณَ๏บดَّ๏บฎَ๏ปงِ๏ปฐ ๏บَ๏ปฅْ ุฃَ๏บญَ๏บ๏ปَ ๏บปَ๏บคِ๏ปด๏บขَ ๏บ๏ป๏บِ๏ปจْ๏ปดَ๏บِ ، ๏ปَ๏ปฎِ๏ปฑَّ ๏บูุฅِ๏บฉْ๏บญَ๏บ๏ปِ ، ๏บฏَ๏ปِ๏ปฒَّ ๏บ๏ป๏ปَ๏ป ْ๏บِ ، ๏ปฃُ๏ปฌَ๏บฌِّ๏บَ ๏บ๏ปทَ๏บงْ๏ปผَ๏ปِ
Aku senang melihatmu sehat badannya, cerdas otaknya, bersih hatinya, mulia akhlaknya
๏ปฃُ๏บคَ๏บ๏ปِ๏ปً๏บ ๏ปَ๏ป َ๏ปฐ ๏บ๏ปต๏บฉَ๏บ๏บِ ، ๏บَ๏ปِ๏ปด๏บชً๏บ ๏ปَ๏ปฆِ ๏บ๏ป๏ปَ๏บคْ๏บถِ ๏ปِ๏ปฒ ๏บ๏ป๏ปَ๏ปฎْ๏ปِ ، ๏ปَ๏ปِ๏ปด๏ปَ ๏บ๏ป๏ปคُ๏ปَ๏บ๏บทَ๏บฎَ๏บِ ، ๏ปฃَ๏บคْ๏บُ๏ปฎ๏บً๏บ ๏ปฃِ๏ปฆ ุฅِ๏บงْ๏ปฎَ๏บ๏ปงِ๏ปَ
menjaga tata krama, jauh dari perkataan buruk,lembut pergaulanya, disukai teman-teman kamu,
๏บُ๏ปฎَ๏บ๏บณِ๏ปฐ ๏บ๏ป๏ปُ๏ปَ๏บฎَ๏บ๏บ ، ๏ปญَ๏บَ๏บธْ๏ปَ๏ปُ ๏ปَ๏ป َ๏ปฐ ๏บ๏ป๏ปُّ๏ปَ๏ปَ๏บ๏บِ ، ๏บَ๏ปْ๏ปِ๏บฎُ ๏บ๏ป๏บฐَّ๏ปปَّ๏บِ ، ๏ปญَ๏บَ๏ปْ๏ปُ๏ปฎ ๏ปَ๏ปฆِ ๏บ๏ป๏บดَّ๏ปดِّ๏บَ๏บ๏บِ
menyayangi orang-orang fakir dan membantu orang-orang lemah, mengampuni kekhilafan dan memaafkan kesalahan
๏ปญَ๏ปปَ ๏บُ๏ปْ๏บฎِ๏ปْ ๏ปِ๏ปฒ ๏บปَ๏ปผَ๏บِ๏ปَ ๏ปญَ๏ปปَ ๏บُ๏ปฌْ๏ปคِ๏ป ๏ปِ๏ปฒ ๏ปِ๏บَ๏บ๏บฉَุฉِ ๏บญَ๏บِّ๏ปَ
tidak meninggal kan shalat dan tidak mensia siakan ibadah kepada tuhanmu.
๏ปณَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฒَّ، ุฅِ๏ปฅْ ๏ปُ๏ปจْ๏บَ ๏บَ๏ปْ๏บَ๏ปُ ๏ปงََ๏บผِ๏ปดْ๏บคَ๏บَ ๏ปงَ๏บ๏บปِ๏บขٍ ๏ปَ๏บَ๏ปงَ๏บ ๏บَ๏บฃَ๏ปُّ ๏ปฃَ๏ปฆْ ๏บَ๏ปْ๏บَ๏ปُ ๏ปงَ๏บผِ๏ปด๏บคَ๏บَ๏ปชُ
Wahai Anakku, Bila kamu mau menerima nasehat orang lain, maka akulah orang yang paling berhak kamu terima nasehatnya
๏บَ๏ปงَ๏บ ุฃُ๏บณْ๏บَ๏บ๏บซُ๏ปَ ๏ปญَ๏ปฃُ๏ปَ๏ป ِّ๏ปคُ๏ปَ ๏ปญَ๏ปฃُ๏บฎَ๏บِّ ๏บญُ๏ปญ๏บฃِ๏ปَ
Akulah adalah gurumu, akulah pengajarmu dan akulah pendidik ruhmu
๏ปปَ ๏บَ๏บ ِ๏บชُ ุฃَ๏บฃَ๏บชً๏บ ุฃَ๏บฃْ๏บฎَ๏บนَ ๏ปَ๏ป َ๏ปฐ ๏ปฃَ๏ปจْ๏ปَ๏ปَ๏บِ๏ปَ ๏ปญَ๏บปَ๏ปผَ๏บฃِ๏ปَ ๏ปฃِ๏ปจِّ๏ปฒ .
Kamu tidak akan menemukan orang yang lebih menginginkan kemanfaatan dan kebaikanmu dari pada aku
๏ปณَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฒَّ، ุฅِ๏ปงِّ๏ปฐ ๏ปَ๏ปَ ๏ปงَ๏บ๏บปِ๏บขٌ ุฃَ๏ปฃِ๏ปด๏ปฆٌ ๏ปَ๏บ๏ปْ๏บَ๏ป ๏ปฃَ๏บ ุฃُ๏ปْ๏ปِ๏ปด๏ปชِ ๏ปَ๏ป َ๏ปดْ๏ปَ ๏ปฃِ๏ปฆَ ๏บ๏ป๏ปจَّ๏บผَ๏บ๏บِ๏บขِ
Wahai anakku, Aku bagimu adalah penasehat yang terpercaya. Maka ambillah nasehat-nasehat yang aku berikan kepadamu.
๏ปญَ๏บ๏ปْ๏ปคَ๏ปْ ๏บِ๏ปชِ ๏ปِ๏ปฒ ๏บฃُ๏ปُ๏ปฎ๏บญِ๏ปฏ ، ๏ปญَ๏บَ๏ปดْ๏ปจَ๏ปَ ๏ปญَ๏บَ๏ปดْ๏ปฆَ ุฅِ๏บงْ๏ปฎَ๏บ๏ปงِ๏ปَ ، ๏ปญَ๏บَ๏ปดْ๏ปจَ๏ปَ ๏ปญَ๏บَ๏ปด๏ปฆَ ๏ปงَ๏ปْ๏บดِ๏ปَ
Dan laksanakan nasehat itu saat di hadapanku, dan saat bersama teman-temanmu , dan saat kamu sendiri
๏ปณَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฒَّ : ุฅِ๏บซَ๏บ ๏ปَ๏ปขْ ๏บَ๏ปْ๏ปคَ๏ปْ ๏บِ๏ปจَ๏บผِ๏ปด๏บคَ๏บِ๏ปฐ ๏ปِ๏ปฒ ๏บงَ๏ป ْ๏ปฎَ๏บِ๏ปَ ๏ปَ๏ปَ๏ป َّ๏ปคَ๏บ ๏บُ๏บคَ๏บ๏ปِ๏ปُ ๏ปَ๏ป َ๏ปดْ๏ปฌَ๏บ ๏บَ๏ปดْ๏ปฆَ ุฅِ๏บงْ๏ปฎَ๏บ๏ปงِ๏ปَ
Wahai anakku, Bila kamu tidak melaksanakan nasehatku saat sendirimu, maka sulit bagimu melaksanakan nasehat itu saat bersama teman-temanmu
๏ปณَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฒَّ : ุฅِ๏บซَ๏บ ๏ปَ๏ปขْ ๏บَ๏บَّ๏บจِ๏บฌْ๏ปงِ๏ปฐ ๏ปُ๏บชْ๏ปญَ๏บً ๏ปَ๏บِ๏ปคَ๏ปฆْ ๏บَ๏ปْ๏บَ๏บชِ๏ปฏ؟
Wahai anakku,Bila kamu tidak menjadikanku sebagai panutan? Maka siapa yang kamu anut?
๏ปญَ๏ปَ๏ปผَ๏ปกَ ๏บُ๏บ ْ๏ปฌِ๏บช ๏ปงَ๏ปْ๏บดَ๏ปَ ๏ปِ๏ปฐ ๏บ๏ป๏บ ُ๏ป ُ๏ปฎ๏บฑِ ๏บَ๏ปฃَ๏บ๏ปฃِ๏ปฐ؟
dan untuk apa kamu menyulitkan dirimu untuk duduk di hadapanku
๏ปณَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฒَّ: ุฅِ๏ปฅَّ ๏บ๏ปทُ๏บณْ๏บَ๏บ๏บซَ ๏ปปَ ๏ปณُ๏บคِ๏บُّ ๏ปฃِ๏ปฆْ ๏บَ๏ปผَ๏ปฃِ๏ปด๏บฌِ๏ปฉِ ุฅِ๏ปปَّ ๏บ๏ป๏บผَّ๏บ๏ปِ๏บขَ ๏บ๏ป๏ปคُ๏บَ๏บฉَّ๏บَ
Wahai anakku, Sesungguhnya guru tidak ingin muridnya kecuali menjadi seorang yang baik dan beradab
๏ปَ๏ปฌَ๏ปْ ๏ปณَ๏บดُ๏บฎُّ๏ปَ ๏บَ๏ปฅْ ๏ปณَ๏ปُ๏ปฎ๏ปฅَ ๏บُ๏บณْ๏บَ๏บ๏บซُ๏ปَ ๏ปญَ๏ปฃُ๏บฎَ๏บِّ๏ปด๏ปَ ๏ปَ๏ปดْ๏บฎَ ๏บญَ๏บ๏บฝٍ ๏ปَ๏ปจْ๏ปَ ๏ปญَ๏ปปَ ๏ปَ๏บ๏ปฃِ๏ปَ ๏ปِ๏ปฒ ๏บปَ๏ปผَ๏บฃِ๏ปَ؟
apakah kamu bahagia bahwa gurumu dan pendidikmu tidak ridho kepadamu dan tidak peduli akan kebaikanmu
๏ปณَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฒَّ : ุฅِ๏ปงِّ๏ปฐ ุฃُ๏บฃِ๏บُّ ๏ปَ๏ปَ ๏บ๏ป๏บจَ๏ปดْ๏บฎَ ، ๏ปَ๏บดَ๏บ๏ปِ๏บชْ๏ปงِ๏ปฐ ๏ปَ๏ป َ๏ปฐ ุฅ๏ปณْ๏บผَ๏บ๏ปِ ๏บ๏ป๏บจَ๏ปดْ๏บฎِ ุฅِ๏ปَ๏ปดْ๏ปَ ، ๏บِ๏บ๏ป๏ปَّ๏บ๏ปَ๏บِ ๏ปญَ๏บ๏ปป๏ปฃْ๏บِ๏บَ๏บ๏ปِ ๏ปِ๏ปคَ๏บ ุฃَ๏ปฃَ๏บฎَ๏ปِ ๏บِ๏ปชِ ๏ปฃِ๏ปฆْ ๏ปฃَ๏ปَ๏บ๏บญِ๏ปกِ ๏บ๏ปท๏บงْ๏ปผَ๏ปِ
Wahai anakku, Aku senang kebaikan bagimu, maka bantulah aku untuk menyampai kan kebagusan kepadamu, dengan mentaati dan melaksana kan akhlak- akhlak mulia yang aku perintahkan kepadamu
๏ปณَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฒَّ، ๏บ๏ป๏บจُ๏ป ُ๏ปُ ๏บ๏ป๏บคَ๏บดَ๏ปฆْ ๏บฏِ๏ปณ๏ปจَ๏บُ ุงูุฅ๏ปงْ๏บดَ๏บ๏ปฅِ ๏ปِ๏ปฒ ๏ปงَ๏ปْ๏บดِ๏ปชِ ๏ปญَ๏บَ๏ปดْ๏ปฆَ ุฅِุฎَْูุงِِูู ๏ปญَุฃَ๏ปซْ๏ป ِ๏ปชِ ๏ปญَ๏ปَ๏บธِ๏ปด๏บฎَ๏บِ๏ปชِ ، ๏ปَ๏ปُ๏ปฆ ๏บฃُ๏บดْ๏ปฆَ ๏บ๏ป๏บจُ๏ป ُ๏ปِ ๏ปณَ๏บคْ๏บَ๏บฎِ๏ปฃُ๏ปَ ๏บ๏ป๏ปจَّ๏บ๏บฑُ ๏ปญَ๏ปณُ๏บคِ๏บُّ๏ปฎ๏ปَ
Wahai anakku, Akhlak yang baik adalah perhiasan manusia bagi dirinya, bagi teman-temannya dan bagi keluarganya. Maka jadilah kamu orang yang baik akhlaknya, maka orang-orang akan memuliakanmu dan manyayangimu
๏ปณَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฒَّ : ุฅِ๏บซَ๏บ ๏ปَ๏ปขْ ๏บَ๏บฐَ๏ปณَّ๏ปฆْ ๏บِ๏ปَ๏บฎَ๏ปกِ ๏บَ๏บงْ๏ปผَ๏ปِ๏ปَ ๏ปَ๏บ๏ปฅَ ๏ปِ๏ป ْ๏ปคُ๏ปَ ุฃَ๏บฟَ๏บฎُّ ๏ปَ๏ป َ๏ปดْ๏ปَ ๏ปฃِ๏ปฆْ ๏บَ๏ปฌْ๏ป ِ๏ปَ
Wahai anakku, bila kamu tidak berhias dengan akhlak muliamu, maka kepandaianmu lebih membahayanmu daripada kebodohanmu.
๏ปَุฅِ๏ปฅَّ ๏บ๏ป๏บ َ๏บ๏ปซِ๏ปَ ๏ปฃَ๏ปْ๏บฌُ๏ปญ๏บญٌ ๏บِ๏บ َ๏ปฌْ๏ป ِ๏ปชِ ، ๏ปญَ๏ปปَ ๏ปُ๏บฌْ๏บญَ ๏ปِ๏ป ْ๏ปَ๏บ๏ปِ๏ปขِ ๏ปْ๏ปจَ๏บชَ ๏บ๏ป๏ปจَّ๏บ๏บฑِ ุฅِ๏บซَ๏บ ๏ปَ๏ปขْ ๏ปณَ๏บَ๏บ َ๏ปคَّ๏ปْ ๏บِ๏ปคَ๏บคَ๏บ๏บณِ๏ปฆِ ๏บ๏ป๏บธِّ๏ปดَ๏ปขِ
Karena orang bodoh bisa dimaklumi sebab kebodohannya, dan tiada alasan bagi orang pandai bila tidak berhias dengan akhlak-akhlak yang mulia
๏ปณَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฒَّ : ๏ปปَ ๏บَ๏ปْ๏บَ๏ปคِ๏บชْ ๏ปَ๏ป َ๏ปฐ ๏ปฃُ๏บฎَ๏บ๏ปَ๏บِ๏บِ๏ปฐ ๏ปَ๏ปَ ، ๏ปَุฅِ๏ปฅَّ ๏ปฃُ๏บฎَ๏บ๏ปَ๏บَ๏บِ๏ปَ ๏ปِ๏ปจَ๏ปْ๏บดِ๏ปَ ๏บَ๏ปْ๏ปَ๏ปُ ๏ปญَ๏บَ๏ปงْ๏ปَ๏ปُ ๏ปَ๏ปَ ๏ปฃِ๏ปฆْ ๏ปฃُ๏บฎَ๏บ๏ปَ๏บَ๏บِ๏ปฐ ๏ปَ๏ปَ
Wahai anakku, kamu jangan tergantung pada pengawasanku. Karena pengawasanmu terhadap dirimu itu lebih utama dan lebih bermanfaat bagimu daripada pengawasanku padamu
๏ปณَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฒَّ : ๏ปَ๏บ๏ปَ ๏บญَ๏บณُ๏ปฎ๏ปُ ๏บ๏ป๏ป ๏ปชِ ๏บป๏ป ๏ปฐ ๏บ๏ป๏ป ๏ปช ๏ป๏ป ๏ปด๏ปช ๏ปญ๏บณ๏ป ๏ปข : ุฅِ๏ปฅَّ ๏บ๏ป๏ป ๏ปช ๏บ๏บณْ๏บَ๏บจْ๏ป َ๏บบَ ๏ปซَ๏บฌَ๏บ ๏บ๏ป๏บชِّ๏ปณ๏ปฆ ๏ปِ๏ปจَ๏ปْ๏บดِ๏ปชِ ๏ปญَ๏ปปَ ๏ปณَ๏บผْ๏ป ُ๏บข ๏ปِ๏บชِ๏ปณ๏ปจِ๏ปُ๏ปข ุฅِ๏ปปَّ ๏บ๏ป๏บดَّ๏บจَ๏บ๏บُ ๏ปญَ๏บฃُ๏บดْ๏ปฆُ ๏บ๏ป๏บจُ๏ป ُ๏ปِ ๏บَ๏ปปَ ๏ปَ๏บฐَ๏ปณِّ๏ปจُ๏ปฎ๏บ ๏บฉِ๏ปณ๏ปจَ๏ปُ๏ปข ๏บِ๏ปฌِ๏ปคَ๏บ . ( ๏บญ๏ปญ๏บ๏ปฉ : ๏บ๏ป๏ป๏บ๏บฎ๏บ๏ปฅ ๏ป๏ปฆ ๏ป๏ปค๏บฎ๏บ๏ปฅ ๏บ๏ปฆ ๏บฃ๏บผ๏ปด๏ปฆ . ๏ปญ๏บ๏บท๏บ๏บญ ๏บ๏ป๏บ๏ปฎ๏ปณ๏ป๏ปฐ ๏บ๏ป๏ปฐ ๏บ๏ปง๏ปช ๏บฃ๏บช๏ปณ๏บ ๏บฟ๏ป๏ปด๏ป )
Wahai anakku, Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda Sesungguhnya Allah memurnikan agama ini untuk diri-Nya. dan tidak layak untuk agama kalian kecuali dermawan dan akhlak mulia. Maka hiasilah agama kalian dengan keduanya
๏บ๏ป๏บชَّ๏บญْ๏บฑُ ๏บ๏ป๏บَّ๏บ๏ปงِ๏ปฒ: ๏ปِ๏ปฒ ๏บ๏ป๏ปฎَ๏บปِ๏ปดَّ๏บِ ๏บِ๏บَ๏ปْ๏ปฎَ๏ปฏ ๏บ๏ป๏ป ๏ปช

PELAJARAN KEDUA: TENTANG WASIAT TAKWA KEPADA ALLAH
๏ปณَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฐَّ : ุฅِ๏ปฅَّ ๏บญَ๏บَّ๏ปَ ๏ปณَ๏ปْ๏ป َ๏ปขُ ๏ปฃَ๏บ ๏บُ๏ปِ๏ปจُّ๏ปชُ ๏ปِ๏ปฒ ๏บปَ๏บชْ๏บญِ๏ปَ ، ๏ปญَ๏ปฃَ๏บ ๏บُ๏ปْ๏ป ِ๏ปจُ๏ปชُ ๏บِ๏ป ِ๏บดَ๏บ๏ปงِ๏ปَ ، ๏ปญَ๏ปฃُ๏ปَّ๏ป ِ๏ปٌ ๏ปَ๏ป َ๏ปฐ ๏บَ๏ปคِ๏ปด๏ปِ ุฃَ๏ปْ๏ปคَ๏บ๏ปِ๏ปَ
Wahai anakku, Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui yang kamu simpan di hatimu, dan yang kamu sebarkan dengan lisanmu , dan melihat seluruh perbuatanmu.
๏ปَ๏บ๏บَّ๏ปِ ๏บ๏ป๏ป ๏ปชَ ๏ปณَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฐَّ ، ๏ปญَ๏บ๏บงْ๏บฌَ๏บญْ ุฃَ๏ปฅْ ๏ปณَ๏บฎَ๏บ๏ปَ ๏ปَ๏ป َ๏ปฐ ๏บฃَ๏บ๏ปَ๏บٍ ๏ปปَ ๏บُ๏บฎِ๏บฟِ๏ปด๏ปช
Maka bertakwalah kepada Allah Wahai anakku, Dan berhati hatilah Ia melihat kamu di suatu keadaan yang tidak ia sukai
๏บ๏บงْ๏บฌَ๏บญ ุฃَ๏ปฅْ ๏ปณَ๏บดْ๏บจَ๏ปَ ๏ปَ๏ป َ๏ปดْ๏ปَ ๏บญَ๏บُّ๏ปَ ๏บ๏ป๏บฌِّ๏ปฏ ๏บงَ๏ป َ๏ปَ๏ปَ ๏ปญَ๏บญَ๏บฏَ๏ปَ๏ปَ ๏ปญَ๏ปญَ๏ปซَ๏บَ๏ปَ ๏บ๏ป๏ปَ๏ปْ๏ปَ ๏บ๏ป๏บฌِّ๏ปฏ ๏บَ๏บَ๏บผَ๏บฎَّ๏ปِ ๏บِ๏ปชِ ๏ปِ๏ปฒ ุดُุคَُِููู
Berhati hatilah kemurkahan Tuhanmu, yang telah menciptakanmu, dan memberimu rizki, dan memberimu akal yang kamu memanfaatkan untuk menyelesaikan urusanmu.
๏ปَ๏ปดْ๏ปَ ๏ปณَ๏ปُ๏ปฎ๏ปฅُ ๏บฃَ๏บ๏ปُ๏ปَ ุฅِ๏บซَ๏บ ๏บ๏ปَّ๏ป َ๏ปَ ๏ปَ๏ป َ๏ปดْ๏ปَ ๏บَ๏บُ๏ปฎ๏ปَ ، ๏ปญَ๏บَ๏ปงْ๏บَ ๏บَ๏ปْ๏ปَ๏ปُ ๏บَ๏ปฃْ๏บฎً๏บ ๏ปงَ๏ปฌَ๏บ๏ปَ ๏ปَ๏ปจْ๏ปชُ؟
Bagaimana keadaanmu bila ayahmu melihatmu, dan kamu melakukan suatu yang dia melarangmu untuk menginggalkanya?
๏บَ๏ปฃَ๏บ ๏บَ๏บจْ๏บธَ๏ปฐ ๏บَ๏ปฅْ ๏ปณُ๏บธَ๏บชِّ๏บฉَ ๏ปَ๏ป َ๏ปดْ๏ปَ ๏บ๏ป๏ปُ๏ปُ๏ปฎ๏บَ๏บ؟
Apakah kamu tidak takut ayahmu akan ayahmu memberatkan hukuman kepadamu?
๏ปَ๏ป ْ๏ปดَ๏ปُ๏ปฆْ ๏บฃَ๏บ๏ปُ๏ปَ ๏ปฃَ๏ปَ ๏บ๏ป๏ป ๏ปชِ ๏ปَ๏บฌَ๏ปِ๏ปَ ، ๏ปท๏ปงَّ๏ปชُ ๏ปณَ๏บฎَ๏บ๏ปَ ๏ปฃِ๏ปฆْ ๏บฃَ๏ปดْ๏บُ ๏ปปَ ๏บَ๏บฎَ๏บ๏ปฉُ
Begitulah sebaiknya sikapmu kepada Allah, karena Allah melihatmu meskipun kamu tidak melihat-Nya
๏ปَ๏ปผَ ๏บُ๏ปْ๏บฎِ๏ปْ ๏ปِ๏ปฒ ๏บทَ๏ปดْ๏บٍ ุฃَ๏ปฃَ๏บฎَ๏ปَ ๏บِ๏ปชِ ، ๏ปญَ๏ปปَ ๏บَ๏ปคْ๏บชُ๏บฉ ๏ปณَ๏บชَ๏ปَ ุฅِ๏ปَ๏ปฐ ๏บทَ๏ปดْ๏บٍ ๏ปงَ๏ปฌَ๏บ๏ปَ ๏ปَ๏ปจْ๏ปชُ
Janganlah kamu meninggalkan susuatu yang Ia perinthkan. Dan janganlah kamu menerjang larangan-Nya
๏ปณَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฐَّ : ุฅِ๏ปฅَّ ๏บญَ๏บَّ๏ปَ ๏บทَ๏บชْ๏ปณ๏บชُ ๏บ๏ป๏ปِ๏ปَ๏บ๏บ، ๏ปَ๏บ๏บงْ๏บฌَ๏บญْ – ๏ปณَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฐَّ – ๏ปญَ๏บ๏บَّ๏ปِ ๏ปَ๏ปَ๏บَ๏ปชُ ๏ปญَ๏บณُ๏บจْ๏ปَ๏ปชُ
Wahai anakku, Sesungguhnya Tuhanmu kuat siksanya-Nya. Maka hati hatilah -Wahai anakku-.Dan hindari murka-Nya dan kebencian-Nya
๏ปญَ๏ปปَ ๏ปณَ๏ปُ๏บฎَّ๏ปงَّ๏ปَ ๏บฃِ๏ป ْ๏ปคَ๏ปชُ ، ๏ปَ๏บ๏ปฅَّ ๏บ๏ป๏ป ๏ปชَ ๏ปณُ๏ปคْ๏ป ِ๏ปฐ ๏ปِ๏ป ๏ปَّ๏บ๏ปِ๏ปขِ ، ๏บฃَ๏บَّ๏ปฐ ุฅِ๏บซَ๏บ ุฃَ๏บงَ๏บฌَ๏ปฉُ ๏ปَ๏ปขْ ๏ปณُ๏ปِ๏ป ِ๏บْ๏ปช
Dan janganlah kamu tertipu kesabaran-Nya. Karena Allah mengakhirkan orang zalim, sampai bila Allah mengambilnya maka tidak akan melepaskanya
๏ปณَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฐَّ ุฅِ๏ปฅَّ ๏ปِ๏ปฒ ๏ปَ๏บ๏ปَ๏บِ ๏บ๏ป๏ป ๏ปชِ ๏ปฃِ๏ปฆَ ๏บ๏ปَّ๏ป ๏บฌَّ๏บِ ๏ปญَ๏บ๏ป๏บฎَّ๏บ๏บฃَ๏บِ ๏ปฃَ๏บ ๏ปปَ ๏ปณُ๏ปْ๏บฎَ๏ปُ ุฅِ๏ปปَّ ๏บِ๏บ๏ป๏บَّ๏บ ْ๏บฎِ๏บَ๏บِ
Wahai anakku, Sesungguhnya dalam taat Allah terdapat suatu kenikmatan dan ketenangan yang tidak di dapat di ketahui kecuali dengan mencoba
๏ปَ๏ปดَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฐَّ ๏บ๏บณْ๏บَ๏ปْ๏ปคِ๏ป ๏ปَ๏บ๏ปَ๏บَ ๏ปฃَ๏ปฎْ๏ปปَ๏ปَ ๏ปَ๏ป َ๏ปฐ ๏บณَ๏บِ๏ปด๏ปِ ๏บ๏ป๏บَّ๏บ ْ๏บฎِ๏บَ๏บِ ๏บَ๏ปณَّ๏บ๏ปฃً๏บ ๏ปِ๏บُ๏บชْ๏บญِ๏ปَ ๏ปซَ๏บฌِ๏ปฉِ ๏บ๏ป๏ป َّ๏บฌَّ๏บِ
Maka Wahai anakku, gunakan ketaatan kepada tuhanmu sebagai uji coba dalam beberapa hari, agar kamu bisa mendapatkan kelezatan ini
๏ปญَ๏บَ๏บธْ๏ปُ๏บฎُ ๏บِ๏ปฌَ๏บฌِ๏ปฉِ ๏บ๏ป๏บฎَّ๏บ๏บฃَ๏บِ ๏ปญَ๏บَ๏ปْ๏ป َ๏ปขُ ุฅِ๏บงْ๏ปผَ๏บปِ๏ปฐ ๏ปَ๏ปَ ๏ปِ๏ปฒ ๏บ๏ป๏ปจَّ๏บผِ๏ปด๏บคَ๏บِ
agar kamu bisa merasakan ketenangan ini, dan kamu tahu keikhlasan nasehatku
๏ปณَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฐَّ : ุฅِ๏ปงَّ๏ปَ ๏บณَ๏บَ๏บ ِ๏บชُ ๏ปِ๏ปฒ ๏ปَ๏บ๏ปَ๏บِ ๏บ๏ป๏ป ๏ปช ๏บِ๏ปَ๏ปผً ๏ปَ๏ป َ๏ปฐ ๏ปงَ๏ปْ๏บดِ๏ปَ ๏บَ๏ปญَّ๏ปَ ๏บ๏ปท๏ปฃْ๏บฎِ
Wahai anakku, Sesungguhnya kamu akan menemui keberatan atas dirimu saat pertama kali taat kepada Allah
๏ปَ๏บ๏บฃْ๏บَ๏ปคِ๏ป ๏ปซَ๏บฌَ๏บ ๏บ๏ป๏บِّ๏ปَ๏ปَ ๏ปญَ๏บ๏บปْ๏บِ๏บฎ ๏ปَ๏ป َ๏ปดْ๏ปช ๏บฃَ๏บَّ๏ปฐ ๏บَ๏บผِ๏ปด๏บฎَ ๏บ๏ป๏ปَّ๏บ๏ปَ๏บُ ๏ปِ๏ปจْ๏บชَ๏ปَ ๏ปฃِ๏ปฆَ ๏บ๏ป๏ปَ๏บ๏บฉَ๏บ๏บِ ๏บ๏ปَّ๏บِ๏ปฐ ๏บَ๏บْ๏ปَ๏ปُ๏ปฌَ๏บ
Maka tanggunglah berat ini dan bersabarlah sampai ketaatan di sisimu menjadi kebiasaan yang kamu kenali
๏ปณَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฐّ : ุฃُ๏ปงْ๏ปُ๏บฎ ๏ปงَ๏ปْ๏บดَ๏ปَ ๏บฃِ๏ปด๏ปจَ๏ปคَ๏บ ๏ปُ๏ปจْ๏บَ ๏ปِ๏ปฒ ๏บ๏ป๏ปคَ๏ปْ๏บَ๏บِ : ๏บَ๏บَ๏ปَ๏ป َّ๏ปขُ ๏บ๏ป๏ปِ๏บฎَ๏บ๏บَ๏บَ ๏ปญَ๏บ๏ป๏ปِ๏บَ๏บ๏บَ๏บ ๏ปญَ๏บُ๏บْ๏ปฃَ๏บฎُ ๏บِ๏บคِ๏ปْ๏ปِ ๏บ๏ป๏ปُ๏บฎْุข๏ปฅِ ๏บ๏ป๏ปَ๏บฎِ๏ปณ๏ปขِ ๏ปَ๏ปดْ๏บً๏บ
Wahai anakku, Lihatkah dirimu sewaktu kamu di sekolah dasar. Kamu belajar membaca dan menulis, kamu diperintah menghafal al quranul karim diluar kepala.
๏บَ๏ปَ๏ปขْ ๏บَ๏ปُ๏ปฆ ุฅ๏บซْ ๏บซَ๏บ๏ปَ ๏บَ๏ปْ๏บฎَ๏ปฉُ ๏บ๏ป๏ปคَ๏ปْ๏บَ๏บَ ๏ปญَ๏บ๏ป๏ปคُ๏ปَ๏ป ِّ๏ปขَ ๏ปญَ๏บَ๏บَ๏ปคَ๏ปจَّ๏ปฐ ุฃَ๏ปฅْ ๏บَ๏ปُ๏ปฎ๏ปฅَ ๏ปฃُ๏ปْ๏ป َ๏ปَ ๏บ๏ป๏บดِّ๏บฎَ๏บ๏บกِ
Bukankah waktu itu kamu tidak suka sekolahan dan guru, dan kamu berharap menjadi lepas kendali
๏ปَ๏ปฌَ๏บ ุฃَ๏ปงْ๏บَ ๏บ๏ปْ๏ปดَ๏ปฎ๏ปกَ ، ๏ปَ๏บชْ ๏บَ๏ป َ๏ปْ๏บَ ๏บ๏ป๏บชَّ๏บญَ๏บَ๏บَ ๏บ๏ปَّ๏บِ๏ปฐ ๏ปَ๏บฎَ๏ปْ๏บَ ๏บِ๏ปฌَ๏บ ๏ปَ๏บ๏บِ๏บชَ๏บَ ๏บ๏ป๏บผَّ๏บْ๏บฎِ ๏ปَ๏ป َ๏ปฐ ๏บ๏ป๏บَّ๏ปَ๏ป ُّ๏ปขِ ๏ปِ๏ปฒ ๏บ๏ป๏ปคَ๏ปْ๏บَ๏บِ
Maka inilah kamu sekarang, kamu telah sampai pada derajat yang kamu ketahui, sebagai faedah sabar terhadap belajar di sekolah
๏ปญَ๏ปَ๏ป ِ๏ปคْ๏บَ ๏บَ๏ปฅَّ ๏ปฃُ๏ปَ๏ป ِّ๏ปคَ๏ปَ ๏ปَ๏บ๏ปฅَ ๏บณَ๏บ๏ปِ๏ปดً๏บ ๏ปِ๏ปฒ ๏ปฃَ๏บผْ๏ป َ๏บคَ๏บِ๏ปَ
dan kamu tahu bahwa gurumu itu berusaha demi kebaikanmu
๏ปَ๏ปดَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฐَّ : ุฅِ๏บณْ๏ปคَ๏ปْ ๏ปงَ๏บผِ๏ปด๏บคَ๏บِ๏ปฐ، ๏ปญَ๏บ๏บปْ๏บِ๏บฎ ๏ปَ๏ป َ๏ปฐ ๏ปَ๏บ๏ปَ๏บِ ๏บ๏ป๏ป ๏ปช ๏ปَ๏ปคَ๏บ ๏บปَ๏บَ๏บฎْ๏บَ ๏ปَ๏ป َ๏ปฐ ๏บ๏ป๏บَّ๏ปَ๏ป ُّ๏ปขِ ๏ปِ๏ปฒ ๏บ๏ป๏ปคَ๏ปْ๏บَ๏บِ ، ๏ปญَ๏บณَ๏ปฎْ๏ปَ ๏บَ๏ปْ๏ป َ๏ปขُ ๏ปَ๏บ๏บِ๏บชَ๏บَ ๏ปซَ๏บฌِ๏ปฉِ ๏บ๏ป๏ปจَّ๏บผِ๏ปด๏บคَ๏บِ
Wahai anakku, Dengarkan nasehatku, dan bersabarlah terhadap taat Allah , sebagaimana kamu sabar terhadap belajar di Sekolah, dan Kamu akan tahu faedah nasehat ini
๏ปญَ๏บَ๏ปْ๏ปฌَ๏บฎُ ๏ปَ๏ปَ ๏บَ๏ป ِ๏ปดًّ๏บ ุฅِ๏บซَ๏บ ๏บณَ๏บ๏ปَ๏บชَ๏บْ๏ปَ ๏บ๏ป๏ปِ๏ปจَ๏บ๏ปณَ๏บُ ๏บ๏ปป๏ปَ๏ปฌِ๏ปดَّ๏บِ ๏ปَ๏ป َ๏ปฐ ๏บ๏ป๏ปَ๏ปคَ๏ปِ ๏บِ๏ปจَ๏บผِ๏ปด๏บคَ๏บِ ุฃُ๏บณْ๏บَ๏บ๏บซِ๏ปَ
Dan akan nampak jelas bila pertolongan ilahi menolongmu dalam melaksanakan nasehat gurumu
๏ปณَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฐَّ : ุฅِ๏ปณَّ๏บ๏ปَ ๏บَ๏ปฅْ ๏บَ๏ปُ๏ปฆَّ ๏บَ๏ปฅَّ ๏บَ๏ปْ๏ปฎَ๏ปฏ ๏บ๏ป๏ป ๏ปชِ ๏ปซِ๏ปฒَ ๏บ๏ป๏บผَّ๏ปผَ๏บُ ๏ปญَ๏บ๏ป๏บผِّ๏ปดَ๏บ๏ปกُ ๏ปญَ๏ปงَ๏บคْ๏ปฎُ๏ปซُ๏ปคَ๏บ ๏ปฃِ๏ปฆَ ๏บ๏ป๏ปِ๏บَ๏บ๏บฉَ๏บ๏บِ ๏ปَ๏ปَ๏ปْ
Wahai anakku, Janganlah mengira bahwa Taqwa kepada Allah adalah shalat, puasa dan ibadah-ibadah seperti keduanya saja
ุฅِ๏ปฅَّ ๏บَ๏ปْ๏ปฎَ๏ปฏ ๏บ๏ป๏ป ๏ปชِ ๏บَ๏บชْ๏บงُ๏ปُ ๏ปِ๏ปฒ ๏ปُ๏ปَّ ๏บทَ๏ปดْ๏บ
sesungguhnya takwa kepada Allah itu masuk dalam segala hal.
๏ปَ๏บ๏บَّ๏ปِ ๏บ๏ป๏ป ๏ปชَ ๏ปِ๏ปฒ ๏ปِ๏บَ๏บ๏บฉَ๏บِ ๏ปฃَ๏ปฎْ๏ปปَ๏ปَ ، ๏ปปَ ๏บُ๏ปْ๏บฎِ๏ปْ ๏ปِ๏ปด๏ปฌَ๏บ
Bertakwalah kepada Allah dalam beribadah kepada Tuhanmu, janganlah kamu meninggalkannya
๏ปญَ๏บ๏บَّ๏ปِ ๏บ๏ป๏ป ๏ปชَ ๏ปِ๏ปฒ ุฅِ๏บงْ๏ปฎَ๏บ๏ปงِ๏ปَ ، ๏ปปَ ๏บُ๏บْ๏บซِ ๏บَ๏บฃَ๏บชً๏บ ๏ปฃِ๏ปจْ๏ปฌُ๏ปข
Bertakwalah kepada Allah dalam teman-temanmu, jangan kamu sakiti satupun dari mereka.
๏ปญَ๏บ๏บَّ๏ปِ ๏บ๏ป๏ป ๏ปชَ ๏ปِ๏ปฒ ๏บَ๏ป َ๏บชِ๏ปَ ، ๏ปปَ ๏บَ๏บจُ๏ปจْ๏ปชُ ๏ปญَ๏ปปَ ๏บُ๏บดَ๏ป ِّ๏ปْ ๏ปَ๏ป َ๏ปดْ๏ปชِ ๏ปَ๏บชْ๏ปญً๏บ
Bertakwalah kepada Allah dalam negaramu, jangan kamu khianati dan jangan sampai dikuasai musuh
๏ปญَ๏บ๏บَّ๏ปِ ๏บ๏ป๏ป ๏ปช ๏ปِ๏ปฒ ๏ปงَ๏ปْ๏บดِ๏ปَ ๏ปปَ ๏บُ๏ปฌْ๏ปคِ๏ป ๏ปِ๏ปฒ ๏บปِ๏บคَّ๏บِ๏ปَ ، ๏ปญَ๏ปปَ ๏บَ๏บَ๏บจَ๏ป َّ๏ปْ ๏บِ๏บดِ๏ปฎَ๏ปฏ ๏บ๏ปท๏บงْ๏ปผَ๏ปِ ๏บ๏ป๏ปَ๏บ๏บฟِ๏ป ِ๏บ
Bertaqwalah kepada Allah dalam dirimu, jangan kamu sia-siakan kesehatanmu dan jangan berprilaku kecuali prilaku yang mulia
๏ปณَ๏บ ๏บُ๏ปจَ๏ปฐَّ : ๏ปَ๏บ๏ปَ ๏บญَ๏บณُ๏ปฎ๏ปُ ๏บ๏ป๏ป ๏ปช ๏บปَ๏ป َّ๏ปฐ ๏บ๏ป๏ป ๏ปช ๏ปَ๏ป َ๏ปดْ๏ปชِ ๏ปญَ๏บณَ๏ป َّ๏ปข ” ๏บ๏บِّ๏ป ๏บ๏ป๏ป ๏ปชَ ๏บฃَ๏ปดْ๏บُ๏ปคَ๏บ ๏ปُ๏ปจْ๏บَ ، ๏ปญَ๏บَ๏บْ๏บِ๏ปِ ๏บ๏ป๏บดَّ๏ปดِّ๏บَ๏บَ ๏บ๏ป๏บคَ๏บดَ๏ปจَ๏บَ ๏บَ๏ปคْ๏บคُ๏ปฌَ๏บ ، ๏ปญَ๏บงَ๏บ๏ปِ๏ปِ ๏บ๏ป๏ปจَّ๏บ๏บฑَ ๏บِ๏บจُ๏ป ُ๏ปٍ ๏บฃَ๏บดَ๏ปฆ
Wahai anakku, Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: Bertakwalah kepada Allah di mana saja kamu berada. dan iringilah kejelekan dengan kebaikan maka akan menghapusnya. Dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.

PELAJARAN KE TIGA : HAK DAN KEWAJIBAN TERHADAP ALLAH DAN RASULNYA
ุงูุฏّุฑุณ ุงูุซّุงูุซ ูู ุฎููู ุงูุฎูุงّู ุงูุนุธูู ูุญููู ุฑุณูู ุงููู ุตّูู ุงููู ุนููู ูุณّูู
ูุงุจّูู : ุฅّู ุงููู ุชุจุงุฑู ูุชุนุงูู ูู ุงّูุฐู ุฎููู ูุฃูุฌุฏู ูุฃุณุจุบ ุนููู ูุนู ู ุธุงูุฑุฉ ูุจุงุทูุฉ , ุฃูู ุชุนูู ุฃّูู ูู ุฃّูู ุฃู ุฑู ููุช ูุทูุช ูู ุจุทู ุฃู ّู ูู ุงุฒูุช ุชุชّููุจ ูู ูุนู ุฉ ุฑุจّู ูุฑุญู ุชู ุญุชّู ููุฏุชู ุฅูุณุงูุง ูุงู ูุง ูููุจ ูู ูุณุงูุง ุชุชّููู ุจู ูุนููุง ุชุจุตุฑ ุจูุง ูุฃุฐูุง ุชุณู ุน ุจูุง ูุนููุง ุชุฏุฑู ุจู ู ุง ูุถุฑّู ูู ุง ูููุนู . ” ูุงููู ุฃุฎุฑุฌูู ู ู ุจุทูู ุฃู ّูุงุชูู ูุงุชุนูู ูู ุดูุฆุง ูุฌุนู ููู ุงูุณّู ุน ูุงูุฃุจุตุงุฑ ูุงูุฃูุฆุฏุฉ ูุนّููู ุชุดูุฑูู ” . ุฃููุณ ุงّูุฐู ููุจู ูุฐู ุงّููุนู ุชูุถّูุง ู ูู ูุฅุญุณุงูุง ูุงุฏุฑุง ุนูู ุณูุจูุง ุฅุฐุง ุฃุบุถุจุชู ูุบุถุจ ุนููู ؟
Wahai anakku : sesungguhnya allah yang maha banyak berkahnya lagi maha luhur telah menciptakanmu dan menyempurnkan berbagai nikmatnya padamu baik lahir maupun batin . tidakkah kau sadari , sesungguhnya awal dirimu hanyalah setetes air mani yang memancar ke rahim ibumu dan atas curahan nikmat serta rahmat tuhanmu engkau lahir dari kandungan ibumu sebagai anak manusia yang sempurna . allah menganugerahi dirimu dengan lisan sehingga engkau dapat berbicara , telinga sehingga dapat mendengar , mata sehingga dapat melihat dan akal sehingga engkau dapat membedakan yang baik dan buruk . sesuai dengan firmannya : ” dan allah telah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui apa apa dan Dia memberi kamu pendengaran , pengelihatan dan hati agar kamu bersyukur ” . Bukankah Allah yang telah memberimu berbagai nikmat dan anugrah serta kebaikan dari sisi-Nya dan Dia pula yang berkuasa mencabut kembali segala nikmat , anugrah dan kebaikan itu dari sisimu bila engkau melakukan perbuatan yang menyebabkan murkannya .
ูุงุจّูู : ุฃّูู ูุงุฌุจ ุนููู ูุฎุงููู ุฌّู ุดุฃูู ุฃู ุชุนุฑูู ุจุตูุงุชู ุงููู ุงّููุฉ ูุฃู ุชููู ุดุฏูุฏ ุงูุญุฑุต ุนูู ุทุงุนุชู ุจุงู ุชุซุงู ุฃูุงู ุฑู ูุงุฌุชูุงุจ ููุงููู ูุฃู ุชุนุชูุฏ ุฅุนุชูุงุฏุง ุฌุงุฒู ุง ุฃّู ุงูุฎูุฑ ููู ุง ูุฎุชุฑู ุงููู ูู ูุง ููู ุง ุชุฎุชุฑู ุฃูุช ูููุณู ููุง ุชุตุฏّّูู ุนู ุทุงุนุฉ ู ููุงู ูุนุจุงุฏุชู ุงูุดّููุงุช ูุงูู ูุงูู ููุงุทุงุนุฉ ุฃุญุฏ ู ู ุงูู ุฎูููุงุช ุนุธูู ุง ูุงู ุงู ุญููุฑุง
Wahai anakku : kewajibanmu yang pertama terhadap Allah penciptamu yang maha luhur dalam segala hal adalah mengetahui sifat sifat-Nya yang sempurna dan bersungguh sungguh dalam taat kepada-Nya dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjahui larangan-Nya . Hendaklah engkau yakin dengan teguh dan mantap bahwa kebaikan yang engkau pilih itu dari Allah untuk engkau sendiri . Jangan mengikuti hawa nafsu mengerjakan sesuatu yang tidak berguna dan taat kepada makhluq baik mulia ataupun hina (dalam pandanganmu) sehingga mengahalangi dirimu untuk taat dan beribadah kepada tuhanmu .
ูุงุจّูู : ู ู ูุทู ุงููู ุจุนุจุงุฏู ุงุฑุณุงู ุงูุฑّุณู ุนูููู ุงูุตّูุงุฉ ูุงูุณّูุงู ูุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฎูู ููุฏุงูุชูู ุฅูู ู ุง ูุตูุญ ุดุฃููู ูู ุฏูููู ูุฏููุงูู . ูุขุฎุฑ ุงูุฑّุณู ูู ุณّูุฏูุง ู ุญู ّุฏ ุจู ุนุจุฏ ุงููู ุจู ุนุจุฏ ุงูู ุทّูุจ ุงูุนุฑุจّู ุงููุงุดู ّู ุตّูู ุงููู ุนููู ูุณّูู : ููู ุง ุชุฌุจ ุนููู ุทุงุนุฉ ู ููุงู ุงّูุฐู ุฎููู ุชุฌุจ ุนููู ุทุงุนุฉ ุฑุณููู ุงูุฃูุฑุงู ุตّูู ุงููู ุนููููุณّูู : ” ูุงุฃّููุง ุงّููู ุขู ููุง ุงุทูุนูุง ุงููู ูุงุทูุนูุง ุงูุฑّุณูู ูุฃููู ุงูุฃู ุฑ ู ููู ” . ูู ู ّูุทุน ุงููู ูุฑุณููู ูุฏุฎูู ุฌّูุงุช ุชุฌุฑู ู ู ุชุญุชูุง ุงูุฃููุงุฑ ูู ู ّูุชّูู ูุนุฐّุจู ุนุฐุงุจุง ุฃููู ุง .
Wahai anakku : sebagian dari kasih sayang Allah kepada hamba-Nya ialah dengan mengutus beberapa orang Rasul (semoga rahmat dan salam dicurahkan kepada para utusan) , untuk memberi petunjuk kepada manusia dalam melaksanakan ibadah dan urusan dunia mereka . rasul terakhir sebagai penutup ialah Muhammad bin Abdillah bin Abdil Muthalib berkebangsaan arab dari bani Hasyim saw. menaati perintah rasul Allah yang mulia itu wajib atas dirimu seperti engkau menaati perintah perintah Allah yang telah menciptakanmu . : ” Hai orang orang yang beriman , taatilah Allah dan taatilah Rasul serta pemimpin diantaramu .”(QS.An Nisa’:59) . ” Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasulnya niscaya Allah akan memasukkannya kedalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai sungai dan barang siapa yang berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih . ” (QS. Al Fath : 17).
ูุงุจّูู : ุฅّู ุฑุณูู ุงููู ุตّูู ุงููู ุนููู ูุณّูู ูุงููุทู ุนู ุงูููู ّููู ุฃูุงู ุฑู ูููุงููู ู ุณุชูุฏุฉ ุฅูู ุงููุญู ุงูุฅّููู ูุทุงุนุชู ุตّูู ุงููู ุนููู ูุณّูู ู ู ุทุงุนุฉ ุงููู ุฌّู ุดุฃูู : ” ูู ุฅู ููุชู ุชุญุจّูู ุงููู ูุงุชّุจุนููู ูุญุจุจูู ุงููู ููุบูุฑ ููู ุฐููุจูู ูุงููู ุบููุฑ ุงูุฑّุญูู ” .
Wahai anakku : sesungguhnya Rasulullah saw tidak pernah berbicara mengikuti hawa nafsunya , setiap perintah dan larangannya adalah berdasarkan wahyu dari Allah . karena itu taat kepada Rasulullah merupakan bagian ketaatan kepada Allah yang maha bijaksana . ” katakanlah , jika kamu mencintai Allah , maka ikutilah aku , niscaya Allah akan mengasihi dan mengampuni dosa dosamu , Allah maha pengampun lagi maha penyayang.” (QS.Ali Imran: 31)
ูุงุจّูู : ูุง ููู ู ุฅูู ุงู ุงูุนุจุฏ ุญุชّู ูููู ุงููู ูุฑุณููู ุฃุญุจّ ุงููู ู ู ّุง ุณูุงูู ุง . ูุงู ุฑุณูู ุงููู ุตّูู ุงููู ุนููู ูุณّูู ูุงูุคู ู ุฃุญุฏูู ุญุชّู ุฃููู ุฃุญุจّ ุฅููู ู ู ูุงูุฏู ูููุฏู ูุงّููุงุณ ุงุฌู ุนูู .
Wahai anakku : tidak sempurna iman seseorang sebelum cintannya pada Allah dan Rasul-Nya melebihi kecintaanya terhadap segala sesuatu selain Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah saw telah bersabda : ” tidaklah sempurna iman seseorang diantara kamu sekalian , sehingga diriku lebih di cintannya dari pada orang tua dan anak kandungnya serta umat manusia seluruhnya . “(Hadist Riwayat Imam Ahmad , Bukhori , Nasa’i , Ibnu Majah , dari Anas bin Malik ra.)

PELAJARAN KE EMPAT : HAK DAN KEWAJIBAN TERHADAP KEDUA ORANG TUA
ุงูุฏّุฑุณ ุงูุฑّุงุจุน
ูู ุญููู ุงููุงูุฏูู
ูุงุจّููู: ู ูู ุง ุชูุจّุฏุช ู ู ุงูู ุดّูุงุช ูู ุฎุฏู ุฉ ุงุจูู ูุฃู ّู ูุงّู ุญููููู ุง ุนููู ููู ุฐูู ุงุถุนุงูุง ู ุถุงุนูุฉ “ููุงุชูู ููู ุง ุงّู ููุงุชููุฑูู ุง ููู ููู ุง ูููุงูุฑูู ุง, ูุงุฎูุถ ููู ุง ุฌูุงุญ ุงูุฐّّู ู ู ุงูุฑّุญู ุฉ, ููู ุฑّุจّ ุงุฑุญู ูู ุง ูู ุง ุฑุจّูุงูู ุตุบูุฑุง”.
Wahai anakku : ketika engkau merasa benar ketika berbakti pada ayah ibumu maka sesungguhnya kewajiban kedua orang tuamu terhadap dirimu lebih berat dari itu semua , yang kewajiban itu nanti akan di lipat gandakan atas dirimu : ” Maka janganlah kamu katakan pada keduanya perkataan “AH” dan janganlah kamu membentak mereka, ucapkanlah pada mereka ucapan yang mulia. Rendahkanlah dirimu terhadap keduanya serta berdo’alah: ” wahai Tuhanku, kasihanilah kedua orang tuaku sebagaimana keduanya mengasihani aku di waktu kecil “.(QS. Al Israa: 23-24)
ูุงูุจّู: ุฃูุธุฑ ุงูู ุงูุทّูู ุงูุตّุบูุฑ, ูุงูู ุฅุดูุงู ุฃุจููู ุนููู ูุงุนุชูุงุฆูู ุง ุจุตุญّุชู ูุทุนุงู ู ูุดุฑุงุจู ูู ูุงุฐّู ูู ูููู ูููุงุฑู ูุตุญّุชู ูุณูู ู, ุชุนูู ู ูุฏุงุฑู ุง ูุงุณู ุฃุจูุงู ููุชุฑุจูุชู ุญุชّู ุจูุบุช ู ุจูุบ ุงูุฑّุฌุงู.
Wahai anakku : lihat dan ambilah teladan dari seorang bayi serta kasih sayang orang tuanya pada anak itu . Dan lihatlah susah payah kedua orang tua dalam memelihara kesehatan anaknya, memberi makan dan minum serta menjagannya siang dan malam, di saat sehat maupun sakit. Sekarang engkau tahu, betapa beratnya tanggung jawab orang tuamu dalam mendidik dan membesarkanmu hingga engkau tumbuh dewasa.
ูุงูุจّู:ุฅّูู ูู ูุฐู ุงูุณّุงุนุฉ ุงّูุชู ّููููู ุงููู ูุงู ุงุชّููู ุฅุฑุดุงุฏู ูููุง ูุงุชุฒุงู ุชุชّููุจ ูู ูุนู ุฉ ุงุจูู ุงูุฐّู ููุงููู ุจุงّููููุฉ ุจู ุง ูู ูุณุนู ููุงูุถّู ุนููู ุจู ุง ูู ุทุงูุชู ูููุงุฃุจูู ู ุงุงุณุชุทุนุช ุฃู ุชุฌูุณ ุจูู ุทّูุงุจ ุงูุนูู ุงูุดّุฑูู.
Wahai anakku: sesungguhnya saat ini dirimu di kala Allah menolongku untuk menunjukanmu jalan yang benar tidak dapat memungkiri kenikmatan pemberian orang tuamu yang tak pernah kikir dalam memberimu nafkah dengan seluruh kemampuan yang mereka miliki. Seandainya orang tuamu tidak tidak mau memberi nafkah, tentu engkau tidak mendapat kesempatan belajar di sekolah bersama teman-temanmu.
ูุงุจّูู: ّูู ุงูุณุงู ูุญุจّ ุงู ูููู ุฑูุน ุงููุฏุฑ ุนุธูู ุงูุฌุงู ู ุญุจูุจุง ุนูุฏุงููู ูุนูุฏุงّููุงุณ ููุชู ّูู ุงู ูููู ู ูุงู ู ููู ّูู ู ูุงู , ّููู ุงููุงูุฏ ูุญุจّ ูููุฏู ุงู ูููู ุงุฑูุน ู ูู ู ูุฒูุฉ ูุงูุจุฑ ู ูู ู ูุงู ูุงุนุฒّ ู ูู ุฌุงูุง, ูุจู ุงุฐุง ูุฌุจ ุงู ุชุนุงู ู ู ู ููุฏّู ู ุนูู ููุณู ููุชู ّูู ูู ุงูุซุฑู ู ّุง ูุชู ّูู ููุง.
Wahai anakku : setiap orang tentu ingin dirinya dapat mencapai derajat yang tinggi, berkedudukan, serta di cintai Allah dan seluruh umat manusia. mereka selalu berharap kedudukannya melebihi segala yang ada. Tetapi orangtua lebih menyukai bila anaknya dapat mencapai kedudukan (derajat) yang lebih tinggi dan penghormatan yang lebih mulia dari mereka. Lalu kewajiban apakah yang harus engkau perbuat terhadap orang yang mendahulukan kepribadiannya, yang selalu mengharapkan kebaikan dirimu lebih dari harapanmu sendiri?
ูุงุจّูู: ุงุญุฐุฑ ّูู ุงูุญุฐุฑ ุงู ุชุถุจ ุงุจุงู ุงูุชุบุถุจ ุงู ّู ุงّู ุบุถุจ ุงููู ู ูุฑูู ุจุบุถุจ ุงููุงูุฏูู ูู ู ูุถุจ ุงููู ุนููู ููุฏ ุฎุณุฑุงูุฏّููุง ูุงูุงุฎุฑุฉ.
Wahai anakku : takutlah engkau membuat kemarahan kedua orang tuamu. karena sesungguhnya murka orang tuamu adalah murka Allah juga. Dan barang siapa yang membuat Allah murka (karena membuat marah orang tua), maka dia akan merugi dunia akhirat.
ูุงุจّูู : ุงุทุน ุฃุจุงู ูุฃู ّู ููุงุชุฎุงูููู ุง ูู ุดูุก ุฅูุงّ ุฅุฐุง ุงู ุฑุงู ุจู ุนุตูุฉ ู ููุงู ูุฅّูู ูุงุทุงุนุฉ ูู ุฎููู ูู ู ุนุตูุฉ ุงูุฎุงูู . ” ููุตّููุง ุงูุฅูุณุงู ุจูุงูุฏูู ุญู ูุชู ุฃู ّู ูููุง ุนูู ููู ููุตุงูู ูู ุนุงู ูู ุงู ุงุดูุฑูู ูููุงูุฏูู ุฅّูู ุงูู ุตูุฑ ” . ูุฅู ุฌุงูุฏุงู ุนูู ุฃู ุชุดุฑู ุจู ู ุง ููุณ ูู ุจู ูุนูู ููุง ุชุทุนูู ุง ูุตุงุญุจูู ุง ูู ุงูุฏّููุง ู ุนุฑููุง ูุงุชุจุน ุณุจูู ู ู ุงูุงุจ ุฅّูู ุซู ّ ุฅّูู ู ุฑุฌุนูู ูุฃูุจّุฆูู ุจู ุง ููุชู ุชุนู ููู ” .
Wahai anakku : taatilah perintah ayah ibumu, jangan sekali kali
membantahnya, kecuali bila mereka memerintahkanmu untuk ingkar (maksiat)
kepada tuhanmu.
: “Tidak ada taat kepada makhluk (sekalipun orang tua sendiri) di dalam
melakukan maksiat (dosa) kepada Allah.(Hadist syarif diriwayatkan oleh Imam
Ahmad dan Hakim dari Imran bin Husain dan Hakam bin Amrin Al Ghifarri ra.)
“Dan kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada ibu bapaknya,
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah tambah dan
menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah pada-Ku dan kedua orang tuamu,
hanya kepada-Ku lah tempat kembalimu.”
“Dan jika keduannya memaksamu untuk mempersekutukan Allah dengan sesuatu
yang kamu tidak ada pengetahuan tentang itu, janganlah kamu ikut keduanya,
dan pergauilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah orang yang
kembali pada-Ku , kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka akan-Ku
beritakan padamu apa yang telah kamu perbuat.”(QS. Luqman: 45)
ูุง ุจّูู : ุฅّู ุฃุดุฏّ ุงّููุงุณ ุญุจّุง ูู ูู ุฃุจูู ุงّูุฐู ุชّููู ุชุฑุจูุชู ุตุบูุฑุง ูุณูู ุทุฑูู ุงูุฑّุดุงุฏ ูู ุชุนููู ู ุญุชّู ุตุฑุช ู ู ุทูุงّุจ ุงูุนููู ุงูุฏّّููุฉ ูุงุญุฑุต ุนูู ูุจูู ูุตุงุฆุญู ููู ุงุฏุฑู ู ูู ุจู ุง ูุตูุจู ูู ุง ูููุนู ูู ุง ูุถุฑّู ูุงููู ูุชّููู ูุฏุงูุชู ูุฅุฑุดุงุฏู ูุตูุงุญู
Wahai anakku : sesungguhnya orang yang paling menyayangimu adalah ayah ibumu yang telah mendidik dan memeliharamu sejak kecil sampai engkau tumbuh dewasa, menjadi seorang pelajar dan menuntut ilmu pengetahuan islam. Karena itu terimalah nasihat dan petuahnya, karena orang tuamu lebih mengetahui sesuatu yang engkau hadapi dari pada dirimu sendiri. Dan orang tuamu lebih mengetahui sesuatu yang membawa sifat manfaat atau mudharat atas dirimu. Sungguh , Allahlah yang menguasai dan memberi petunjuk, pertolongan serta kemashlahatan(kebaikan) dirimu.

PELAJARAN KELIMA : HAK DAN KEWAJIBAN TERHADAP TEMAN
ุงูุฏّุฑุณ ุงูุฎุงู ุณ
ูู ุญููู ุงูุฅุฎูุงู
ูุงุจّูู : ูุง ุฃูุช ูุฏ ุฃุตุจุญุช ู ู ุทูุจุฉ ุงูุนูู ุงูุดّุฑูู ููู ุฑููุงุก ูู ุฏุฑุณู ูู ุฅุฎูุงูู ููู ุนุดูุฑุชู ูุฅّูู ุฃู ุชุคุฐู ุฃุญุฏุง ู ููู ุฃู ุชุณูุฆ ู ุนุงู ูุชู
Wahai anakku : engkau telah menjadi seorang pelajar yang menuntut ilmu dan engkau memiliki banyak teman. mereka adalah saudara dan temanmu dalam pergaulan. Karena itu jangan engkau menyakiti hati dan berlaku buruk terhadap mereka.
ูุง ุจّูู : ุฅุฐุง ุฌูุณุช ููุฏّุฑุณ ููุง ุชุถุงูู ุฃุญุฏุง ู ู ุฅุฎูุงูู ูุงูุณุญ ูู ูู ุงูู ูุงู ุญุชّู ูุชู ّูู ู ู ุงูุฌููุณ ูุฅّู ู ุถุงููู ุงูุฅุฎูุงู ูู ู ุฌุงูุณูู ุชูุบุฑุงูุตّุฏูุฑ ูุชّููุฏ ุงูุฃูุงุฏ ูุชูุซุฑ ุงูุดّุฑูุฑ . ” ูุงุขّููุง ุงّูุฐูู ุฃู ููุง ุฅุฐุง ููู ููู ุชูุณّุญูุง ูู ุงูู ุฌุงูุณ ูุงูุณุญูุง ููุณุญ ุงููู ููู ูุฅุฐุง ููู ุงูุดุฒูุง ููุดุฒูุง . ูุฑูุน ุงููู ุงّูุฐูู ุงู ููุง ู ููู ูุงّูุฐูู ุงูุชูุง ุงูุนูู ุฏุฑุฌุงุช ูุงููู ุจู ุง ุชุนู ููู ุฎุจูุฑ “.
Wahai anakku : bila engkau duduk janganlah engkau persempit tempat bagi temanmu, lapangkanlah tempat sehingga temanmu dapat duduk dengan leluasa. Sesungguhnya menyempitkan tempat duduk (tidak memberi kesempatan untuk duduk) pada orang lain itu termasuk perbuatan yang mengesalkan dan menyakitkan hati, sehingga membuat tidak enak di hati serta memunculkan banyak keburukan. “Hai orang orang yang beriman, bila dikatakan padamu: berlapang lapanglah dalam majelis maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: berdirilah kamu maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan derajat orang orang yang menuntut ilmu. Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Mujadalah: 11)
ูุงุจّูู : ุฅุฐุง ุงุดููุช ู ุณุฆูุฉ ุนูู ุงุญุฏ ุฅุฎูุงูู ูู ุฏุฑุณู ูุทูุจ ู ู ุงูุฃุณุชุงุฐ ุงูุถุงุญูุงูู ูุงุณุชู ุน ูู ุง ููููู ุงุณุชุงุฐู ูู ุงูุฌูุงุจ ูุนّูู ุชุณุชููุฏ ู ู ุงูุฅุนุงุฏุฉ ูุงุฆุฏุฉ ูู ุชูู ุชุนุฑููุง ูุฅّูุงู ุงู ุชุชّููู ุจููู ุฉ ุชุฏّู ุนูู ุงุญุชูุงุฑู ุงูุงู ูุธูุฑ ุนูู ูุฌูู ู ุง ูููุฏ ุงูุฅุณุชุฎูุงู ุจุฃููุงุฑู .
Wahai anakku : bila seorang temanmu mendapat kesulitan dalam belajar dan bertanya pada gurumu, dengarkanlah baik baik jawaban gurumu tersebut, mungkin dengan demikian engkau akan mendapat faedah yang sebelumnya tidak kau ketahui. Hindarilah olehmu kata kata yang menyinggung dan menghina temanmu, atau menunjukan wajah sinis karena kurang berkenan atas pertanyaan temanmu itu.
ูุงุจّูู : ููู ููุฅู ุงู ุงุจู ุญูููุฉ ุฑุถู ุงููู ุนูู : ุจู ุจูุบุช ู ุง ุจูุบุช ู ู ุงูุนูู ؟ ูุงู : ู ุง ุจุฎูุช ุจุงูุฅูุงุฏุฉ ููุง ุงุณุชูููุช ุนู ุงูุฅุณุชูุงุฏุฉ
Wahai anakku : Imam Abu Hanifah (pembangun mazhab Hanafi) pada suatu waktu ditanya: “apa sebabnya sehingga engkau mendapat ketinggian ilmu pengetahuan yang sangat luas?” Jawab Imam Abu Hanifah: “aku tidak malas dalam mengambil manfaat (dengan belajar dan mengajar)dan aku tidak pernah mencegah orang yang ingin belajar dariku.”
ููุงุจّูู : ูุง ุชุถّูู ุนูู ุฅุฎูุงูู ุทุฑูู ุงูุนูู ุฅุฐุง ุทูุจูุง ู ู ุฃุณุชุงุฐูู ุชุญููู ู ุณุฆูุฉ ูู ูุนุฑูููุง ุญّู ุงูู ุนุฑูุฉ ูุดุงุฑููู ูู ุงูุฅุณุชู ุงุน ุงูู ู ู ูููู ุงูุฃุณุชุงุฐ ุงู ููุช ุชุฑูุฏ ุงูุฎูุฑ ูููุณู
Wahai anakku : jangan engkau persempit jalan menuntut ilmu bagi teman temanmu ketika mereka bertanya pada guru tentang masalah yang benar benar belum diketahui. Bila engkau menghendaki suatu manfaat , temanilah mereka dalam menyimak penjelasan guru(sekalipun engkau telah faham dan mengerti).
ูุงุจّูู : ุฅّู ูู ู ู ุฅุฎูุงูู ู ู ูุดุงุฑูู ูู ุงูู ุณูู ูุงูู ุจูุช ูุงุญุฑุต ุนูู ุฑุงุญุฉ ุฅุฎูุงูู ูู ู ุณุงูููู ูุฅุฐุง ุฌุงุก ููุช ุงّูููู ููุง ุชุฒุนุฌูู ุจุงูู ุทุงูุนุฉ ูุงูู ุฐุงูุฑุฉ . ูุงุทูุจ ููู ู ู ุงูุฑّุงุญุฉ ู ุง ุชุทูุจู ูููุณู ูุฅุฐุง ุทูุน ุงููุฌุฑ ูุงุณุชููุธุช ูุฃุฏุงุก ูุฑูุถุฉ ุงูุตّูุงุฉ ูุฃููุธ ุฅุฎูุงูู ุจุฑูู ููุทู ูุญุงูุธูุง ุนูู ุงูุตّูุงุฉ ูู ุฌู ุงุนุฉ ูุฅّู ุตูุงุฉ ุงูุฌู ุงุนุฉ ุงูุถู ู ู ุงูุตّูุงุฉ ุงูุฐุงุฐุง
Wahai anakku : jika engkau tinggal bersama beberapa temanmu dalam satu asrama, jaga dirimu jangan sampai meresahkan mereka. Bila waktu istirahat tiba, jangan engkau mengganggu mereka dengan suaramu yang keras dalam membaca atau menghafal pelajaranmu. Belajarlah dengan sopan di asrama, biarkan mereka beristirahat dengan tenang seperti ketika dirimu beristirahat. Bila fajar menyingsing dan engkau telah bangun dari tidurmu, shalat shubuhlah bangunkan teman-temanmu dengan lembut dan sopan. Shalatlah berjamaah, karena shalat berjama’ah, karena shalat berjama’ah itu lebih utama dari pada sholat sendirian.
ูุงุจّูู : ุงุฐุง ุงุณุชุนุงู ุจู ุงุญุฏ ุฅุฎูุงูู ุนูู ุนู ู ูุงูุณุชุทูุน ุงูููุงู ุจู ูุญุฏู ููุง ุชุจุฎู ุจู ุณุงุนุฏุชู . ูุฅّูุงู ุงู ุชุธูุฑ ูู ุฃّูู ุตุงุญุจ ุงููุถู ุนููู ุจูุฐู ุงูู ุณุงุนุฏุฉ
Wahai anakku : bila temanmu membutuhkan pertolonganmu, janganlah engkau merasa berat untuk menolongnya. Jauhkan sikap membanggakan dirimu, bahwa engkau lebih memiliki keutamaan dari temanmu.
ูุงุจّูู : ูุงู ุฑุณูู ุงููู ุตّูู ุงููู ุนููู ู ุณูู : ” ุงูู ุคู ู ููู ุคู ู ูุง ูุจููุงู ูุดุฏّ ุจุนุถู ุจุนุถุง “
Wahai anakku : Rasulullah saw. telah bersabda: “orang mukmin terhadap orang lainnya itu ibarat suatu bangunan yang satu sama lain saling menguatkan.” (Hadist Riwayat Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Nasa’i dari Abu Musa Al Asy’ari)

PELAJARAN KELIMA : ETIKA DALAM MENUNTUT ILMU
ุงูุฏّุฑุณ ุงูุณّุงุฏุณ
ูู ุงุฏุจ ุทูุจ ุงูุนูู ุงูุดّุฑูู
ูุง ุจّูู : ุงูุจู ุนูู ุทูุจ ุงูุนูู ุจุฌุฏّ ููุดุงุทู, ูุงุญุฑุต ุนูู ููุชู ุงู ูุฐูุจ ู ูู ุดุฆ ูุง ุชูุชูุน ููู ุจู ุณุฆูุฉ ุชุณุชููุฏูุง.
Wahai anakku : belajarlah dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat. Jagalah waktumu jangan sampai berlalu dengan sesuatu dengan sesuatu yang tidak mandatangkan manfaat bagimu.
ูุงุจّูู : ุทุงูุน ุฏุฑูุณู ุงูู ูุฑّุฑุฉ ุนููู ู ุทุงูุนุฉ ุฌّูุฏุฉ ูุจู ุงุณุชู ุงุนูุง ู ู ุงูุฃุณุชุงุฐ ูู ู ุฌูุณ ุงูุฏّุฑุณ ูุฅุฐุง ุฃุดูู ุนููู ุงูุงู ุฑ ูู ู ุณุฆูุฉ ู ู ุงูู ุณุงุฆู ููุงุชุณุชููู ู ู ุนุฑุถูุง ุนูู ุงุญุฏ ุงุฎูุงูู ูุชุดุชุฑู ู ุนู ูู ููู ูุง, ููุงุชูุชูู ู ู ู ุณุฆูุฉ ุงูู ุงุฎุฑู ูุจู ููู ุงูุงููู ููู ุง ุฌّูุฏุง. ูุงุฐุง ุฃุฌูุณู ุงูุงุณุชุงุฐ ูู ู ูุงูู ุงّูุฐู ุนّููู ูู ู ู ุงูุฏّุฑูุณ ููุง ุชุฌูุณ ูู ุบูุฑู. ูุงุฐุง ุชุนุฏّู ุนููู ุงุญุฏ ุงุฎูุงูู ุจุงูุฌููุณ ููู ููุง ุชูุงุฒุนู ููุงุชุดุงุชู ู ูุงุฑูุน ุงูุงู ุฑ ุงูู ุงุณุชุงุฐู ุญุชّู ูููู ู ููุฌูุณู ูู ู ูุงูู ุงูู ุนّูู.
Wahai anakku : baca dan pahamilah dengan penuh kesungguhan pelajaran yang telah maupun yang belum di bahas oleh gurumu. Bila engkau menemui kesulitan jangan ragu untuk bertanya dan mendiskusikannya dengan temanmu. Dan jangan engkau alihkan ke masalah lain, sebelum tuntas masalah yang pertama dan dapat kau pahami dengan baik. Apabila guru telah memilihkan tempat untukmu, janganlah engkau pindah ke tempat lain. Bila salah seorang teman kamu hendak menempati tempat dudukmu, janganlah kamu bertengkar dan mengganggunya, tetapi kemukakan pada gurumu agar beliau memberimu tempat duduk tertentu.
ูุงุจّูู : ุงุฐุง ุดุฑุน ุงูุงุณุชุงุฐ ูู ูุฑุงุกุฉ ุงูุฏّุฑุณ ููุงุชุชุดุงุบู ุนูู ุจุงูุญุฏูุซ ููุง ุจุงูู ูุงูุดุฉ ู ุน ุงุฎูุงูู. ูุงุตุบ ุงูู ู ุง ููููู ุงูุงุณุชุงุฐ ุงุตุบุงุก ุชุงู ّุง, ูุงّูุงู ุงู ุชุดุบู ููุฑู ุจุดูุก ุขุฎุฑ ู ู ุงูููุงุฌุณ ุงّูููุณّูุฉ ุงุซูุงุก ุงูุฏّุฑุณ, ูุงุฐุง ุฃุดููุช ุนููู ู ุณุฆูุฉ ุจุนุฏ ุชูุฑูุฑูุง ูุงุทูุจ ู ู ุงูุงุณุชุงุฐ ุจุงูุงุฏุจ ูุงููู ุงู ุงุนุงุฏุชู.ูุงّูุงู ุงู ุชุฑูุน ุตูุชู ุนูู ุงุณุชุงุฐู ุงูุชูุงุฒุนูุงุฐุง ุฃุนุฑุถ ุนููู ููู ููุชูุช ุงูู ูููู.
Wahai anakku : bila gurumu telah memulai pelajaran, jangan engkau larut dalam pembicaraan dengan temanmu, simaklah setiap pembicaraan gurumu dengan penuh kesungguhan. jangan engkau melamun ditengah-tengah pelajaran. Bila engkau menemui kesulitan, mintalah gurumu dengan sopan untuk mengulangi menerangkan sekali lagi. Jangan engkau mengeraskan (melantangkan) suara didepan gurumu dan jangan engkau bantah penjelasan gurumu, sehingga dia tidak menyukaimu.
ูุงุจّูู : ุงุฐุง ุฎุฑุฌ ุงูุชّูู ูุฐ ุนู ุญุฏّุงูุงุฏุจ ุจูู ูุฏู ุงุณุชุงุฐู ุณูุทุช ููู ุชู ุนูุฏ ุงุณุชุงุฐู ูุนูุฏ ุงุฎูุงูู ูุงุณุชุญّู ุงูุชّุฃุฏูุจ ูุงุฒّุฌุฑ ุนูู ّููุฉ ุงุฏุจู.
Wahai anakku : bila seorang murid telah melanggar adab di hadapan guru dan teman temannya yang membuat ia kehilangan harga dirinya, maka wajiblah ia di didik untuk beradab yang baik karena belum memahami masalah adab.
ูุงุจّูู : ุงุฐุง ูู ุชุญุชุฑู ุงุณุชุงุฐู ููู ุงุญุชุฑุงู ู ูุงุจูู ูู ุชุณุชูุฏ ู ู ุนููู ู ููุงู ู ุฏุฑูุณู ุดูุฆุง.
Wahai anakku : bila engkau tidak memuliakan gurumu lebih dari orang tuamu, maka engkau tidak akan mendapatkan manfaat dari ilmu yang diajarkannya.
ูุงุจّูู : ุฒููุฉ ุงูุนูู
ุงูุชّูุงุถุน ูุงูุงุฏุจ, ูู
ู ุชูุงุถุน ููู ุฑูุนู ูุญุจّุจ ููู ุฎููู, ูู
ู
ุชูุจّุฑ ูุงุณุงุก ุงูุงุฏุจ ุณูุท ู
ู ุงุนูู ุงّููุงุณ ูุจุบّุถู ุงููู ุงูููู
. ููุง ููุงุฏ ูุฌุฏ ุงูุณุงูุง
ููุฑู
ู ุงููุดูู ุนููู.
Wahai anakku : tawadhu(merendahkan hati) dan akhlaq yang baik itu adalah hiasan ilmu pengetahuan. Maka barang siapa tawadhu karena Allah, akan diangkat derajatnya. Allah akan menjadikan seluruh makhluq-Nya cinta dan hormat kepadanya. Barang siapa takabur dan berakhlak tercela maka jatuhlah martabatnya. Allah akan menjadikan seluruh makhluk membenci dirinya, dan tidak mungkin ada orang yang menghormati, memuliakan, dan menyayanginya.
ูุงุจّูู : ูุงุดูุก ุงุถุฑّ ุนูู ุทูุจ ุงูุนูู ู ู ุบุถุจ ุงูุงุณุงุชุฏุฉ ูุงูุนูู ุงุก ูุงّูุงู. ูุงุจّูู : ุงูุชุบุถุจ ุงุญุฏุง ู ู ุงูู ุฏุฑّุณูู ุงูุชุณูุฆ ุงูุงุฏุจ ุงู ุงู ู, ูุงّู ุงّูู ู ุงููุชุฌู ุบุถุจ ุงูุงุณุงุชุฏุฉ ุงูุญุฑู ุงู ูุงููุทูุนุฉ, ูุงูุจู. ูุง ุจّูู : ูุตูุญุชู ูู, ูุงูุชู ุณ ุฑุถูุงู ู ุดุงูุฎู, ูุงุณุฃููู ุงูุฏّุนุงุก ูู ุจุงููุชุญ ุนุณู ุงููู ุงู ูุณูุฌูุจ ุฏุนุงุกูู ูู. ูุงุฐุง ุฎููุช ุจููุณู ูุงูุซุฑ ู ู ุงูุฏّุนุงุก ูุงูุงุจุชูุงู ุงูู ุงููู ุชุนูู ุงู ูุฑุฒูู ุงูุนูู ุงّููุงูุน ูุงูุนู ู ุจู ุงّู ุฑุจّู ุณู ูุน ุงูุฏّุนุงุก ูุงุณุน ุงููุฑู ูุงูุฌูุฏ.
Wahai anakku : Tidak ada sesuatu yang lebih berbahaya bagi pelajar dari pada kemarahan guru dan ulama’, karena itu, takutlah engkau, wahai anakku : janganlah engkau membuat kemarahan pendidikmu atau menunjukan akhlak tercela di hadapannya. Terimalah anakku nasihatku ini ! carilah keridhaan guru-gurumu, mintalah doa mereka agar engkau mudah dalam belajar. Semoga Allah mengabulkan doa guru-gurumu sehingga tercapai cita-citamu. Apabila engkau menyepi seorang diri, maka perbanyaklah munajat(berdialog) dan tawakkal (berserah diri) kepada Allah, semoga Allah memberimu ilmu pengetahuan yang luas dan bermanfaat dengan mengamalkan ilmu tersebut. sesungguhnya Tuhanmu Maha Mendengar dan mengabulkan segala doa, yang luas anugrah dan kemuliaannya.

PELAJARAN KETUJUH : ADAB BELAJAR, MUTHALA’AH (MENGKAJI ULANG) DAN DISKUSI
ุงูุฏّุฑุณ ุงูุณّุงุจุน
ูู ุขุฏุจ ู ุทุงูุนุฉ ูุงูู ุฐุงูุฑุฉ ูุงูู ูุงุธุฑุฉ
ูุงุจّูู : ุงู ุงุฑุฏุช ุงูุฎูุฑ ูููุณู ููุง ุชุทุงูุน ุฏุฑุณู ูุญุฏู ูุงุชّุฎุฐ ูู ุตุฏููุง ู
ู ุงุฎูุงูู
ูุดุงุฑูููู ุงูู
ุทุงูุนุฉ ููุนููู ุนูู ุงูููู
, ูุงุฐุงู
ุฑุฑุช ุจู
ุณุฆูุฉ ูุธููู ุงّูู ููู
ุชูุง ููุง
ุชูุชู ุจุธّูู ุญุชّู ุชุฏุน ุงููุชุงุจ ู
ู ูุฏู ูุชูุฑّุฑุนุง ูููุณู ุงููู
ู ู
ุนู ูุงّูู ุชููู ุฏุฑุณุง
ุนูู ุงูู
ุชุนّูู
ูู.
Wahai anakku : bila engkau menghendaki kebaikan atas dirimu, maka ajaklah
beberapa orang teman sekolahmu untuk muthala’ah(belajar) bersama, mungkin
temanmu dapat menolongmu dalam memahami sesuatu. Bila engkau telah memahami
pelajaranmu, jangan engkau tinggalkan begitu saja buku pelajaranmu.
Tetaplah belajar bersama teman-temanmu seperti engkau sedang menghadapi
pelajaran di hadapan para pendidikmu.
ูุงุจّูู : ุชุฃุฏّุจ ู
ุน ุงุฎูู ุงّูุฐู ุชุฎุชุงุฑู ููู
ุทุงูุนุฉ – ูุงุฐุง ููู
ุช ูุจูู ููุง ุชูุชุฎุฑ
ุนููู ุจุงูุณّุจู, ูุงุฐุง ุนุฑุถู ูู ููู
ู
ุณุฆูุฉ ูุงุณุชู
ุน ูู
ุง ูููู ูุฑุจّู
ุง ูููู ุงูุญّู ู
ุนู
ูุงูุช ู
ุฎุทูุฆ ูู ููู
ู. ูุงّูุงู ูุงูู
ุฌุงุฏูุฉ ุจุงูุจุงุทู ูุงูุงูุชุตุงุฑ ูุฑุฃูู ุงู ูุงู ุฎุทุฃ,
ูุงّู ุงูุนูู
ุงู
ุงูุฉ, ูู
ู ูุชุตุฑ ููุจุงุทู ููุฏ ุถّูุน ุงู
ุงูุฉ ุงููู.
Wahai anakku : berlaku sopanlah terhadap temanmu dalam belajar. Bila engkau
lebih cepat memahami masalah, jangan sekali kali engkau menghina temanmu
(baik dengan kata kata atau dengan perbuatan) dengan menunjukan kebolehanmu
dalam membahas atau memahami suatu masalah. Wahai anakku, takutlah dirimu
dari berdebat (mujadalah) dan bersitegang dari perkara yang bathil (salah)
sesungguhnya ilmu pengetahuan itu adalah amanah dan barang siapa
menggunakan ilmu pengetahuan ke arah kebathilan, berarti ia menyia-nyiakan
amanah dari Allah swt.
ูุงุจّูู : ุงูุซุฑ ู
ู ุงูู
ุฐุงูุฑุฉ ูู
ุง ุญุตّูุช ู
ู ุงูุนููู
ูุงّู ุขูุฉ ุงูุนูู
ุงّููุณูุงู,
ูุงุนูู
ุงّูู ูู ููุงูุฉ ุงูุนูู
ุณุชู
ุชุญู ูู ّูู ู
ุนููู
ุงุชู ูุนูุฏ ุงูุงู
ุชุญุงู ููุฑู
ุงูู
ุฑุก
ุงุฐุง ุฃุญุณู ุงูุงุฌุงุจุฉ ููุณุชููู ุจู ุงููู ุงุฐุง ูู
ูุญุณู ุงูุฌูุงุจ ูุธูุฑ ุงّูู ู
ูุฑّุท ูู
ุงูุชّุญุตูู.
Wahai anakku : perbanyaklah mudzakarah (mengkaji ulang) berbagai pelajaran
yang telah engkau dapatkan. sesungguhnya petaka bagi ilmu pengetahuan
adalah lupa. Ketahuilah! sesungguhnya engkau orang yang terpandang di
masyarakat, tentu akan datang ujian bagi setiap ilmu pengetahuan yang
engkau miliki. orang yang dapat mengatasi ujian itu, akan mendapatkan
kedudukan yang mulia, sebaliknya masyarakat akan mencelanya bila ia tidak
berhasil mengatasi dengan baik. Dengan demikian akan terlihat kesungguhan
orang tersebut dalam belajar.
ูุงุจّูู : ุงّูุงู ุงู ุชููู ู
ุฐุงูุฑุชู ุนุจุงุฑุฉ ุญูุธ ุงููุงุธ ูุง ุชุนูู ู
ุนูุงูุง ูููู ุงุฌุนู
ูู
ّุชู ู
ูุฌّูุฉ ุงูู ุชุนّูู ุงูู
ุนุงูู ูุชุซุจุชููุง ูู ุฐููู ูุงّู ุงูุนูู
ููู
ุง ุชููู
ู ูุง ู
ุง
ุชุญูุธู.
Wahai anakku : hindarilah olehmu, jangan sampai mudzakarahmu hanya
menghafal kata kata tanpa tahu arti dan maknanya. Berusahalah untuk
mengerti arti dan maksud yang terkandung di dalamnya untuk kemudian kau
tanamkan dalam hati. Karena ilmu pengetahuan itu adalah sesuatu yang engkau
fahami, bukan sesuatu yang engkau hafal.
ูุงุจّูู : ููู
ّุง ุงุฌุชู
ุน ุทุงูุจ ู
ุน ุฒู
ุฑุฉ ู
ู ุฅุฎูุงูู ุฅูุงّ ูุงู ู
ุฏุงุฑ ุงูู
ุญุงูุฑุฉ ุจูููู
ุนูู ุงูู
ูุงุธุฑุฉ ูุงูู
ูุงูุถุฉ ูู ุงูู
ุณุงุฆู ุงّูุชู ูุนุฑููููุง ููุง ุชูุทุน ุนูู ู
ุชّููู
ุญุฏูุซู
ููุง ุชุชุดุฑّุน ุจุงูุฅุฌุงุจุฉ ูุจู ุงูุชّุซุจّุช ููุง ุชูุฒุน ูู ู
ุณุฆูุฉ ูู
ูุณุจู ูู ุงูุงุทّูุงุน
ุนูููุง ููุงุชุฌุงุฏู ุจุบูุฑ ุงูุญّู ููุงุชุทูุฑุงูุนุธู
ุฉุนูู ู
ู ููุงุธุฑู ููุงุชุฎุฑุฌ ุนู ู
ูุถูุน
ุงูู
ูุงุธุฑุฉ ุงูู ุชุณููู ุฑุฃู ู
ูุงุธุฑู ููุงุงูู ุชูุฑูุนู ุจุงูููุงู
ุงูู
ุคูู
ููุง ุงูู ุชูุจูุฎู
ุงุฐุง ุธูุฑ ุฎุทุคู ูู ุงูููู
.
Wahai anakku : bila engkau dan teman temanmu berkumpul untuk berdiskusi dan
saling mengemukakan pendapat dalam berbagai masalah, jangan sekali kali
engkau memutus pembicaraan seseorang yang sedang mengajukan argumentasinya,
dan jangan engkau tergesa gesa menjawab masalah sebelum jelas duduk
persoalannya. Jangan sekali kali engkau membantah suatu masalah tanpa
alasan kuat, dan jangan engkau memperdebat masalah dengan yang tidak haq
(benar). Jangan menunjukan kemuliaan pribadi (pangkat, titel, dsb) kepada
lawan bicaramu. jangan meninggalkan ruang diskusi sebelum diskusi selesai,
hanya karena kalah bicara dan jangan mengeluarkan kata kata yang
menyakitkan hati lawan bicaramu, serta menyalahkannya bila memberi jawaban
yang kurang tepat.(jangan sombong bila menang dan jangan putus asa bila
kalah, itulah watak seorang ilmuan)
ูุงุจّูู : ุงูู
ุญุงูุฑุฉ ุจูู ุงูุทّّูุงุจ ูู ุงูุณุงุฆู ุงูุนูู
ّูุฉ ุฌุฒููุฉ ุงูููุงุฆุฏ, ุชّููู
ุงูููู
ูุชุทูุน ุงّููุณุงู ูุชุนูู ุนูู ุญุณู ุงูุชّุนุจูุฑ ุนู ุงูุงุนุฑุงุถ ุงูู
ูุตูุฏุฉ, ูุชّููุฏ ูู
ุงูุทّุงูุจ ุงูุฌุฑุฃุฉ ูุงูุงูุฏุงู
, ูููู ูุงุจّูู : ูุงูููุนู ูุฐุง ุนูุฏ ุงููู ููุง ุนูุฏ ุงّููุงุณ
ุงูุงّ ุงุฐุง ููุช ู
ูุฐّุจ ุงูุงุฎูุงู, ุจุนูุฏุง ุนู ุงููุญุด ูู ุงูููู ุงูุญّู ููู ุนูู ููุณู
ููุงุชุฃุฎุฐู ูู ุงูุญّู ููู
ุฉ ูุงุฆู
.
Wahai anakku : diskusi sesama pelajar dalam membahas masalah ilmiah, banyak
membawa manfaat, diantaranya memperkuat pengertian, memperlancar
pembicaraan, membantu mengambil i’tibar(pelajaran) dari suatu masalah dan
menambah keberanian diri. Tetapi wahai anakku, semua itu tidak akan memberi
manfaat atas dirimu baik dalam pandangan Allah maupun umat manusia, kecuali
engkau memiliki adab yang mulia, menjahui kata-kata yang tak layak di
ucapkan dan bicaralah dengan perkataan yang haq sekalipun terhadap dirimu
sendiri. Janganlah engkau takut pada celaan orang, selama engkau berpijak
pada yang Al Haq.

PELAJARAN KEDELAPAN : ADAB OLAH RAGA DAN BERJALAN DI JALAN UMUM
ุงูุฏّุฑุณ ุงูุซّุงู ู
ูู ุขุฏุจ ุงูุฑّูุงุถุฉ ูุงูู ุดู ูู ุงูุทّุฑูุงุช
ูุงุจّูู : ุงّูู ูู ุจุนุถ ุงููุงุช ูุฑุงุบู ูุงุชุณุชุบูู ุนู ุงูุฑّูุงุถุฉ ุงูุจุฏّููุฉ ุญุชّู ูุชุฌุฏّุฏ
ูุดุงุทู ูู
ุฒุงููุฉ ุฏุฑูุณู ูุงุฐุง ุฎุฑุฌุช ููุฑّูุงุถุฉ ูุงูุตุฏ ุงูุงู
ุงูู ุงูุฌّูุฏุฉ ุงูููุงุก ู
ู
ุงูุถّูุงุญู ูุนููู ุงูุณّููุฉ ูุงูููุงุฑ, ููุง ุชุณุฑุน ูู ู
ุณูุชู ููุงุชู
ุงุฒุญ ุงุญุฏุง ูู ุทุฑููู.
ููุงุชุถุญู ุงูุงّ ุจูุฏุฑ ุงูุชّุจุณّู
.
Wahai anakku,peliharalah kesehatanmu dengan berolah raga diwaktu
senggang,sehingga akan pulih kembali semangatmu yang telah pudar dalam
menuntut ilmu.Bila engkau hendak berolah raga,pilihlah waktu yang udaranya
sejuk(belum terlalu banyak polusi),yaitu pagi hari.berjalanlah dengan
tenang(menjaga tata tertib lalu lintas),jangan tergesa gesa,jangan
dorong-mendorong dengan teman(sambil bermain main)dan janganlah tertawa
terbahak bahak.
ูุงุจّูู : ุงุฐุง ุฎุฑุฌุช ุงูุฑّูุงุถุฉ ุงู ูุบูุฑูุง ู
ุน ุงุฎูุงูู ูุงّูุงูู
ุงู ุชุนุชุฑุถูุง ุงุญุฏุง ู
ู
ุงูู
ุขุฑุฉ ูู ุงูุทّุฑููุงุช ูุงّูุงูู
ุงู ุชุตุทّููุง ูู ุงูุทّุฑูู ุงูุนุขู
ّุฉ, ูุงู ูุงู ุงูุทّุฑูู
ูุงุณุนุง ูุงู
ุดูุง ู
ุซูู ู
ุซูู ูุงูุงّ ูุงู
ุดูุง ูุฑุงุฏู ูุงุญุฏุง ููุงุญุฏุง
Wahai anakku,bila engkau berolah raga atau berjalan bersama-sama
teman-temanmu,janganlah memenuhi jalan umum sehingga mengganggu orang yang
hendak lewat.Dan jangan berjajar di jalan umum.Apabila bila jalan yang
kalian lewati itu lebar ,berjalanlah dua-dua,bila jalan itu
sempit,berjalanlah satu persatu.
ูุงุจّูู : ุงّู ุงูุทุฑู ุงูุนู
ูู
ّูุฉ ููุณุช ู
ู
ูููุฉ ูุงุญุฏ, ูุงّูู
ุง ّููู ู
ุขุฑّ ุงูู
ุฑูุฑูููุง,
ููุง ุชุฒุฏ ุญู
ูุง ูู ุงูุทّุฑูุงุช, ูุงّู ุฐูู ูุฒุฑู ุจุทูุจุฉ ุงูุนูู
ุงูุดّุฑูู ููุฐูุจ ุจุงุญุชุฑุงู
ุงّููุงุณ ููู
.
Wahai anakku,sesungguhnya,jalan umum itu bukan milik seseorang,tetapi
setiap orang yang lewat berhak atas jalan itu.Karena itu jangan sekali-kali
kalian memenuhi jalan umum sambil bergurau,hal demikian tidak patut
dilakukan oleh kaum terpelajar,yang akan menjatuhkan martabat mereka di
mata masyarakat.
ูุงุจّูู : ุงุฐุง ุฃุฑุงูุช ูู ุทุฑููู ุบูุบุงุก ุงููุฆุฉ ูุถุฑุจ ุจุนุถูุง ุจุนุถุง, ูุงّูู ุงู ุชุนุฑّุฌ
ุนูููู
ุงู ุชูุชุฑุจ ู
ููู
ูุฑุจّู
ุง ูุงู ุฐูู ุณุจุจุง ูุงูุงูุชู ุงูุงุชّูุงู
ู ุจุดูุฆ ุงูุช ู
ูู
ุจุฑูุก.
Wahai anakku,bila engkau melihat di tengah jalan ada sekelompok orang yang
berjalan sambil bergurau hendaklah kamu tidak ikut terpancing atau
mendekati mereka,sebab kemungkinan besar hal tersebut menjadi penyebab
kehinaanmu atau kamu di tuduh melakukan sesuatu yang tidak kamu lakukan.
ูุงุจّูู : ุงุฐุง ุชุนุฏّู ุนููู ุงุญุฏูู ุทุฑููู ู
ู ุนุขู
ّุฉ ุงّููุงุณ ููุง ุชูุงุจู ุงูุนุฏูุงู ุจู
ุซูู
ูุงุนู ุนู
ّู ุธูู
ู,ูุฑูุน ุงููู ูุฏุฑู “ูุฌุฒุขุก ุณّูุฆุฉ ุณّูุฆุฉ ู
ุซููุง” ูู
ู ุนูู ูุงุตูุญ ูุงุฌุฑู
ุนูู ุงููู. ุจูุฐุง ุงูุฎูู ุงูุฌู
ูู ุงุฏّุจูุง ุงููู ูู ูุชุง ุจู ุงูุนุฒูุฒ.
Wahai anakku,jangan engkau terpancing bila ada seseorang yang mengganggumu
di tengah keramaian maafkanlah orang yang mengganggumu, tentu allah akan
mengangkat martabatmu:”dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang
serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas
tanggungan allah”(QS.Asy-Syuuara:40)
Dengan akhlaq seperti inilah allah swt. telah mendidik kita melalui kitab
yang mulia.
ูุงุจّูู : ุงุฐุง ุฎุฑุฌุช ู
ู ุงูู
ุณุฌุฏ ุงูู
ู ุงูู
ุณูู ูุดุฑุงุก ุดูุฆ ุชุญุชุงุฌ ุงููู ู
ู ุทุนุงู
ุงูุดุฑุงุจ
ุงููุณูุฉ ุงู ูุญู ุฐูู ููุง ุชุชุนุฑّุถ ูู
ูุงุฒุนุฉ ูุณّููุงุก,ููุง ุชุนุฑّุถ ููุณู ูุณู
ุงุน ุงููุงุธูู
ุงูุจุฐูุฆุฉ ูุงุจุชุนุฏ ุนู ูุคูุขุก ุงูููู
ุฌูุฏู ูุงّูู ุงูู
ู
ุงูุญุฉ ู
ุน ุงูุจุงุนุฉ ูู ุชูุฏูุฑ
ุงูุฃุซู
ุงู ูุงู ูุงููู ุงูุซّู
ู ุงุดุชุฑูุช ูุฅูุงّ ูุงุตุฑู ุจุณูุงู
ูุงّูุงู ุงู ุชุชุนุฑّุถ ููุจุงุนุฉ
ุจูุตุฏ ุงูู
ุณุงูู
ุฉ ููุท ุฏูู ุงูุดّุฑุงุก ูุฅّู ุฐูู ูุฏุนููู
ุฅูู ุงุณู
ุงุนู ู
ุง ุชูุฑู ู
ู ููู
ุงุช
ุงูุชّูุฑูุน ูุงูุฅุฒุฏุฑุงุก
Wahai anakku,bila engkau keluar dari masjid atau rumah untuk membeli suatu
kebutuhan, seperti makanan, minuman, pakaian dan segalanya,jangan engkau
dengar dan tanggapi perkataan orang-orang jahil (bodoh) yang kasar dan hina
,jauhkan dirimu dari mereka. dan hindarilah tawar menawar dengan
penjual,jika engkau setuju dengan harga yang telah di tentukan,maka
bayarlah.jika tidak, tinggalkanlah dengan sopan. jangan engkau tawar suatu
barang jika tidak bermaksud membelinya. karena hal itu akan membuat mereka
mengucapkan perkataan yang hina.
ูุงุจّูู : ุงุฐุง ุญุฏّุซุช ุงูุณุงูุง ููุง ุชุฑูุน ุตูุชู ุฅูุงّ ุจู
ูุฏุงุฑ ู
ุง ุชุณู
ุนู ููู ูุทูู ุงูููู
ุญุณู ุงูุญุฏูุซ ูุงุญุฐุฑ ุงู ุชุชّููู
ุจููู
ุฉ ูููุต ุจูุง ูุฏุฑู ุนูุฏู
ุง ุชุญุฏّุซู ููู ูุงู ู
ู
ุฃู
ุซุงูู ูู ุงูุณّّู ูุงูู
ูุฒูุฉ ูุงุฐุง ุญุฏّุซู ุงูุณุงู ูุงุญุณู ุงูุฅุณุชู
ุงุน ูู ููุงุชูุงุจูู
ุจุงูุบูุธุฉ ูุงููุธุงุธุฉ ” ูุฎุงูู ุงّููุงุณ ุจุฎูู ุญุณู “
Wahai anakku,bila engkau berbicara dengan engkau seseorang jangan engkau
keraskan suaramu melebihi suara teman bicaramu. jadilah engkau seorang yang
halus dan sopan pembicaraan. jangan engkau bicara dengan kata-kata yang
dapat menjatuhkan martabatmu di hadapan teman bicaramu,Walaupun orang itu
sebaya dan setaraf denganmu dalam usia atau kedudukan. bila ada orang yang
berbicara denganmu, dengarkan baik-baik, dan jangan engkau menanggapinya
dengan keras dan kasar:
“Pergaulilah umat manusia itu dengan akhlaq yang baik.” (Hadits syarif,
diriwayatkan oleh Imam Ahamd dan Hakim dan Abu Dzar. Imam Ahmad danTirmidzi
meriwayatkan dari Mu’adz ra)

PELAJARAN KESEMBILAN: ADAB MAJELIS DAN KULIAH
- ุงูุฏّุฑุณ ุงูุชّุงุณุน
ูู ุขุฏุงุจ ุงูู ุฌุงูุณ ูุขุฏุจ ุงูู ุญุงุถุฑุฉ
ูุงุจّูู : ุงุฐุง ู
ุฑุฑุช ุจููู
ูุฃูุฑุฆูู
ุงูุณّูุงู
ุจุงّูููุธ ุงูู
ุนุฑูู ุงّูุฐู ูุฑุฏุช ุจู
ุงูุณّّูุฉ ุงّููุจّููุฉ ููู ูููู : ุงูุณّูุงู
ุนูููู
ููุง ุชุชุฌุงูุฒ ูุฐู ุงูุชّุญّูุฉ ุงูู
ุบูุฑูุง ู
ู ุงูู
ุณุชุญุฏุซุงู ููุง ุชุฏุฎู ู
ุฌูุณ ููู
ุงูุงّ ุจุนุฏ ุงูุฅุณุชุฆุฐุงู ูุฑุจّู
ุง ูุงููุง
ูุชูุงูุถูู ูู ุงู
ุฑ ูุญุจّูู ุงู ูุดุงุฑููู
ููู ุบูุฑูู
ูุชุฌّูุจ ุงูุชّุทّูู ุนูู ุงّููุงุณ ุฌูุฏู
ูุฅّู ุงูุทّّูููู ุซููู ุนูู ุงّููููุณ ูุงู ูุงู ุฃุนูู
ุฃูู ุนุตุฑู
Wahai anakku, bila kamu melewati sekelompok orang, ucapkanlah salam kepada
mereka dengan ucapan salam yang sesuai dengan sunnah Rasul, yaitu:
“Assalamu’alaikum” (semoga keselamatan dicurahkan kepada kalian). Dan
jangan engkau ganti dengan ucapan salam itu dengan salam yang tidak ada
tuntunan dari Rasulullah saw. Janganlah engkau memasuki ruangan kecuali
setelah meminta izin. Mungkin mereka yang berada dalam ruangan sedang
membicarakan suatu perkara yang tidak boleh didengar orang lain selain
mereka. Jauhi pula olehmu sifat kekanak-kanakan, karena sifat itu sangat
mempengaruhi wibawa, sekalipun yang melakukannya adalah orang yang
terpandang saat itu.
ูุงุจّูู : ุงูุธุฑ ุงูู ููุณู ุงุฐุง ููุช ูู ุจูุชู ู
ุซูุง ุชุนู
ู ุนู
ูุง ุชุญุจّ ุงู ูุง ูุทّูุน ุนููู
ุงุญุฏ ุบูุฑู ููุงุฌุฃู ุงูุณุงู ุจุงูุฏّุฎูู ุนููู, ุงูุณุช ุชุญุณّ ุจุซููู ูุชุชู
ّูู ุฐูุงุจู؟ ููุฐ ูู
ุญุงูู ุงุฐุงุบุงุดูุช ููู
ุง ุจุฏูู ุงูุงุณุชุฆุฐุงู ููุง ุฑุบุจุฉ ู
ููู
ูู ูุฌูุฏู ู
ุนูู
.
Wahai anakku, berkacalah pada dirimu sendiri bila engkau melakukan sesuatu
yang engkau tidak suka perbuatanmu itu diketahui orang selain dirimu,
kemudian ada seorang yang tidak kau kehendaki memasuki kamarmu dan melihat
apa yang kamu lakukan. Bukankah engkau merasa kesal dan menghendaki orang
tersebut pergi? Seperti itulah perasaan sekelompok orang yang melakukan
pertemuan, bila engkau masuk tanpa izin sebelumnya, dan tentu merekapun
tidak menyukai kehadiranmu ketengah-tengah mereka.
ูุงุจّูู : ุงุฐุง ุฏุนูุช ูู
ุฌุงูุณุฉ ููู
ูููุช ุงุตุบุฑูู
ุณّูุง ููุง ุชุฌูุณ ุญุชّู ูุฃุฐููู ุงูููู
ุจุงูุฌููุณ, ูุงุฐุง ุฌูุณุช ููุง ุชุฒุงุญู
ุงุญุฏุง ู
ู ุฌูุณุงุฆู, ููุงุชุถุทุฑّ ุฌุงูุณุง ุงูู ุงู ูุชุฑู
ู
ุฌูุณู ูุงุฌูู ููุงุชุชูุฏّู
ุงูู ู
ูุถุนู ุฑููุน ุงุฐุง ูุงู ูู ุงูู
ุฌูุณ ู
ู ูู ุงุญّู ู
ูู
ุจุงูุฌููุณ ููู ูุงุฐุง ุฌูุณุช ูู ู
ูุถุน ุซู
ّ ุฌุงุก ู
ู ูู ุงููู ู
ูู ุจุงูุฌููุณ ููู ูุงุชุฑู ูู
ุฐูู ุงูู
ูุถุน ูุจู ุงู ุชุคู
ุฑ ุจุงุชّูุญّู ุนูู ูุฒุฏ ุงุญุชุฑุงู
ู ูู ุงุนูู ุฌูุณุงุฆู.
Wahai anakku, bila engkau diundang menghadiri suatu majelis (pertemuan),
sedang engkau termasuk orang yang berusia muda diantara yang hadir, jangan
engkau duduk sebelum dipersilahkan. Bila engkau duduk, janganlah engkau
mendesak orang yang lebih dahulu duduk, atau jangan sekali-kali mengusir
orang dari tempatnya, kecuali dia mempersilahkanmu menempati kursinya. Bila
engkau telah duduk disuatu tempat, kemudian datang orang yang lebih patut
menempatinya, persilahkanlah dengan sopan untuk menduduki tempat tersebut.
Bila semua itu engkau lakukan dengan i’tikad yang baik dan penuh
keikhlasan, maka kemulianmu dimata masyarakat akan bertambah.
ูุงุจّูู : ุงุฐุง ุฌูุณุช ูู ููู
ููุง ุชุฏุฎู ู
ุนูู
ูู ุญุฏูุซูู
ุญุชّู ูุฏุฎูู, ููุงุชุชّููู
ููู
ุงูููู
ู
ู ูู ุงููู ู
ูู ุจุงูููุงู
ูุงุฐุง ุชّููู
ุช ููุง ุชูู ุงูุงّุญّู ููุงุชุชูุณّุน ูู
ุงูู
ูุงู ุงูุงّ ุจูุฏุฑ ุงูุงู
ุฉ ุงูุญุฌّุฉ, ููุงุชูุงูุด ุฌูุณุงุกู ุงูุงّ ุจุงูุงุฏุจ ููุชّุญّูุธ ู
ู
ุนุซุฑุงุช ุงّููุณุงู, ูุงّูุงู ูุงูููููุฉ ูู ุงูู
ุฌุงูุณ ูุงّููุง ู
ู ุงุฎูุงู ุงูุณّููุฉ ูุฑุนุงุน
ุงّููุงุณ, ูุงููู ู
ู ุงูู
ุฒุงุญ ุฌูุฏู ูุงّู ูุซุฑุฉ ุงูู
ุฒุงุญ ุชุฐูุจ ุจุงูุงุญุชุฑุงู
ูุฑุจّู
ุง ุงูุบุฑّุช
ุตุฏูุฑ ุจุนุถ ุงّููุงุณ ุนููู.
Whai anakku, bila engkau berada dalam suatu pertemuan, jangan engkau
mendahului membuka pembicaraan dengan orang yang lebih utama darimu. Bila
engkau bicara, hendaklah hanya yang haq dan jangan engkau melebih-lebihkan
pembicaraan. Sanggahlah perkataan orang lain dengan adab yang baik.
Hinadarilah tertawa terbahak-bahak dalam ruangan pertemuan, karena hal itu
termasuk adab yang rendah dan perbuatan yang hina dalam pandangan orang.
Dan banyak tertawa itu dapat menghilangkan kemuliaan, dan menyebabkan hati
orang yang mendengarkan bosan terhadapmu.
ูุงุจّูู : ูุงุชุฌุงูุณ ู
ู ุงّููุงุณ ุงูุงّุงูู ุงูู
ุฑูุกุฉ ูุงุดّุฑู ูุงูุนّูุฉ ููุงูู
ุงู, ูุงّูู
ูู
ุฎุงูุทุฉ ุงูุณّููุงุก ูู
ุฌุงูุณุชูู
ูุงุญุฐุฑ ู
ุฌุงูุณ ุงูุบูุจุฉ ูุงّููู
ูู
ุฉ ุฌูุฏู, ููุงุชุฌุงูุณ ุงุญุฏุง
ู
ู ุงููุณّุงู ูุงููุฌّุงุฑ, ูุงّูุงู ูู
ุนุง ุดุฑุฉ ุงูู ุงูุฎุจุซ ูุงูุฏّุณุงุฆุณ ูุงّููุงู ูุงّู
ุงูุงุฎูุงู ุงูุณّูุฆุฉ ุชุณุฑู ูู ุงูุฌูุณุงุก ูู
ุง ุชุณุฑู ุงّููุงุฑ ูู ุงูุญุทุจ.
Wahai anakku, janganlah engkau berteman, kecuali dengan orang yang
wara'(dalam ilmunya), orang yang muliah, orang yang ‘iffah (menjaga diri
dari suatu yang haram) dan yang sempurna akhlaqnya . Jangan berteman dengan
pengumpat dan pengadu domba atau dengan orang-orang fasik dan orang-orang
yang berlebihan dalam ucapan dan perbuatan. Jauihilah berteman dengan
orang-orang yang berakhlaq rendah, suka mengada-ada, munafik, dan
sejenisnya, sebab akhlaq yang rendah akan berpengaruh terhadap orang lain
seperti api yang membakar kayu sedikit-sedikit sampai akhirnya habis
(akhlaq yang tercelapun sedikit demi sedikit akan mempengaruhi untuk
kemudian memusnahkan akhlaq mulia).

PELAJARAN KESEPULUH: ADAB MAKAN DAN MINUM
- ุงูุฏّุฑุณ ุงูุนุงุดุฑ
ูู ุขุฏุจ ุงูุทّุนุงู ูุงูุดّุฑุจ
ูุงุจّูู : ุงุฐุง ููุช ุชุฑูุฏ ุงู ุชุนูุด ุตุญูุญ ุงูุจููุฉ ุณูุจู
ุงู
ูุงูุงู
ุฑุงุถ ููุง ุชุฏุฎู ูู ู
ุนุงุฏุชู
ุทุนุงู
ุง ุนูู ุทุนุงู
ููุงุชุฃูู ุงูุงّุงุฐุงููุช ุฌุงุฆุนุง, ูุงุฐุง ุงููุช ููุงุชู
ูุฃ ุจุทูู ู
ู ุงูุทّุนุงู
.
ูุงู ุฑุณูู ุงููู ุตّูู ุงููู ุนููู ูุณّูู
: ู
ุงู
ูุฃุงุจู ุขุฏู
ูุนุงุก ุดุฑّ ู
ู ุจุทูู.
wahai anakku, bila engkau ingin hidup sehat lahir batin, terhindar dari
segala penyakit, janganlah engkau mengisi perutmu dengan sembarang makanan.
makanlah ketika engkau merasa lapar dan berhentilah sebelum terlampau
kenyang karena Rasulullah saw. telah bersabda : “Tidaklah anak Adam
(manusia) memenuhi suatu wadah itu lebih jelek dari pada memenuhi wadah
makanannya (perutnya)”. (hadist riwayat imam ahmad , tirmidzi, ibnu majah
dan hakim dari miqdah bin ma’dikariba)
ูุงุจّูู : ุงุฐ ูุงูุช ุจู ุญุงุฌุฉ ุงูู ุงูุทّุนุชู
ูุบุณู ูุฏูู ุงّููุง ูุงุฐูุฑ ุงุณู
ุงููู ุนูู
ุทุนุงู
ู ููุงุชุจุชูุน ุงูุทّุนุงู
ุงุจุชูุงุนุง ูููู ุงู
ุถุบ ุงูููู
ุฉ ู
ุถุบุง ุฌّูุฏุง, ูุงّู ุฌูุฏุฉ ุงูู
ุถุบ
ุชุนูู ุนูู ุงููุถู
, ّููู ู
ู
ّุง ูููู ููุงุชุฐูุจ ูุฏู ูู ุงูุงูุงุก ูููุงููููุง ูุงّู ุฐูู ู
ู
ุงูุดّุฑู ุงูู
ู
ููุช.
wahai anakku , bila engkau hendak makan, cucilah dahulu tanganmu, bacalah
“Bismillah” di awal makanmu. jangan engkau telan makananmu sebelum
mengunyah sehingga lunak, karena hal itu menolong pencernaan makanan, dan
makanlah yang terdekat denganmu, jangan mengulurkan tangan untuk mengambil
makanan yang jauh darimu, karena yang demikian itu adalah perbuatan
tercela.
ูุงุจّูู : ุงّูุงู ุงู ุชูุนู ูู
ุง ููุนู ุงูุณّููุฉ ูุฑุนุงุน ุงّููุงุณ ููุง ุชุฃูู ูู ุงูุงุณูุงู
ููุง ุนูู ูุงุฑุนุฉ ุงูุทّุฑูู ููู ุนูู ุณุจูู ุงูุชّّููู ูุงّู ุฐูู ูุณูุท ุงูู
ุฑูุกุฉ ููุฒุฑู
ุจุงูู ุงููุถู.
wahai anakku,jangan engkau melakukan perbuatan yang dilakukan oleh orang
yang berakhlak tercela dan hina di mata manusia,yaitu jangan engkau makan
di tengah pasar atau makan sambil berjalan sekalipun hanya makanan
ringan.karena yang demikian itu menghilangkan sifat wara'(dalam ilmunya)dan
membuat dirinya terhina.
ูุงุจّูู : ุงّูุงู ูุงูุจุฎู ูุงّูู ูุงูุดّุฑู, ูุงุฐุง ุฌูุณุช ูุจุฌุงูุจู ุงูุณุงู ุชุนุฑูู ุงููุง
ุชุนุฑูู ูุงุฏุนู ูู
ุค ุงููุชู ูุงุฐุง ุจููุช ู
ูู ุจّููุฉ ูุชุตุฏّู ุจูุง ุนูู ุงูู ุงุญุงุฌุฉ
ููุงุชุณุชุตุบุฑ ุดูุฆุง ุชุชุตุฏّู ุจู ูุงّู ูููููู ู
ู ุงูุตّุฏูุฉ ู
ูุถุน ูุงูุณุชุบูู ุนูู ุงูููุฑุงุก,
ูุงุฐุง ุชุตุฏّูุช ุนูู ูููุฑ ููุง ุชุฒุฏุฑู ููุงุชุชุจุน ุตุฏูุชู ุจุฃุฐู ู
ู ุชุตุฏّูุช ุนููู “ููู ู
ุนุฑูู
ูู
ุบูุฑุฉ ุฎูุฑ ู
ู ุตุฏูุฉ ูุชุจุนูุง ุงุฐู”. ูุงุฌุชูุฏ ุงู ุชุฎูู ุตุฏ ูุชู ุนู ุงููุงุณ,ูุงู ุตุฏูุฉ
ุงูุณุฑ ุชุทููุก ุบุถุจ ุงููู ุชุนุงูู.
wahai anakku,jauhilah sifat bakhil(kikir),dan serakah.bila engkau duduk
untuk makan,sedang di sisimu ada orang, baik kenal atau belum,ajaklah dia
makan bersamamu,bila makananmu tersisa,sedekahkanlah pada fakir
miskin.janganlah engkau malu dengan memberikan sedekah yang sedikit
itu,karena sedikit itu(sekalipun sedikit) sangat berarti bagi fakir
miskin.dan bila engkau memberi sedekah pada seorang fakir,jangan
sekali-kali engkau sertakan hinaan yang ditujukan padanya,jangan engkau
ikuti sedekahmu dengan kata-kata yang menyakitkan hati orang yang engkau
beri sedekah:”ucapan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari pada
sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan hati si
penerima.”(QS.Al-Baqarah:236)
Oleh karena itu, peliharalah sedekahmu jangan sampai diketahui orang lain,
karena sesungguhnya sedekah sirri(secara rahasia) itu memadamkan kemurkaan
allah swt.
“sesungguhnya sedekah secara rahasia itu dapat menghapus kemurkaan Allah
swt.”(Hadits riwayat thabrani,dalam kitab “mu’jamul-kaibil” dari muawiyah
bin haidah)
ูุงุจّูู : ุงุชّู ุงูุงูู ูุงูุดّุฑุจ ุงูุงูุงูู ุงููุฐุฑุฉ, ูุฑุจّู
ุง ุฌูุจุช ูููุณู ู
ู ุงูุงู
ุฑุงุถ
ุจูุฐุงุฑุฉ ุงูุงูุงูู ู
ุง ูุงูููุนู ููู ุทุจّ ุงูุทّุจูุจ ููุง ุนูุงุฌ ุงูุญููู
, ููุง ุชุดุฑุจ ู
ู
ุงูู
ุงุก ุงูุงّ ู
ุง ูุงู ّูููุง ู
ู ุงูุงุฑุงู, ูุงุฐุง ุดุฑุจุช ูุณู
ّ ุงููู ูุจู ุงู ุชุดุฑุจ, ููุงุชุดุฑุจ
ุงูู
ุงุก ุนุจّุง ูููู ุงุดุฑุจู ู
ุตّุง ููููุง ููููุง . ูุงุณุชุฑุญ ูู ุดุฑุจู, ููููู ุซูุงุซ ู
ุฑّุงุช
ุชูุตู ุจูู ّูู ู
ุฑّุงุฉ ูุงุฎุฑู ุจุฐูุฑ ุงุณู
ุงููู ุชุนูู ูุงุฐุง ูุฑุบุช ู
ู ุงูุทّุนุงู
ูุงุดّุฑุงุจ
ูุงุญู
ุฏ ุงููู ุชุนูู ุงّูุฐู ุงุทุนู
ู ูุณูุงู ูุดูุฑู ุนูู ูุนู
ู ุงّูุชู ูุง ูุญุตูุญุง ุงูุนุฏّ.
ูุงููู ูุชّููู ูุฏุงูุชู ูุงุฑุดุงุฏู.
wahai anakku, jangan engkau makan dan minum dengan alat makan minum kotor,
karena hal itu akan mendatangkan penyakit bagi dirimu, yang mungkin akan
sulit disembuhkan. Dan minumlah air yang bersih,bila hendak
minum,bacalah”bismillah.” Janganlah engkau minum sekaligus segelas
air,minumlah dengan sedikit demi sedikit,sebaiknya satu gelas diulang tiga
kali yang setiap kalinya dipisahkan dengan bacaan “Bismillah.” Bila engkau
telah selesai makan dan minum bacalah “Alhamdulillah” (segala puji milik
Allah) yang telah memberimu makan dan minum. Bersyukurlah atas nikmat yang
telah dikaruniakan-Nya padamu yang tidak terhitung banyaknya. Sesungguhnya
Allah-lah yang memberimu petunjuk pertolongan.

PELAJARAN KESEBELAS : ADAB BERIBADAH DAN MASUK MASJID
- ุงูุฏّุฑุณ ุงูุญุงุฏู ุนุดุฑ
ูู ุงุฏุงุจ ุงูุนุจุงุฏุฉ ูุขุฏุงุจ ุงูู ุณุงุฌุฏ
ูุงุจّูู : ุงّูุงู ูุงูุชูุฑูุท ูู ุนุจุงุฏุฉ ุฑุจّู, ูุงّูู ูููู ูู ูุชุงุจู ุงูุนุฒูุฒ : “ูู
ุง
ุฎููุช ุงูุฌّู ูุงูุงูุณุงู ุงูุงّ ููุนุจุฏูู”. “ู
ุง ุงุฑูุฏ ู
ููู
ู
ู ุฑุฒู ูู
ุง ุงุฑูุฏ ุงู ูุทุนู
ูู
ุงّู ุงููู ูู ุงูุฑّุฒّู ุฐูุงّูููุฉ ุงูู
ุชูู”.
wahai anakku, takut dan jauhilah olehmu ingkar dalam beribadah kepada
Rabbmu, sebab sesungguhnya Rabbmu telah berfirman dalam kitab-Nya yang
mulia:”Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rizki sedikitpun dari mereka dan
Aku tidak menghendaki supaya mereka Aku makan. Sesungguhnya Allah Dialah
Maha pemberi rizki yang mempunyai kekuatan lagu sangat
kokoh.”(QS.Adz-Dzaaruyaat: 56-58)
ูุงุจّูู : ูู ุญุฑูุตุง ุนูู ุขุฏุงุก ุงูุตّูุงุฉ ุงูู
ูุฑูุถุฉ ูู ููุชูุง ู
ุน ุงูุฌู
ุงุนุฉ, ูุงุฐุง ุงูุชุฑุจ
ุงูููุช ูุจุงุฏุฑ ุงูู ุงููุถูุก, ููุงุชุฒุงุญู
ุงุญุฏุง ูู ุทุฑููู, ููุง ุชุณุฑู ูู ุงุณุชุนู
ุงู ุงูู
ุงุก
ูุงุฐุง ุฏุฎู ุงูููุช ูุงุฐّู ุงูู
ุคุฐّู ูุงุณุชูุจู ุงููุจูุฉ ูุตّู ุงูุณّّูุฉ ุงููุจّููุฉ ูุงุฌูุณ
ุจุณูููุฉ ูููุงุฑ ุญุชّู ุชูุงู
ุงูุตّูุงุฉ ูุตّู ู
ุน ุงูุฌู
ุงุนุฉ ุจุฎุดูุน ูุฎุถูุน. ูุงุนูู
ุงّูู ูู
ุญุงู ุงูุตّูู ุชูุงุฌู ุฑุจّู ูุงูุช ูุงูู ุจูู ูุฏูู, ูุงّูุงู ูููุง ุฌุณ ุงูุดّูุทุงู, ูุงّูุงู
ูุงูุชّุถุงุญู ูู ุญุถุฑุฉ ุงูู
ููุงู, ูุงّูุฃู ูุงุดุชุบุงู ุงูููุจ ุจุบูุฑ ู
ูุงุฌุงุฉ ุงูุฑّุญู
ู.
wahai anakku, jadilah engkau seorang yang selalu bersemangat dalam
menjalankan ibadah fardlu(wajib), khususnya sholat.Lakukanlah shalat fardlu
tepat pada waktunya dengan berjama’ah. Apabila waktu shalat hampir tiba,
siapkanlah dirimu untuk berwudlu, jangan saling mendahului dalam perjalanan
ke masjid dan ke tempat wudlu, jangan berlebihan dalam menggunakan air
untuk berwudlu. Apabila waktu shalat telah tiba dan muadzin telah melakukan
adzan, segera hadabkan dirimu ke arah kiblat, lakukan shalat sunnat
qabliyah (shalat sunnat yang dikerjakan sebelum shalat fardlu). sesudah itu
duduklah bertafakkur, i’tikaf atau berdzikir kepada Allah, sampai shalat
berjama’ah dilaksanakan. Bila sampai waktu shalat berjama’ah, berjama’ah
lah dengan khusuyu’ dan dawadlu (merasa renda diri). Ketahuilah!
Sesungguhnya pada saat shalat, enkau sedang munajat(berdialog) dengan
rabbmu dan berada dalam kekuasaan-Nya. Imam Hakim meriwayatkan hadits dati
Abu Hurairah ra., dari Nabi saw., beliau telah bersabda: “Sesungguhnya
salah seorang dari kamu sekalian apabila berdiri shalat, dia sedang
melakukan munajat dengan Rabbnya. Maka jagalah adab bermunajat
tersebut.”Sebab itu jauhilah segala godaan syaitan dan hindari perasaan
tidak khusuk’ berupa bisikan hati yang mengalihkan perhatian kepada selain
munajat kepada Allah Yang Maha Pengasih.
ูุงุจّูู : ุงุฐุง ูุฑุบุช ู
ู ุงูุตّูุงุฉ ุงูู
ูุฑูุถุฉ ูุตّู ุงูุณّّูุฉ ุงูุจุนุฏّูุฉ ูุงุฏุน ุงููู ุจู
ุง
ุชูุณّุฑ ู
ู ุตุงูุญ ุงูุฏุนّูุงุช ูุงุณุชุบูุฑ ุฑุจّู ูุซูุฑ, ูุงุณุฆูู ุงููุชุฎ ูุงّูู ูู ุงููุชّุงุญ
ุงูุนููู
.
Wahai anakku, apabila engkau telah menunaikan shalat fardlu, maka lakukan
shalat sunnat ba’diyah (shalat sunnnat yang dikerjakan sesudah shlat
fardlu), berdo’alah kepada Allah dengan do’a ya g telah diajarkan Allah dan
Rasul-Nya. Beristighfarlah (memohon ampun) sebanyak mungkin membaca
“Astaghfirullaahal ‘adziim” dan mohon kepada-Nya ditambah ilmu, sebab
sesungguhnya Allah Maha Pembuka dan Maha Mengetahui.
ูุงุจّูู : ุงู ุณุชุทุนุช ุงู ูุงุชุฌูุณ ูู ุงูู
ุณุฌุฏ ุงูุงّ ูุงูุช ุนูู ูุถูุก ูุงูุนู, ูุงّู
ุงูู
ุณุงุฌุฏ ุจููุช ุงููู, ูููุณ ู
ู ุงูุงุฏุจ ุงู ุชุฏุฎู ุจูุช ุฑุจّู ูุงูุช ุนูู ุบูุฑ ุงุณุชุนุฏุงุฏ
ูุนุจุงุฏุชู.
Wahai anakku, lebih baik lagi jika selama berada di dalam masjid, engkau
mampu memelihara wudlumu. sebab sesungguhnya masjid adalah rumah yang
diridlai Allah, maka siapa yang memasuki masjid akan mendapat keridlaan
Allah. Salah satu adab adab yang tercela adalah apabila engkau masuk
masjid, tetapi tidak beribadah kepada-Nya
ูุงุจّูู : ุงّู ุนุงู
ّุฉ ุงูู
ุณูู
ูู ููุธุฑูู ุงูู ุทูุจุฉ ุงูุนูู
ุงูุดّุฑู ูุธุฑ ุงูุงุญุชุฑุงู
,
ููุณุชุนุธู
ูู ّูู ุตุบูุฑุฉ ุชูุน ู
ููู
ูุงّูุงู. ูุงุจّูู : ุงู ุชุณّูุท ุงูุณูุฉ ุงูุนุงู
ّุฉุนูู
ููุณู ููุง ุชุฑูุน ุตูุชู ูู ุงูู
ุณุฌุฏ ูุงّู ุฐูู ู
ู ุงูุนุงู
ّู ุงููุจูุญ, ููู ู
ู ุทููุฉ ุงูุนูู
ุงูุจุญ ูุงุดุฏّ ููุฑุง, ููุงุชุฎุงุตู
ุงุญุฏุง ู
ู ุงุฎูุงูู ููุง ุชูุงุฒุนู, ููุง ุชุถّูู ุนูู ู
ุณูู
ูุฑูุฏ ุงู ูุชุนุจّุฏ ูู ุจูุช ู
ููุงู.
Wahai anakku, sesungguhnya perhatian muslimin selalu dicurahkan kepada para
pelajar, dengan maksud memuliakannya. Mereka akan membesar-besarkan sesuatu
kesalahan yang sebenarnya kecil, jika kesalahan itu dilakukan oleh orang
yang terpelajar. sebab itu jagalah dirimu jangan sampai menjadi bahan
pembicaraan dikalangan mereka. Lunakkanlah suaramu, janganlah engkau
bermusuhan dengan temanmu, jangan membencinya dan jangan menghalangi
seorang mukmin yang beribadah kepada Rabbnya di masjid tersebut.
ูุงุจّูู : ุงู ุงูุนุงู
ّู ุงุฐุง ุฏุฎู ุงูู
ุณุฌุฏ ูุงูุงุฌุฏุฑุจู ูุจู ุงู ูุชุนّูู
ู
ูู ุงูุงุฏุจ
ูุงูุฎุดูุน, ูุง ุงูุชุณูุฆ ุงูุงุฏุจ ูุชّููู ูุตุญู ูุงุฑุดุงุฏู. ููุงุจّูู : ูุงุชุถّูุน ุดุฑู ุงูุนูู
ุจุงุณุงุกุฉ ุงูุงุฏุจ ูู ุจููุช ุงููู ููุง ุชุณّูุท ุงูุณูุฉ ุงูุนุงู
ّุฉ ุนูู ุงุฎูุงูู ูุงุฐุง ุฑุงูุช ู
ู
ุงุญุฏ ุงูู
ุตّููู ุดูุฆุง ุชูุฑูู ูุนุงู
ูู ุจุงูุงุญุณุงู ูุงّููุทู, ูุงุฐุง ุดุนุช ุงู ุชุฑุดุฏู ุงูู ุญูู
ุงูุดّุฑุนّู ููุง ุชุบูุธ ุนููู ุงูููู ููุงุชّููุฑู ู
ู ุงูุชّููู ูู ุงูุฏّูู. ูุงููู ููุฏู ู
ู
ูุดุขุก ุงูู ุตุฑุงุท ู
ุณุชููู
.
Wahai anakku, di dalam masjid engkau akan selalu diperhatikan orang. Mereka
akan mengambil i’tibar (teladan) dari akhlaq dan kekhusu’an shalatmu.
Karena itu janganlah engkau berbuat tidak sopan dan shalat tergesa-gesa,
sehingga mereka tidak mau memperlihatkan dan mengindahkan nasihat serta
petunjuk yang engkau sampaikan.
Wahai anakku, janganlah engkau melakukan sesuatu yang kurang yang kurang
baik di dalam masjid, sehingga menjadi bahan pembicaraan umum yang memberi
pengaruh negatif kepada teman-temanmu. Apabila engkau melihat seseorang
melakukan shalat tidak sesuai dengan menurut hukum-Nya, tegurlah dengan
bijaksana dan dengan nada yang lemah lembut. Apabila engkau ingin
menyampaikan syariat Allah kepadanya, maka jangan sekali-kali engkau
membuat dia tidak tertarik mempelajari agama islam. Allah akan memberi
petunjuk jalan yang lurus kepada orang yang dikehendakinya.

PELAJARAN KE DUABELAS: KEUTAMAAN BERBUAT JUJUR
- ุงูุฏّุฑุณ ุงูุซّุงูู ุนุดุฑ
ูู ูุถููุฉ ุงูุตّุฏู
ูุงุจّูู : ุงุญุฑุต ุงู ุชููู ุตุงุฏู ูู ّูู ู ุง ุชุญุฏุซ ุจู ุบูุฑู ุญุฑุตู ุนูู ููุณู ูู ูู, ูุงّู ุงููุฐุจ ุดุฑّ ุงّูููุงุฆุต ูุงูู ุนุงูุจ, Wahai anakku, berusahalah engkau untuk menjadi seorang yang selalu jujur dalam segala pembicaraan. Sebab sesungguhnya dusta itu adalah perbuatan yang buruk dan tercela. janganlah engkau berdusta untuk memperoleh nama baik di kalangan teman-temanmu tidak akan mempercayaimu, sekalipun apa yang engkau sampaikan itu adalah benar.
ูุงุจّูู : ุงุฐุง ูุบูุช ุงู
ุฑุง ุชุณุชุญّู ุนููู ุนููุจุฉ ู
ู ุงุณุชุงุฐู ููุง ุชูุฐุจ ุนููู ุงุฐุง ุณุฃูู,
ููุงุชุญุงูู ุงูุตّุงู ุงูุฐّูุจ ุจุงุญุฏ ู
ู ุงุฎูุงูู. ูุฑุจّู
ุง ูุงู
ุงูุจุฑูุงู ุนูู ูุฐุจู ูุชุณุชุญّู
ุงูุนููุจุฉ ู
ุถุงุนูุฉ ุนููุจุฉ ุงูุฐّูุจ ูุนููุจุฉ ุงููุฐุจ. ููููุงุช ุงู ุชูุฌูู ูุฐู ุงูุนููุจุฉ ุนู
ุนููุจุฉ ุฑุจّู ุงّูุฐู ูุนูู
ู
ุง ุชّููู ูู ุตุฏุฑู.
wahai anakku, apabila engkau melakukan pelanggaran terhadap gurumu, engkau
wajib menerima sangsi, maka janganlah engkau berdusta. Bila engkau ditanya,
jawablah dengan terus terang. Dalam melakukan sesuatu hendaklah konsekuwen,
berani berbuat harus berani bertanggung jawab. jangan melibatkan temanmu
lantaran ingin menghindari sanksi, karena jika kebohonganmu telah
terbongkar, maka engkau akan menerima sangsi yang berlipat ganda di hadapan
Allah dan gurumu, yaitu sangsi berbuat salah dan sangsi berdusta. Engkau
tidak bisa menyelamatkan diri dari adzab Allah Yang Maha Mengetahui segala
apa yang engkau rahasiakan dalam hatimu.
ูุงุจّูู : ุงّู ุงููู ุชุนูู ูุนู ุงููุฐุจูู ูู ูุชุงุจู ุงูุนุฒูุฒ ููู ุชุฑุถู ุงู ุชููู ู
ูุนููุง
ุนูุฏ ุงููู ูุงูุช ู
ู ุทูุจุฉ ุงูุนููู
ุงูุฏّّูููุฉ.
Wahai anakku, sesungguhnya Al Qur’an menegaskan bahwa Allah akan mela’nat
orang yang berdusta. Apakah engkau rela menjadi orang yang dila’nat Allah,
padahal engkau mempelajari Dienul Islam.
ูุงุจّูู : ุงุฐุง ูุฐุจุช ู
ุฑّุฉ ููุฌูุช ุญูุซ ูุง ููุฌุฏ ุดุงูุฏ ุนููู, ّูููู
ุง ุชูุฌู ูู ุบูุฑูุง
ุงุฐุง ุธูุฑ ูุฐุจู ุจุดุงูุงุฏุฉ ู
ู ุฑุขู.
Wahai anakku, apabila engkau berdusta sekali saja dan tidak ada orang yang
mengetahuinya, ada kemungkinan diketahui orang secara kebetulan di kemudian
hari. Dengan demikian semua kebohongan yang pernah engkau lakukan akan
terbongkar.
ูุงุจّูู : ุงุฐุง ูู
ุชุฎู ู
ู ุงّููุงุณ ุงุฐุง ูุฐุจุช ุนูููู
ุงููุง ุชุฎุงู ู
ู ู
ููุงู ุงّูุฐู ูุนูู
ุฎุงุฆูุฉ ุงูุงุนูู ูู
ุง ุชุฎูู ุงูุตّุฏูุฑ.
Wahai anakku, apabilah engkau merasa tidak takut berdusta dihadapan manusia
dan menganggap itu adalah hal yang sudah biasa, apakah engkau merasa tidak
takut terhadab adzab Rabbmu yang selalu mengetahui segala yang dirahasiakan
di dalam hati?
ูุงุจّูู : ุงุฐุง ูุฐุจ ุงูู
ุฑุก ู
ุฑّุฉ ุชุนّูุฏ ูุณุงูู ุงููุฐุจ, ููุง ููุงุฏ ูุตุฏู ูู ุญุฏูุซ ููุง ูู
ู
ูุงู, ูุงุญุฑุต ุนูู ุชุญุฑّู ุงูุตّุฏู ููู
ุง ูุฌุฑู ุนูู ูุณุงูู, ูุงّูุงู ุงู ุชูุน ูู ุงูุฐูุจุฉ
ููููุงู ูููุง ุฐูุงุจ ููุณู.
Wahai anakku, apabila seseorang berdusta, maka dia akan terbiasa
malakukannya. sulit baginya berbuat jujur. Karena itu usahakanlah untuk
selalu memelihara kejujuran. Hindari perbuatan bohong, sekalipun perbuatan
itu dapat menyelamatkan dirimu.
ูุงุจّูู : ูุฐู ูู ูุตّูุชู ูู, ูุงู ููุช ู
ู ุงูู ุงูุตّุฏู ูู
ุง ูู ุดุฃู ุทูุจุฉ ุงูุนูู
ุงูุดّุฑูู, ูุนุงูุฏูู ุนูู ุงู ุชูุฐุจ ูู ุญุฏูุซ ูุทّ, ููู: ุนّูู ุนูุฏ ุงููู ูู
ูุซุงูู ุงู
ูุงุงูุฐุจ ุนูู ุงุญุฏ ู
ุง ุนุดุช, ูุณุชุธูุฑ ููุง ุงูุงّูุงู
ู
ูุฏุงุฑ ุงุญุชูุงุธู ุจูุฐุงุงูุนูุฏ ุงّูุฐู
ุนุงูุฏุช ุงููู ุนููู ุจูู ูุฏูู ุงุณุชุงุฐู ูุงู
ุงู
ุงุฎูุงูู.
Wahai anakku, ini adalah wasiatku kepadamu. apabila kamu termasuk orang
yang jujur sebagaimana sikap para penuntut ilmu, maka berjanjilah untuk
tidak berdusta dalam setiap pembicaraan. Katakanlah:”Ya Allah, hamba
berjanji untuk tidak berdusta kepada seseorang selama hidupku,” niscaya
akan nampak bagiku di kemudian hari sejauh mana kamu menjaga janji yang kau
ucapkan kepada Allah di hadapan guru dan teman-temanmu
ูุงุจّูู : ุงّู ุจุนุถ ุงّููุงุณ ู
ู
ّู ูุงุฎูุงู ููู
ูุชّุฎุฐูู ุงููุฐุจ ุงูู
ุฒุงุญุง, ูุงุญุฐุฑ ุงู
ุชูุฐุจ ุนูู ุงّููุงุณ ุญุชّู ุงุฐุง ุณุฆูุช ููุช ุงّูู
ุง ููุช ู
ุฒุญุง, ููุง ุชูุฐุจ ูู ุฌุฏّ ููุงูู ูุฒู
ููุงุชุนّูุฏ ูุณุงูู ุนูู ุบูุฑ ุงูุญّู ูุงูุตّุฏู.
Wahai anakku, sesungguhnya oarang-orang yang menjadikan dusta sebagai
permainan tidak akan mendapat pahala di sisi Allah. jangan sampai engkau
berdusta dan apabila ditanya, kemudian engkau menjawab: ”Aku hanya
main-main saja.” janganlah engkau berdusta, baik dalam keadaan serius
maupun santai. dan jangan membiasakan menggunakan lisanmu pada selain yang
haq dan benar.
ูุงุนูู
ุงّู ุงّูุฐู ูุนุฑู ุจุงูุตّุฏู ุจูู ููู
ู ูุนุดูุฑุชู ูุงุฎูุงูู ูุคุฎุฐ ูููู ุญุฌّุฉ ุจูุง
ุจุฑูุงู, ููููู ู
ูุถุน ุนุฏุงูุฉ ุนูุฏ ุงูุนุงู
ّุฉ ูุงูุฎุงุตّุฉ. ูุงูููุช ุชุญุจّ ุงู ุชููู ู
ูุซููุง ุจู
ูุงุญุฑุต ุนูู ุงู ุชููู ุตุงุฏู ูู ّูู ู
ุง ุชุญุฏّุซ. ูุงููู ูุชّููู ูุฏุงูุชู ูุงุฑุดุงุฏู ุงูู
ุงูุตّูุงุจ.
Ingatlah! sesungguhnya seseorang yang selalu berbuat jujur, setiap
perkataan dan perbuatannya akan dijadikan dalil, sekalipun tanpa mengetahui
dalil yang sebenarnya(QS.Al Qur’an dan Hadits). Dia akan selalu diajak
bermusyawarah dan diminta pendapat dalam menyelesaikan sesuatu masalah.
jika engkau ingin mendapatkan kepercayaan seperti itu, maka usahakanlah
untuk selalu jujur dalam setiap pembicaraan. Dan Allah Maha Kuasa tentu
memberi petunjuk dan pertolongan ke jalan yang lurus.

PELAJARAN KETIGA BELAS : PELAJARAN KETIGA BELAS : KEUTAMAAN AMANAH
- ุงูุฏّุฑุณ ุงูุซّุงูุซ ุนุดุฑ
ูู ูุถููุฉ ุงูุงู ุงูุฉ
ูุงุจّูู : ุงูุงู
ุงูุฉ ู
ู ุงุฌู
ู ู
ุง ูุชุญّูู ุจู ุงูุงูุณุงู ู
ู ุงููุถุงุฆู ูุถุฏّูุง ุงูุฎูุงูุฉ ููู
ู
ู ุงูุจุญ ุงูุฑุฐّุงุฆู ุงّูุชู ุชุดูู ุงูุงูุณุงู ูุชุญุทّ ู
ู ูุฏุฑู, ุงูุงู
ุงูุฉ. ูุงุจّูู : ุญููุฉ
ุงูู ุงููุถู ูุฒููุฉ ุงูู ุงูุนูู
ููู ู
ุน ุงูุตّุฏู ู
ู ุงูุตูุงุช ุงูุฑّุณู ุนูููู
ุงูุตّูุงุฉ
ูุงูุณّูุงู
. ููุงุจّูู : ูู ุงู
ููุง ููุงุชุฎู ุงุญุฏุง ูู ุนุฑุถ ููุงูู ู
ุงู ููุงูู ุบูุฑูู
ุง,
ุงุฐุงุงุฆุชู
ูู ุงุญุฏุง ุงุฎูุงูู ุนูู ู
ุงูู ููุงุชุฎูู ูุฑุฏّู ุจู
ุฌุฑّุฏ ุทูุจู, ูุงุฐุงุงุฆุชู
ูู ุนูู
ุณุฑّู ููุงุชุฎูู ููุงุชูุดู ุงูู ุงุตุฏู ุตุฏูู ูู ูุงุนุฒّ ุนุฒูุฒ ุนูุฏู.
Wahai anakku, amanah(dapat dipercaya) merupakan sebaik-baik akhlaq dari
beberapa akhlaq yang terpuji, sedangkan khianat (tidak dapat dipercaya)
merupakan seburuk-buruk akhlaq yang hina dan rendah. Amanah merupakan
hiasan bagi orang yang mulia dan berilmu.Sesungguhnya amanah dan siddiq
(jujur) merupakan sebagian sifat-sifat para Rasul ‘alaihimu shalaatu was
salaamu (semoga shalawat dan salam dicurahkan kepada mereka).
Wahai anakku, jadilah engkau seorang yang dapat dipercaya dalam segala hal.
Janganlah engkau khianat dalam masalah kehormatan, harta kekayaan dan
sebagainya. Apabila seseorang memercayakan harta kekayaannya kepadamu, maka
janganlah engkau berkhianat dan kembalikanlah jika dia meminta. Apabila
sesorang telah memercayakan kepadamu suatu hal yang rahasia, maka janganlah
engkau berkhianat dan menceritakannya pada orang lain, sekalipun dia teman
yang dapat dipercaya dan mulia disisimu.
ูุงุจّูู : ุงّู ูู ุงุฎูุงูุง ูุดุงุฑูููู ูู ุงูู
ุณูู ููู
ุงู
ุชุนู ุชุฑูููุง ูู ู
ุณูููู
ุงุชّูุงูุง ุนูู ุงู
ุงูุชู ููุงุชู
ุฏุฏ ูุฏู ุงูู ุดูุก ู
ู ุฐูู ูู ุบูุจุชูู
, ููุง ุชู
ّูู ุงุญุฏุง ู
ู
ูุฑุจุงููุง ุงุฐุง ููุช ุญุงุถุฑุง ููู
ุบุงุฆุจูู.
Wahai anakku, apabila engkau tinggal diasrama atau kos, janganlah engkau
mengambil atau menggunakan barang temanmu tanpa izin (ghasab). Jagalah hak
milik temanmu, jangan sampai ada seorangpun yang berani mengambilnya tanpa
izin, jika temanmu tidak berada ditempat
ูุงุจّูู : ุงุญุฐุฑ ุงู ุชููู ู
ุชّูู
ุง ุจูู ุงุฎูุงูู ุจุงูุฎูุงูุฉ ّูููู
ุง ุถุงุน ู
ููู
ุดูุก
ุงุชّูู
ูู ุจู ููุณุจูุง ุงููู ุณุฑูุชู ูุงู ููุช ุจุฑูุฆุง.
Wahai anakku, jagalah dirimu, jangan sampai teman-temanmu menganggap dirimu
tidak dapat dipercaya. Jangan sampai mereka berprasangka engkau mencuri
barang-barang mereka, padahal engkau benar-benar tidak melakukannya.
ูุงุจّูู : ูู ุงู
ููุง ูู ّูู ุดูุก ููู ّูู ุตุบูุฑุฉ ููุจูุฑุฉ ูุงّูุงู ุงู ุชุญุฏّุซ ููุณู
ุจุงูุฎูุงูุฉ ูู ุนุธูู
ุงูุญููุฑ, ููุง ุชูุชุญ ู
ุญูุธุฉ ุงุฎูู ููุงุตูุฏูู ุงู
ุชุนุชู ูู ุบูุจุชู
ูู
ุฌุฑّุฏ ุงูุงุทّูุงุน ุนูู ู
ุง ูููู
ุง, ูุงّู ุฐูู ู
ู ุงูุฎูุงูุฉ, ููุง ุชุชุฌุณّุณ ุนูู ุงุฎูุงูู,
ูุงّู ุฐูู ู
ู ุงูุฎูุงูุฉ, ููุง ุชุตุบ ุจุงุฐูู ุงูู ุงุซููู ูุชุณุงุฑّุงู, ูุงّู ุฐูู ู
ู ุงูุฎูุงูุฉ
ููุง ุชุทّูุน ุนูู ุฎุทุงุจ ุจุงุณู
ุบูุฑู ูุงّู ุฐูู ู
ู ุงูุฎูุงูุฉ.
Wahai anakku, jadilah engkau seorang yang dapat dipercaya, baik dalam
masalah yang besar maupun urusan yang kecil. Hindarilah pembicaraan
khianat, sekalipun kepada dirimu sendiri, baik dalam hal yang dipandang
mulia maupun hina. Yang termasuk perbuatan khianat diantaranya membuka tas,
koper atau lemari temanmu, disaat dia tidak ada, sekalipun hanya dengan
niat melihat saja, jangan mencari-cari kesalahan temanmu, jangan mencoba
untuk mendengarkan pembicaraan kedua orang temanmu tanpa seizin mereka,
serta jangan memanggil seseorang dengan nama selain nama aslinya.
ูุงุจّูู : ุงّูุงู ูุงูู
ุฒุงุญ ุจุงูุฎูุงูุฉ,ููุงุชุฎุชูุณ ู
ู ุงุญุฏ ุงุฎูุงูู ุดูุฆุง ุนูู ุณุจูู ุงูู
ุฒุงุญ
ูุชุฑุฏّู ุงููู ุงุฐุง ุชّููุฏู ูุงّู ุฐูู ูุฏุนู ุงูู ุณูุก ุงูุธّู ุจู ูุงุชّูุง ู
ู ุจูุง ุงูุช ู
ูู
ุจุฑุฆ, ูุฑุจّู
ุง ุฑุณุฎ ูู ุฐูู ุงูุจุนุถ ุงّูู ู
ู ุงูู ุงูุฑّูุจุฉ ููููุงุช ุงู ุชูุฒุน ูุฐุง ุงูุธّّู
ู
ู ูููุจูู
.
Wahai anakku, janganlah engkau mengambil sesuatu milik temanmu dengan
maksud bergurau, dan segera engkau kembalikan bila dia mencarinya.
Perbuatanmu ini akan membuat temanmu selalu berprasangka buruk kepadamu dan
mencurigaimu, meskipun engkau tidak benar berniat mengambilnya. sulit
bagimu untuk menghilangkan prasangka buruk itu, bila mereka sudah terlanjur
beranggapan demikian. Sebelum hal itu terjadi, maka hindarilah.
ูุงุจّูู : ูุง ุชุฎู ููุณู ููุง ุชุฎู ุงุญุฏุง ู
ู ุงّููุงุณ. ุงّู ู
ู ุฎูุงุจุชู ูููุณู ุงู ูุณุฆูู
ุงูุงุณุชุงุฐ ููู
ุชุฎูู ูุชูุธุฑ ูู ุงููุชุงุจ ุงุฎุชูุงุณุง, ุซู
ّ ุชุฌูุจู ูุงّูู ุนุงูู
ุจู
ุง ุณุฆูุช ุนูู,
ูู
ู ุฎูุงูุชู ูููุณู ุงู ุชุฌูุณ ู
ุฌูุณ ุงูุงู
ุชุญุงู ูุงุฐุง ุนุฌุฒุช ุนู ุงูุฌูุงุจ ุงุฎุชูุณุช ู
ุณّูุฏุฉ
ุงุฎูู ูุชูุชุจ ู
ููุง, ุงูุณุฃูุชู ูู
ุณุง ููุฌูุจู ูุฐู.
Wahai anakku, janganlah engkau berkhianat kepada dirimu sendiri dan kepada
orang lain. Termasuk berkhianat pada diri sendiri adalah membaca buku dan
menjawab pertanyaan guru dengan diam-diam terlebih dahulu membaca buku dan
menjawabnya seolah-oleh kamu mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut.
Termasuk berkhianat pada diri sendiri adalah saat duduk di
bangku ujian, bila kamu tidak mampu menjawabnya kemudian menyontek secara
langsung jawaban tersebut atau diam-diam meminta seorang teman untuk
menjawabnya.
ูุงุจّูู : ุฎูุงูุฉ ูุฌูุงูุฉ ูุบุดّ ุงูุถุง, ูููุชู ุงุฐููุช ุฌุงููุง ูู
ุชูู ุฎุงุฆูุง ููุง ุบุดّุง ุดุง
ูุงุชّู.
Wahai anakku, dengan perbuatanmu itu, berarti engkau telah menipu dirimu
sendiri. Sekalipun engkau kurang mampu dalam pelajaran, asalkan tidak
menjadi penghianat dan penipu.
ูุงุจّูู : ุงููููุน ูู ู
ุซู ูุฐุง ูุงุฌุชูุฏ ูู ุฏุฑุณู ุชุชุนّูู
ุงูุนูู
ูุชุณูู
ู
ู ุงูุฎูุงุชุฉ
ูุงูุบุด. ูุงููู ูุชّููู ูุฏุงูุชู ูุงุฑุดุงุฏู.
Wahai anakku, takutlah untuk melakukan hal seperti itu, dan
bersungguh-sungguhlah dalam menuntut ilmu. Selamatkanlah dirimu dari
perbuatan khianat dan menipu diri sendiri. Dan allah maha kuasa untuk
memberi petunjuk dan pertolongan kepadamu.

PELAJARAN KEEMPAT BELAS: KEUTAMAAN DALAM ‘IFFAH
- ุงูุฏّุฑุณ ุงูุฑّุงุจุน ุนุดุฑ
ูู ูุถููุฉ ุงูุนูุฉ
ุงูุนّูุฉ – ูุงุจّูู : ู
ู ุฃุฎูุงู ุงูุฃุฎูุงุฑ ูู
ู ุตูุงุช ุงูุฃุจุฑุงุฑ ูุงุญู
ู ููุณู ุนูู ุงูุชّุฎّูู
ุจูุง ุญุชّู ุชุตูุฑ ู
ููุฉ ุฑุงุณุฎุฉ ููู ู
ู ุงูุนّูุฉ ุฃู ุชููู ูููุนุง ูุงุชุถّู ุจุทุนุงู
ู ูุดุฑุงุจู
ุนูู ุฐูู ุงูุญุงุฌุงุช ููุง ุนูู ุงุญุฏ ู
ู ุฅุฎูุงูู ูู
ู ุงูุนّูุฉ ุงู ูุง ุชุชุทّูุน ุงูู ู
ุง ูู
ุงูุฏู ุงّููุงุณ ููุง ุชุทู
ุญ ููุณู ุงูู ุงูุชّูุณّุน ูู ุงูู
ุงูู ูุงูู
ุดุงุฑุจ ูุงّููุฐุงุฆุฐ
ุงููุงّููุฉ
Wahai anakku, ‘iffah(menjaga diri dari suatu yang haram) adalah sebagian
dari akhlaq orang -orang yang mulia, termasuk sifat orang -orang yang
beramal baik.Sebab itu engkau harus memiliki akhlaq yang mulia itu agar
menjadi suatu watak yang tertanam dalam jiwamu.
Sebagian dari ‘iffah ialah berusaha untuk menjadi orang yang hidup
sederhana, tidak merasa berat untuk memberi makan dan minum kepada orang
yang sangat membutuhkannya, juga kepada kawan yang lain. dahulukan
kepentingan orang lain daripada kepentingan pribadi.
Bagian lain dari ‘iffah ialah jangan sekali-kali engkau melihat sesuatu
milik orang lain dengan maksud untuk memilikinya (thama’), jangan pula
engkau terlalu rakus dalam makan dan minum untuk mengejar kesenangan
sementara.
ูุงุจّูู : ู
ู ุงูุนّูุฉ ุงู ุชูุงูู
ููุณู ูููุงู ููุง ุชููุงุฏ ููู
ุง ุงุฐุง ุญู
ูุงู ุนูู ุทูุจ ุดุฆ
ู
ู ุงّููุฐّุงุช ุงููุจูุญุฉ ุงّูุชู ูุชุณุงุฑุน ุงูููุง ุงูู ุงููุณุงุฏ ููููู
ู ูู ุทูุจูุง ุงูุฃุดุฑุงุฑ
ูุงููุฌّุงุฑ
Wahai anakku, termasuk ‘iffah pula jika engkau dapat membagi dan membedakan
kepentingan untuk pribadi serta kepentingan hawa nafsumu. Janganlah engkau
memperturutkan hawa nafsumu dalam mencari kepuasan yang hina, perbuatan
seperti ini hanya dilakukan oleh orang-orang dzalim (berbuat kerusakan),
orang-orang yang rendah akhlaq sajalah yang selalu memperturutkan hawa
nafsunya.
ูุงุจّูู : ุฅّู ุงّูุฐู ูู
ูุฃ ุจุทูู ู
ู ุงูุฎุจุฒ ูุญุฏู ูุงّูุฐู ูู
ูุคูุง ู
ู ุงّููุญูู
ูุงูููุงูู ูุงูุญููู ููุงูู
ุง ูุง ูุณุชุทูุน ุงู ูุฏุฎู ูู ู
ุนุฏّุชู ุดูุฆุง ุฅุฐุง ุดุจุน ูู
ุตูุฑ ู
ุง
ูุฃููู ุงูุฃุบููุงุก ูุงูููุฑุงุก ูุงุญุฏ ููู ุชูู ุงููุงุฐูุฑุงุช
Wahai anakku, sesungguhnya orang kaya yang mengisi perutnya dengan roti
(makanan enak) sama saja dengan orang fakir yang mengisi perutnya dengan
makanan tidak enak, karena titik akhir dari semua itu adalah kotoran.
ููุงุจّูู : ูู ุดุฑูู ุงّูููุณ ุจุนّูุชู ููุง ุชุฏّูุณ ุดุฑู ููุณู ุจุฃููุฉ ุชุฐุจุจ ูุฐّุชูุง ุจู
ุฌุฑّุฏ
ุงููุฑุงุบ ู
ููุง ูููุญูู ุนุงุฑูุง ุงููู
ุง ุญููุช ูุญูุซู
ุง ุชูุฌّูุช
Wahai anakku, jadilah engkau seorang yang berjiwa mulia dengan berbuat
‘iffah, janganlah engkau mengotori kemuliaan dirimu dengan makanan yang kau
makan dengan cepat, hingga tak terasa kelezatannya dan dimana saja kau
berada hindari cara makan yang rakus agar engkau tak mendapat celaan.
ูุงุจّูู : ุงูุนّูุฉ ุชุงุฌ ู
ู ูุงุชุงุฌ ูู ูุงุชูุธ ุจุชุงุฌ ุงูุนّูุฉ ุงّูุฐู ููุณุจู ุงูููุงุฑ
ูุงูุฅุญุชุฑุงู
ุนูุฏ ุงูุฎุตّุฉ ูุงูุนุงู
ّุฉ ุงุชّู ุงูู
ุญุงุฑู
ّูููุง ูุงุฐุง ู
ุดูุช ูู ุงูุทّุฑูู ููุง
ุชู
ูุฃ ุนูููู ู
ู ุงّููุณุงุก ููุง ุชّููู
ุงู
ุฑุฃุฉ ููุณุช ุฐุงุช ุฑุญู
ู
ุญุฑู
ู
ูู . ูุงّูู ุงู ุชุฎูู
ุจุงู
ุฑุฃุฉ ูุงูุญّู ูู ุงูู
ูุงู
ู
ุนูุง ูุงุฆุชู
ุฑ ุจุงู
ุฑ ุงููู ูู ูุชุงุจู ุงูุนุฒูุฒ ุญูุซ ูููู : ”
ูู ููู
ุคู
ููู ูุบุถّูุง ู
ู ุงุจุตุงุฑูู
ููุญูุธูุง ูุฑูุฌูู
ุฐูู ุฃุฒูู ููู
ุฅّู ุงููู ุฎุจูุฑ ุจู
ุง
ูุตูุนูู”.
Wahai anakku, bagi yang belum memilikinya, ‘iffah merupakan suatu perisai
diri. Peliharalah perisai tersebut yang akan mengantarkan dirimu kedalam
ketentraman dan kemuliaan hidup, baik dalam pandangan ulama ataupun dalam
pandangan orang awam (umum).
Wahai anakku, takutlah engkau dari segala perbuatan haram. Apabila engkau
berjalan dikeramaian, maka janganlah engkau memenuhi arah pandang matamu
terus-menerus kepada kaum wanita, begitu pula sebaliknya, janganlah engkau
asyik berbicara dengan wanita yang bukan mahram dan bukan sanak saudaramu
(sekalipun itu teman belajar). Hindarilah olehmu berdua dengan seorang
wanita, perbuatan seperti itu diharamkan untukmu. Berpegang teguhlah kepada
firman Allah: “Katakanlah kepada orang-orang yang beriman : Hendaklah
mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu
adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang
mereka perbuat.” (QS. An-Nuur: 30)
ูุงุจّูู : ” ุฅّู ุงูุดّูุทุงู ูุฌุฑู ู
ู ุงุจู ุขุฏู
ู
ุฌุฑู ุงูุฏّู
” . “ุงّููุณุงุก ุญุจุงุฆู
ุงูุดّูุทุงู ูุดุฑูู ุงّูุฐู ูุตุทุงุฏุจู ุถุนุงู ุงููููุจ ” , ูุฅّูุงู ูุงุจّูู : ุงู ูุณุชูููู
ุงูุดّูุทุงู ุจู
ูุฑู ูุชูุน ูู ุฃูุจุฑ ุงูุฎุทุงูุง ูุงููุฑ ุงูู
ููุฑุงุช
Wahai anakku, dalam suatu hadist riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim dan Abu
Dawud dari Anas bin Malik, diriwayatkan juga oleh Imam Bukhari, Muslim, Abu
Dawud dan Ibnu Majah dari Shafiyah ra. Menerangkan : ” Sesungguhnya syaitan
itu menelusuri tubuh anak Adam (umat manusia) untuk menggodanya seperti
beredarnya darah di dalam tubuh”. Kaum wanita adalah tali pengikat bagi
syaitan dan sebagai jaringan yang dipasang oleh syaitan untuk menjerumuskan
orang-orang yang lemah.
Wahai anakku, takutlah dan jangan sampai syaitan menarik dirimu kearah
perangkap yang telah dipasangnya dengan memperturutkan hawa nafsu yang
tercela, sehingga dirimu terjerumus ke jurang dosa besar dan kemungkaran
dengan melakukan perzinaan dan lain sebagainya.
ูุงุจّูู : ุชุฐّูุฑ ููู ุงููู ุชุนุงูู ูู ูุชุงุจู ุงูุนุฒูุฒ : ” ููุง ุชูุฑุจูุง ุงูุฒّูุง ุงّูู
ูุงู ูุงุญุดุฉ ูุณุขุก ุณุจููุง ” .
Wahai anakku, ingatlah selalu firman Allah: Dan janganlah kamu mendekati
zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu
jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa’: 32)
ูุงุจّูู : ูุตّูุชู ูู ุงู ุชุญุชุฑุณ ู ู ุบูุงูุฉ ุงูุดّูุทุงู ูู ู ุงูุดّููุงุช ุงูุฎุจูุซุฉ ูุฅّู ุงููู ู ุทّูุน ุนููู ูู ุฎููุชู ูู ุญุงุณุจู ุนูู ุนู ูู
Wahai anakku, wasiatku padamu, hendaklah engkau menjaga diri dari godaan dan bujuk rayu syaitan serta dari syahwat yang keji. Sesungguhnya Allah swt. selalu mengawasimu, sekalipun engkau berada ditempat sepi dan Allah akan menghisab (menghitung) segala amal perbuatanmu.
ูุงุจّูู : ุงูุจู ูุตูุญุชู ูุฐู ูุงุฐูุฑูุง ّููู
ุง ุนุฑุถ ูู ุฎุงุทุฑ ุณูุก ู
ู ุงูุฎุทุฑุงุช
ุงูุดّููุงุชّูุฉ ูุงุณุชุนุฐ ุจุงููู ู
ู ุงูุดّูุทุงู ุงูุฑّุฌูู
,ูุชูุฌّู ุงูู ุงููู ุจุนุฒูู
ุฉ ุตุงุฏูุฉ
ูุงุณุฆูู ุงّููุฌุงุฉ ู
ู ููุฏ ุงูุดّูุทุงู ูุบุฑูุฑู . ูุงููู ูุชููุงّู . ูุง ุจّูู : ุจุญูุธู
ูุฑุนุงูุชู
Wahai anakku, terimalah nasihatku ini. Ingatlah selalu setiap saat,
lebih-lebih dikala engkau tertarik melakukan sesuatu yang jelek dengan
memperturukan syahwat yang hina. Mintalah perlindungan-Nya dari godaan
syaitan yang terkutuk, dengan membaca: “A’uudzuubillaahiminas syaithaanir
rajiim”. Hadapkanlah dirimu kepada Allah dari godaan dan rayuan syaitan.
Wahai anakku, sesungguhnya Allah menguasai, menjaga dan memelihara dirimu
dengan rahmat dan petunjuknya.

PELAJARAN KELIMA BELAS : KEUTAMAAN MURU’AH (KURANG MENJAGA KEHORMATAN DIRI), SYAHAMAH (MENCEGAH HAWA NAFSU) DAN ‘IZZATIN NAFSI (KEMULIAAN DIRI)
ุงูุฏّุฑุณ ุงูุฎุงู ุณ ุนุดุฑ
ูู ุงูู ุฑูุกุฉ ูุงูุดّูุงู ุฉ ูุนุฒّุฉ ุงّูููุณ
ูุงุจّูู : ูุงุฎูุฑ ูู ุงูู
ุฑุก ุงุฐุง ูุงู ูููู ุงูู
ุฑูุกุฉ ุฏูุฆ ุงููู
ّุฉ ูุถูุน ุงّูููุณ ู
ุจุชุฐูุง
ุจูู ููู
ู ูุนุดูุฑุชู ุงุฐุง ุฃููู ุชุตุงุบุฑ ูุชุฐّูู ูุงุฐุง ุงุญุชูุฑ ูุงู ุฌุจّุงูุง ูู ู
ูุถูุน
ุงูุฏّูุงุน ุนู ูุฑุงู
ุฉ ููุณู ุฃู
ุซุงู ูุคูุงุก . ูุงุจّูู : ููุณูุง ุฃููุง ูุฃู ูุชุดุฑّููุง
ุจุงูุฅูุชุณุงุจ ุงูู ุทูุจุฉ ุงูุนููู
ุงูุฏّّูููุฉ ููุง ุฃู ูููููุง ู
ู ุญู
ูุฉ ุงูุดّุฑูุนุฉ
ุงูุฅุณูุงู
ّูุฉ , ููุงุจّูู : ุงุญุชูุธ ุจู
ุฑูุกุชู ููุงุชุถุน ููุณู ูู ุบูุฑ ู
ูุถุนูุง ูุงุญุชุฑุณ ู
ู
ู
ุฎุงูุทุฉ ุงูุณّููุฉ ูู
ู ู
ุนุงุดุฑุฉ ุงّููุฆุงู
ูุชุฑّูุน ุนู ุงูุฏّูุงูุง ููุง ุชูู ุนุจุฏุง ูุจุทูู ููุง
ุนุจุฏุง ูุดููุงุชู
Wahai anakku, tidak ada kebaikan bagi seorang yang sedikit muruahnya
(kurang menjaga kehormatan diri), membuat dirinya hina dalam pandangan umat
dan teman pergaulan. Apabila seseorang dihina dan dicela, dia akan merasa
rendah diri serta kehilangan kemuliaan dirinya.
Wahai anakku, kepribadian orang-orang seperti itu bukanlah watak dan
kepribadian orang-orang yang mempelajari Dien, dan tidak patut dimiliki
orang-orang yang memegang teguh ajaran syari’at Islam.
Wahai anakku, jaga dan pelihara sifat muruahmu, janganlah engkau dudukkan
dirimu pada tempat yang bukan tempatnya. Pelihara dan jagalah dirimu dari
pergaulan dengan orang-orang yang rendah akhlaqnya dan tercela. Angkatlah
kehormatan dirimu dari sifat-sifat kehinaan, janganlah engkau menjadi budak
perutmu (hidup untuk makan ibarat binatang) dan janganlah engkau menjadi
budak nafsu syahwatmu dengan memperturutkan apa yang dikehendakinya.
ูุงุจّูู : ุงูููุฑ ู
ู ุงูู
ุงู ูุงูุนุฏّ ูู ุนููุจ ุงูุฑّุฌุงู ูุนุงุจ ุงูู
ุฑุก ุจّููุฉ ู
ุฑูุกุชู
ูุงุจّููุฉ ุซุฑูุชู ููุญู
ุฏ ุนูู ุฌู
ูู ูุนุงูู ูุงุนูู ูุซุฑุฉ ู
ุงูู. ู
ู ุงูู
ุฑูุกุฉ ุงู ุชุตูู ู
ุงุก
ูุฌูู ุงู ุฐّู ุงูุณّุคุงู ุฑุงุถูุง ุจุนูุด ุงูููุงู ุจุญุณุจู ูููู
ุงุช ููู
ู ุตูุจู ููุง ุชุฌุนู ูุฃุญุฏ
ุนููู ู
ّูุฉ ูู ุงูุญุตูู ุนูู ุดุฆ ู
ู ูุฐّุชู ุงููุงููุฉ . ูู
ู ุงูู
ุฑูุกุฉ ุงู ุชูุธุฑ ุงูู ุฐูู
ุงูุญุงุฌุงุช ู
ู ุฅุฎูุงูู ูุธุฑุฉ ุงูุฅุญุชุฑุงู
ููุธุฑุฉ ุงูุฅุดูุงู. ูู
ู ุงูู
ุฑูุกุฉ ุงุฐุง ุณุงุนุฏุช ุงุญุฏ
ุฅุฎูุงูู ุจุดุฆ ู
ู ู
ุงูู ุงู ูุง ุชุฌุนู ุฐุงูู ูุณููุฉ ุงูู ุฅุฐูุงูู ูุงุญุชูุงุฑู
Wahai anakku, fakir (kekurangan)dalam masalah harta tidaklah menjadi
tercela bagi umat manusia. Seseorang akan tercela jika tidak memiliki sifat
muruah, bukan karena sedikitnya harta. Seseorang akan mendapat pujian jika
memiliki sifat muruah dan baik dalam bergaul dengan keluarga dan temannya,
jadi bukan karena banyak harta.
Sebagian dari sifat Wara’ (orang yang dalam ilmunya) ialah menjaga wajahmu
dari kehinaan memita-minta, ridha untuk hidup sederhana apa adanya, makan
hanya sekedar untuk penguat badan saja, sebagaimana diterangkan dalam
hadits syarif, dari Nabi saw: “Tidaklah anak adam (umat manusia) memenuhi
suatu wadah yang lebih jelek daripada perutnya. Hanya sekedar kebutuhan
untuk mempertahankan kekuatan tubuhnya saja dia makan. Apabila merasa harus
makan banyak, maka hendaklah dibagi isi perutnya, yaitu: sepertiga untuk
menyimpan makanan, sepertiga untuk menyimpan minuman, dan sepertiga lagi
untuk pernafasan.” (Hadist riwayat Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim
dari Miqdad bin Mu’dikariba)
Janganlah engkau memancing seseorang untuk mengungkapkan sesuatu yang telah
diberikan kepadamu baik berupa barang ataupun yang lainnya, itu merupakan
kesenangan sementara saja.
Sebagian lagi dari cara menjaga kehormatan diri ialah engkau selalu melihat
dengan penuh kasih sayang kepada fakir miskin dan orang-orang yang sangat
membutuhkan.
Termasuk cara menjaga kehormatan diri yang lain ialah apabila engkau
memberikan pertolongan kepada salah seorang teman baik dengan harta ataupun
lainnya, janganlah engkau jadikan jalan untuk menghina dan mencela.
ูุงุจّูู : ู
ู ุงูุดّูุงู
ุฉ ุงู ุชุนูู ุนู
ّู ุธูู
ู ูุงูุช ูุงุฏุฑ ุนูู ุงูุฅูุชูุงู
ู
ูู ูุชุญุณู ุงูู
ู
ู ุงุณุงุก ุฅููู ูุงูุช ุฃููู ู
ูู ุนูู ุงูุฅุณุงุกุฉ ูู
ู ุงูุดّูุงู
ุฉ ุงู ุชููู ููู
ุฉ ุงูุญّู ููู
ุนูู ููุณู . ูู
ู ุงูุดّูุงู
ุฉ ุงู ุชุญุงูุธ ุนูู ูุฑุงู
ุชู ูุงู ููุช ูููุฑุง ู
ุนุฏู
ุง
Wahai anakku, sebagian dari syahamah (mencegah hawa nafsu) ialah memaafkan
orang yang bersalah atau berbuat jahat kepada dirimu, sekalipun dirimu
mampu dan kuat untuk membalasnya. Bagian lain dari syahamah ialah berkata
benar, sekalipun pada diri sendiri dan menjaga kehormatan diri sekalipun
engkau hidup fakir tanpa harta.
ูุงุจّูู : ู
ู ูู
ููู ุนุฒูุฒุง ูู ููุณู ูุงูุณุชููุฏ ุจุงูู
ุงู ููุงุจุบูุฑู ุนุฒّุง ุนุฒّ ุงّูููุณ
ุฃูุถู ูุฃุดุฑู ู
ู ุงูุนุฒّ ุจุงูู
ุงู ! ูู
ู ุนุฒّุฉ ุงّูููุณ ุงู ูุชุฌู
ّู ุจูู ุงّููุงุณ ูุงู ููุช
ูููุฑุง ! ูู
ู ุนุฒّุฉ ุงّูููุณ ุงู ูุง ุชุจูุญ ุจุงุชูุงุฌู ูุฃุญุฏ ู
ูู
ุง ูุงูุช ู
ูุฒูุชู ุนูุฏู . ูู
ู
ุนุฒّุฉ ุงّูููุณ ุงู ุชุตุจุฑ ุนูู ู
ุถุถ ุงูุนูุด ุตุจุฑุงููุฑุงู
ูุงู ูุงุชุฑูุน ุญุงุฌุชู ุงูู ุบูุฑ ู
ููุงู
Wahai anakku, orang yang tidak menjaga ‘izzatin nafsi (kemuliaan diri) maka
tidak akan ada manfaat harta dan yang lainnya untuk mencapai suatu
kemuliaan.
Kemuliaan diri adalah lebih utamadan lebih mulia daripada kemuliaan harta
benda. Sebagian dari kemuliaan diri adalah menunjukkan akhlaq yang baik
dihadapan umat manusia, sekalipun engkau fakir. Tidak memperlihatkan hajat
kebutuhanmu kepada seseorang yang dekat denganmu. Sebagian lagi dari
kemuliaan diri ialah bersabar dikala mendapat kesulitan hidup, dengan
kesabaran yang terpuji dan berserah diri kepada Allah, janganlah meminta
bantuan selain kepada Rabbmu.
ูุงุจّูู : ู
ู ุนุฒّุฉ ุงّูููุณ ูู
ู ุงูู
ุฑูุกุฉ ูุงูุดّูุงู
ุฉ ุงู ูุง ุชุญุชู
ู ุงูุถّูู
ูุงูุฅุฐูุงู
ูููุณู ููุง ูุฃุญุฏ ู
ู ุฅุฎูุงูู ููุง ูุฃุญุฏ ู
ู ุฃุจูุงุก ู
ّูุชู ููุงููุทูู ุงّูุฐู ู
ู ุทููุชู
ุฎููุช ูุชุญุช ุณู
ุงุฆู ุชุฑุจّูุช , ูุงู ุฑุณูู ุงููู ุตّูู ุงููู ุนููู ูุณّูู
: ” ุงูู
ุคู
ู
ููู
ุคู
ู ูุงูุจููุงู ูุดุฏّ ุจุนุถู ุจุนุถุง ” .
Wahai anakku, sebagian dari ‘izzatin nafsi, muriah dan syahamah ialah
menjauhkan diri dari melakukan perbuatan yang hina dan rendah untuk dirimu,
jauhi perbuatan yang dapat menjatuhkan harga diri teman serta juga menjauhi
perkara-perkara yang dapat menjatuhkan nama baik generasi penerus yang
menjunjung agama Islam, menjaga nama baik lingkungan dimana engkau
berpijak. Rasulullah saw. telah bersabda: “Orang mukmin dengan orang mukmin
yang lainnya itu ibarat suatu bangunan, yang satu sama lainnya saling kuat
menguatkan.” (Hadits riwayat Bukhari, Muslim dari Abi Musa Al-Asy’ari ra.)

PELAJARAN KEENAM BELAS: GHIBAH, NAMIMAH, HIQD, HASUT DAN TAKABBUR
- ุงูุฏّุฑุณ ุงูุณّุงุฏุณ ุนุดุฑ
ูู ุงูุบูุจุฉ ูุงّููู ูู ุฉ ูุงูุญูุฏ ูุงูุญุณุฏ ูุงููุจุฑ ูุงูุบุฑูุฑ
ูุงุจّูู : ู
ู ุงูุฃุฎูุงู ุงูุฐّู
ูู
ุฉ ุงู ุชุฐูุฑ ุฃุฎุงู ูู ุบูุจุชู ุจู
ุง ููุฑู ุงู ูุณู
ุนู ุจุฅุฐูู
wahai anakku, sebagian dari akhlaq tercela dan hina adalah ghibah (engkau
membicarakan kejelekan temanmu di saat dia tidak ada). Apabila dia
mengetahuinya tentu akan merasakan tidak senang.
ูุงุจّูู : ّููู ุฅูุณุงู ุนูุจ ููู
ุง ูุงุชุญุจّ ุฐูุฑุนููุจู ูู ุบูุจุชู ูุฌุจ ุฃู ุชุตูู ูุณุงูู ุนู
ุนููุจ ุงّููุงุณ ูู ุบูุจุชูู
ูุงุฌุชูุจ ุงูุบูุจุฉ – ูุงุจّูู : ูุงุฌุชูุจ ูุธูุฑุชูุง ูู ุงูุฎุจุซ ููู
ุงّููู
ูู
ุฉ ููุงุชุณุน ุจุงููุณุงุฏ ุจูู ุงّููุงุณ . ูุงุชูู ูุฃุญุฏ ุงุฎูุงูู ุฅّู ููุงูุง ูุงู ููู
ูุฐุง ููุฐุง ูููุงูุง ุฑู
ุงู ุจูุฐุง
Wahai anakku, pada saat orang pasti mempunyai kekurangan, karena itu
jauhilah olehmu membicarakan kejelekan orang lain. Wahai anakku, jauhilah
ghibah, jahuhi perbuatan-perbuatan yang sejenisnya. Perbuatan yang serupa
dengan ghibah adalah namimah(mengadu domba), janganlah engkau berbuat
kerusakan di kalangan umat manusia janganlah engkau mengatakan kepada
seseorang bahwa si fulan telah mengumpatmu, si fulan menuduhmu berbuat
sesuatu dan lain sebagainya
ูุงุจّูู : ุงูุบูุจุฉ ูุงّููู
ูู
ุฉ ู
ู ุฃุฎูุงู ุงูุฃุฏููุงุก ูุฃุฎูุงู ุงّููุฆุงู
ูุงู
ู ุฃุฎูุงู ุทูุงّุจ
ุงูุนููู
ุงูุฏّّูููุฉ ููุง ุชุฏّูุณ ููุณู ุจูุฐู ุงูุฃุฎูุงู ุงูุฐّู
ูู
ุฉ : ” ูุงุฃّููุง ุงّูุฐูู
ุขู
ููุง ุงุฌุชูุจูุง ูุซูุฑุง ู
ู ุงูุธّّู ุฅّู ุจุนุถ ุงูุธّّู ุงุซู
ููุง ุชุฌุณّุณูุง ููุง ูุบุถุจ ุจุนุถูู
ุจุนุถุง ุงูุญุจّ ุฃุญุฏูู
ุฃู ูุฃูู ูุญู
ุฃุฎูู ู
ูุชุง ููุฑูุชู
ูู ูุงุชّููุงุงููู ุฅّู ุงููู ุชّูุงุจ
ุงูุฑّุญูู
Wahai anakku, ghiah dan namimah adalah sebagian dari akhlaq yang renda dan
tercela, bukan akhlaq kaum pelajar, juga bukan akhlaq pelajar yang
mempelajari Dienul Islam. Karena itu janganlah engkau mengotori diri dengan
akhlaq yang rendah dan hina itu. Dalam Al Qur’an ditegaskan:”Wahai
orang-orang yang beriman, jahuilah olehmu kebanyakan dari peransangka,
sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu
mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing
sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging
saudaranya yang mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan
bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang.”(QS. Al-Hujaraat:12)
ูุงุจّูู : ูุงุชุญุณุฏ ุฃุฎุงู ุนูู ูุนู
ุฉ ุฃูุนู
ุงููู ุจูุง ุนููู ุฏููู ููู ุดุงุก ุฑุจّู ูุฃุนุทุงู
ูู
ุง ุฃุนุทุงู
Wahai anakku, janganlah engkau hasad(dengki) kepada temanmu yang mendapat
kenikmatan dari Allah, karena dirimu tidak mendapatkannya . Mungkin pada
suatu saat Allah akan memberikanmu ni’mat seperti apa yang diperoleh
temanmu.
ูุงุจّูู : ูุงูุณุชููุฏ ู
ู ุญุณุฏู ุงูุงّ ุงูุนุฏุงูุฉ ูุงูุจุบุถุงุก ุฅّูู ุงุฐุง ุญุณุฏุช ุฃุฎุงู ุฃุจุบุถู
ูุนุงุฏุงู ูุฃุจุบุถุงู ููุฐุงุงูุฎูู ุงูุฐّู
ูู
ّูู ู
ู ุนุฑูู ูุฏุน ุงูุฌุณุฏ . ูุงุจّูู : ูุฏุน ุงูุญูุฏ
ุนูู ุฅุฎูุงูู ูุนูู ุงّููุงุณ ูุงّูุฉ ูุงุชุถู
ุฑ ูุฃุญุฏ ุณูุกุง ูุฅุฐุง ุฃุณุงุก ุฅููู ุฅูุณุงู ุซู
ّ
ุงุนุชุฐุฑ ููุงุจู ู
ุนุฐุฑุชู ุจุงููุจูู ูุงู
ุญ ู
ู ููุจู ุญุจّ ุงูุฅูุชูุงู
ู
ูู
Wahai anakku, hasad itu sama sekali tidak ada manfaatnya, bahkan
menimbulkan permusuhan dan dendam. Sesungguhnya apabila engkau dengki
kepada salah seorang teman, maka temanmu akan marah dan membencimu, setiap
orang yang mengetahuinyapun akan memberi penilaian bahwa dirimu berakhlaq
rendah dan tercela.
Wahai anakku, karena itu tinggalkan;ah sifat ghibah, namimah dan hasad.
Tinggalkan pula sifat hiqd(benci) kepada teman dan kepada sekalian umat
manusia, janganlah engkau menyimpan perasaan jelek kepada seseorang. Apabi
ada seseorang berbuat salah kepadamu, kemudian memohon maaf maka maafkanlah
dengan penu keikhlasan dan kejujuran, buanglah jauh-jauh perasaan untuk
membalas dendam.
ูุงุจّูู : ูู ุณููู
ุงูุตّุฏุฑู
ู ุญุจّ ุงูุฃุฐู ูุชูุฏّุฏ ุงููู ุงّููุงุณ ููุญุจّูู
Wahai anakku, jadilah engkau seorang berhati suci, bersih dari sifat hasad,
hiqd dan lainnya, karena orang akan merasa bahagia dan cinta kepadamu.
ูุงุจّูู : ุงูุญูุฏ ูุงูุญุณุฏ ุฎููุงู ุฎุจูุซุงู ูุงูุถุฑّุงู ุงูุงّ ุตุงุญุจูู
ุง ููุง ุงูุฌุณุฏ ูููู
ุงููู ูุนู
ุฉ ู
ู ุญุณุฏุชู ููุงุงูุญูุฏ ุจุถุงุฑّู
ู ุฃุถู
ุฑุช ูู ุงูุณّูุก ุงูุงّ ุงู ูุดุงุก ุงููู
ّููููู ุงุฐุง ููุช ุญุณูุฏุง ุญููุฏุง ููุงุฏ ููุชูุจ ููุจู ู
ู ุงูุบูุธ ูููู ูููุงุฑู
Wahai anakku, hiqd dan hasad itu adalah akhlaq yang buruk, yang tidak akan
memberi mudlarat kecelakaan kecuali kepada orang yang memiliki sifat itu.
Hasad tidak akan dapat memindahkan keni’matan yang dimiliki seseorang
kepada dirimu. Bila dirimu menjadi orang yang pendengki dan pembenci, maka
akan selalu panas, sakit hati sepanjang siang dan malam. Dirimu tidak akan
tenang selama sifat hasad dan hiqd masih tertanam dalam hatimu.
ูุงุจّูู : ุงุฐุง ุฃูุนู
ุงููู ุนููู ุจูุนู
ุฉ ูุงุดูุฑู ููุง ุชุชูุจّุฑ ุนูู ุฎููู ูุฅّู ุงّูุฐู
ููุจู ูุฐู ุงّููุนู
ุฉ ูุงุฏุฑ ุนูู ุณูุจูุง ู
ูู ูุฅّู ุงّูุฐู ุญุฑู
ุบูุฑู ูุงุฏุฑ ุนูู ุงุนุทุงุฆู ุถุนู
ู
ุง ุงุนุทุงู ููุง ุชุชุนุฑّุถ ูุบุถุจ ุงููู ุชุนุงูู ุจุงูุชّูุจّุฑ ุนูู ุฎููู ูุฅّู ุงููู ูุง ูุญุจّ
ุงูู
ุชูุจّุฑูู
Wahai anakku, apabila Allah memberi ni’mat karunia kepadamu, bersyukurlah,
jangan engkau takabbur(sombong) terhadap sesama makhluq. Sesungguhnya Allah
Dzat yang memberimu ni’mat dan Dia kuasa untuk mencabutnya kembali.
Sesungguhnya Allah mencegah yang tidak memberimu ni’mat kepada selainmu itu
kuasa untuk memberinya berlipat ganda dari apa yang telah diberikan
kepadamu. Karena itu janganlah engkau membuat Allah murka dengan takabbur
kepada makhluq-Nya, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
takabbur.
ูุงุจّูู : ูุงูุญู
ّููู ุงูุบุฑูุฑ ุจู
ุง ุงุนุทุงู ุงููู ุนูู ูุณูุงู ุนุจูุฏّูุชู ูู
ููุงู ูุฅّูู
ูุงุญุฏ ู
ู ู
ุฎูููุงุชู ูุง ูุถู ูู ุนูู ุงุญุฏ ู
ููู
ุนูุฏ ุงููู ุงูุงّ ุจุงูุชّููู . ” ูุงุฃّููุง
ุงّููุงุณ ุฅّูุง ุฎูููุงูู
ู
ู ุฐูุฑ ูุงูุซู ูุฌุนููุงูู
ุดุนูุจุง ููุจุงุฆู ูุชุนุงุฑููุง ุฅّู ุฃูุฑู
ูู
ุนูุฏ ุงููู ุฃุชูุงูู
ุฅّู ุงููู ุนููู
ุฎุจูุฑ ” .
Wahai anakku, janganlah dirimu terbuai oleh apa yang Allah berikan
kepadamu, sehingga engkau lupa beribadah kepada-Nya, sesungguhnya dirimu
adalah sebagian dari makhluq-makhluq -Nya yang wajib bersyukur kepada-Nya.
Engkau mempunyai kedudukan yang sama dengan umat manusia lain, dan engkau
akan mendapat kedudukan yang lebih tinggi bila engkau bertaqwa. Dalam Al
Qur’an ditegaskan:”Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang
paling mulia di antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa
di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal.”(QS.Al-Hujaraat:13)

PELAJARAN KETUJUH BELAS : KEUTAMAAN TOBAT, ROJA, KHOUF, SABAR DENGAN BERSYUKUR
- ุงูุฏّุฑุณ ุงูุณّุงุจุน ุนุดุฑ
ูู ุงูุชّูุจุฉ ูุงูุฎูู ูุงูุฑّุฌุงุก ู ุน ุงูุดّูุฑ
ูุงุจّูู : ุงูุนุตู
ุฉ ู
ู ุงูุฐّููุจ ูุงูุฎุทุงูุง ููุณุช ุงูุงّ ููุงูุจูุงุก ุนูููู
ุงูุตّูุงุฉ
ูุงูุณّูุงู
, ูุงุฐุง ูุฏّุฑ ุนููู ุงููููุน ูู ุฎุทูุฆุฉ ู
ู ุงูุฎุทุงูุง ูุจุงุฏุฑ ุจุงูุชّูุจุฉ ุงูู ุงููู
ุชุนุงูู ูุงุณุชุบูุฑ ุฑุจّู ุงّูู ูุงู ุบّูุงุฑุง.
Wahai anakku, hindarkanlah diri dari dosa dan kesalahan, terkecuali para
nabi ‘alaihimush shalaatu wassalaam, mereka semua ma’shum ( terjaga). jika
dirimu terpaksa melakukannya, beristighfarlah kepada Allah swt,
sesungguhnya Rabbmu Maha Pengampun bagi hamba-hamba-Nya
ูุงุจّูู : ุงูุชّูุจุฉ ู
ู ุงูุฐّูุจ ููุณุช ู
ุฌุฑّุฏ ููู
ุฉ ุชููููุง ุจูุณุงูู ّูููู ุงูุชูุจุฉ ุนูู
ุงูุญูููุฉ ุงุนุชุฑุงูู ุจูู ูุฏู ู
ููุงู ุจุงุงูุฎุทูุฆุฉ ุงูุชู ููุนุช ู
ูู ูุงุนุชุฑุงูู ุจุงّูู ู
ุฐูุจ
ู
ุณุชุญّู ููุนููุจุฉ ุงّูุชู ูุฏّุฑูุง ุงููู ููุฐุง ุงูุฐูุจ, ูุงู ุชุดุนุฑ ุจุงูุญุฒู ูุงุงّููุฏู
ุนูู
ู
ุง ูุฑุท ู
ูู ูุงู ุชุนุงูุฏ ุงููู ุนูู ุงู ูุงุชุนูุฏ ูู
ุซูู ุงุจุฏّุง, ุซู
ّ ุงุจุชูู ุงูู ุงููู ุงู
ูุตูุญ ุนูู ููู
ุง ุณูู, ูุงู ุดุงุก ุนูุง ุนูู ูุงู ุดุงุก ุนุงูุจู.
Wahai anakku, sesungguhnya bertobat dari dosa yang kau lakukan tidak cukup
dengan kata-kata lisan saja, tetapi tobat yang sebenarnya ialah; pengakuan
semua dosa yang telah engkau lakukan dihadapan Rabbmu, dengan kesadaran
bahwa sesungguhnya engkau telah berdosa dan wajib menerima siksa
sebagaimana yang ditentukan Allah swt. Dalam bertaubat hendaklah engkau
beristighfar dengan perasaan sedih dan menyesal atas perbuatan-perbuatan
yang engkau lakukan. Dan berjanjilah kepada Allah untuk tidak melakukan
lagi selamanya. Kemudian berserah diri dan berharaplah kepada Allah untuk
mendapatkan ampunan dosa yang telah engkau lakukan. Apabila Allah
menghendaki tentu akan mengampunimu, tapi mungkin pula Allah akan
menyiksamu.
ูุฐู -.ูุงุจّูู : ุญูููุฉ ุงّูุชูุจุฉ ูุงูุงุณุชุบูุงุฑ ูุงุงู ุชููู ุจูุณุงูู ุชุจุช ุงูู ุงููู ูุงูุช
ู
ุตุฑّ ุนูู ู
ุฎุงููุฉ ู
ููุงู. ุงّู ุงูุชูุจุฉ ุจุงّููุณุงู ุจุฏูู ูุฏู
ููุง ุงููุงุน ุนู ุงูุฐّูุจ
ุฎุทูุฆุฉ ุงุฎุฑู ุชุณุชุญّู ุนูููุง ุงูุนููุจุฉ.
Wahai anakku, ini adalah cara bertobat dan istighfar yang sebenarnya
(taubatan nashuhah). Bukan hanya cukup dengan ucapan : “Aku bertobat kepada
Allah”, tapi dirimu masih selalu melakukan maksiat. Hal ini merupakan
perbuatan dosa lain yang wajib pula mendapatkan siksa Allah swt.
ูุงุจّูู : ุงูุธุฑ ุงูู ููุณู ู
ุน ุงุจูู ูุงุณุชุงุฐู ุงุฐุง ุงู
ุฑุงู ุจุงูู
ูุงุธุจุฉ ุนูู ุงูุฏّุฑุณ
ูุงูู
ูุช ูุงุฑุงุฏ ุนููุจุชู ูููุช : ุงّูู ุชุงุฆุจ, ูู ุชุตุญّ ุชูุจุชู ูุงูุช ูุงู ุนู ุฏุฑูุณู ؟
ุงููุณุช ูุฐู ุงูุชّูุจุฉ ู
ู ุงูุงูุงุฐูุจ ุงูุชّู ุชุณุชุญّู ุนูููุง ุนููุจุฉ ุงุฎุฑู ؟.
Wahai anakku, ambillah pelajaran dari dirimu sendiri, jika orang tua dan
gurumu menyuruhmu untuk belajar dengan tekun tetapi engkau mangabaikannya
dan ketika orang tua serta gurumu hendak memberimu hukuman, engkau berkata:
“Aku bertobat”, apakah tobatmu itu dapat diterima oleh orang tua dan
gurumu, sedangkan engkau masih juga malas belajar? Apakah ini bukan
merupakan tobat yang pantas untuk mendapatkan sanksi dua kali lipat?
ูุงุจّูู : ุงูุฎูู ู
ู ุงููู ูุญูู ุจูู ุงูู
ุฑุก ูุฐูุจู ูู
ู ุงุดุชุฏّ ุฎููู ู
ู ุฑุจّู ّูููู
ุง
ููุชุฑู ุฎุทูุฆุฉ ู
ู ุงูุฎุทูุง, ูุฎู ุงููู.
Wahai anakku, jadikanlah takut kepada siksa Allah, sebagai dinding pemisah
antara dirimu dengan perbuatan dosa. Barang siapa yang takut kepada siksa
Allah, maka sedikit sekali kemungkinan dia melakukan pelanggaran terhadap
ketentuan-ketentuan Allah, karena dia yakin bahwa segala perbuatan tentu
akan dilihat dan dibalas Allah swt.
ูุงุจّูู : ุฎููุง ูุญูู ุจููู ูุจูู ู
ุฎุงููุฉ ุงู
ุฑู, ููุง ุชูุฃุณ ู
ู ุฑูุญ ุงููู ุงุฐุง ูุฑุทุช ู
ูู
ุฎุทูุฆุฉ ูุงุจุชูู ุงูู ุงููู ูู ุณุฑّู ูุฌูุฑู ูุงุณุฆูู ุงูุนูู ูุงูู
ุบูุฑุฉ. ุงّู ุฑุจّู
ุบููุฑุฑّุญูู
.
Wahai anakku, janganlah engkau berputus asa dari rahmat Allah, apabila
engkau terlanjur melakukan dosa. Berserahlah dan dekatkanlah dirimu kepada
Allah dikala kau sendiri atau dalam keramaian, mintalah ampunan dan
maghfirah kepada-Nya,Rabbmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
ูุงุจูู : ุงุฐุง ุงุตุงุจุชู ู
ุตูุจุฉ ูู ููุณู ุงู ู
ุงูู ุงู ูู ุนุฒูุฒ ุนูุฏู ูุงุตุจุฑ ูุงุญุชุณุจ ุงุฌุฑู
ุนูุฏ ุงููู ููุงุจู ูุถุงุกุงููู ููุฏุฑู ุจุงูุฑّุถุง ูุงุงููุจูู, ูุงุดูุฑ ู
ููุงู ุนูู ูุทูู ุจู
ูุงุญุณุงูู ุงููู ุงุฐ ูู
ูุถุงุนู ุงูู
ุตูุจุฉ ุนููู, ูุงุณุฃูู ุงّููุทู ูู ุงููุถุงุก ูุงููุฏุฑ ููู:
ุงูููู
ّ ุงّูู ูุงุงุณุฃูู ุฑุฏّ ุงููุถุงุก ูููู ุงุณุฆูู ุงّููุทู ููู.
Wahai anakku, kalau dirimu ditimpa musibah, baik menimpa dirimu, hartamu
ataupun sesuatu yang engkau anggap berharga, maka bersabarlah. Mintalah
pahala disisi Allah dengan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapinya.
Terimalah dengan ridha Qada’ dan Qadar-Nya. Bersyukurlah kepada Rabbmu atas
kelembutan dan kebaikan yang Allah telah curahkan kepadamu, agar musibah
yang menimpa dirimu tidak dapat digandakan. Mohonlah kehalusan Qadla’ dam
Qadar-Nya serta ucapkanlah: “Ya Allah, sesungguhnya aku tidak bermohon
kepadamu akan tertolaknya Qadla’, tetapi aku mohon kepadamu akan kasih
sayangmu dalam menghadapi musibah”.
ูุงุจّูู : ููุงุทّูุนุช ุนูู ุงูุบูุจ ูุงุฎุชุฑุช ุตูุน ุงููู ุจู, ูู
ุง ู
ู ู
ุตูุจุฉ ุงูุงّ ูุนูุฏุงููู
ุงุนุธู
ู
ููุง ููุง ุชูุงุฒุน ุงูุงูุฏุงุฑ ููุงุชุนุชุฑุถ ุนูู ู
ููุงู ูุงّูู ุงููุนّุงู ูู
ุง ูุฑูุฏ
ููุงุฑุขุฏ ููุถุงุฆู, ููุงู
ุนّูุจ ูุญูู
ู ููุบู ู
ุง ูุดุขุก ููู ุงูุญููู
ุงูุฎุจูุฑ.
Wahai anakku, apabila engkau kehilangan suatu barang, tentu jalan keluarnya
engkau akan menggunakan baran lain yang ada, sekalipun barang tersebut
engkau anggap lebih rendah nilainya dari yang hilang. Tidaklah musibah
tersebut engkau rasakan sangat berat, kecuali di akhirat nanti lebih berat,
kecuali di akhirat nanti akan lebih berat dari yang kau hadapi sekarang.
Karena janganlah engkau mengkufuri musibah itu dengan mengingkari takdir
Allah serta jangan sampai musibah yang menimpa dirimu menjadi penghalang
untuk beribadah kepada Rabbmu, sesungguhnya Rabbmu adalah Dzat yang Maha
Berkehendak, tidak ada satupun makhluk yang bisa menolak takdir-Nya dan
Allah Maha Bijaksana lagi Maha Waspada.

PELAJARAN KE DELAPAN BELAS : KEUTAMAAN BERAMAL DAN MENCARI REZEKI YANG DISERTAI TAWAKKAL SERTA ZUHUD
ุงูุฏّุฑุณ ุงูุซّุงู ู ุนุดุฑ
ูู ูุถููุฉ ุงูุนู ู ูุงููุณุจ ู ุน ุงูุชّّููู ูุงูุฒّูุฏ
ูุงุจّูู : ุชุนّูู
ุงูุนูู
ูุชุนู
ู ุจู ูู ููุณู ููุชุนّูู
ู ّูููุงุณ ูุชุญู
ููู
ุนูู ุงูุนู
ู ุจู,
ูุชุนّูู
ุงูุนูู
ูุชุญุณู ุจุนูู
ู ุชุฏุจูุฑ ุญูุงุชู ูุทุฑูู ู
ุนุงุดู ูู
ุนุงุฏู ูู
ุง ุชุนّูู
ุช ููููู
ุงูุนูู
ุบّูุง ูู ุนูููู ููุง ููุฏุง ูู ุฑุฌูู ูู
ูุนู ุงูุณّุนู ููุญูู ุจููู ูุจูู ุงุณุจุงุจ
ู
ุนุงุดู.
Wahai anakku, tuntutlah ilmu sebanyak mungkin, agar engkau dapat
mengamalkan dan memberi manfaat untuk dirimu, serta dapat mengajar,
menunjukkan dan mengajak umat manusia dalam mengamalkan ilmu tersebut.
Belajarlah agar engkau dapat memperdalam ilmumu dengan jalan mengambil
pelajaran dari hidup dan kehidupanmu serta mendapatkan jalan keluar dalam
menempuh kehidupan duniawi dan ukhrawi. Janganlah engkau mempelajari suatu
ilmu tetapi ilmu itu akan mencelakakan dirimu dan jangan sampai ilmu
tersebut menjadi pengikat atau pencegah gerak langkahmu dalam berpijak, ini
karena piciknya pikiranmu dalam mengartikan ilmu yang akhirnya ilmu yang
engkau miliki dapat menjadi jurang pemisah antar kehidupan dan hati
nuranimu.
ูุงุจّูู : ุงูุนุงูู
ุงููู ุงู ูููู ูุฏูุฉ ّูููุงุณ ูู ุงูุชุณุงุจ ุงูู
ุงู ู
ู ูุฌูู ุงูุญّู
ูุงููุงูู ูู ูุฌูู ุงูุจุฑّ. ูุฐุง ูู ุงูุนุงูู
ุงّูุฐู ูุดุฑู ููุฑ ุนูู
ู ุนูู ุงูุนุงู
ุฉ ูููุชุฏูู
ุจูุฏูู ุงุฐุงุจุงุน ูุงุฐุงุงุดุชุฑู ูุงุฐุงุงุณุชุฏุงู ูุงุฐุงุฒุฑุน ูุงุฐุงุงุชّุฌุฑ ูุงุฐุง ุงููู.
Wahai anakku, orang yang ‘alim patut menjadi iswah ( teladan ) bagi umat
manusia dalam bekerja ( mencari harta ), karena dia lebih mengerti cara
mencari dan menafkahkan hartanya ke jalan yang halal. Dia juga memiliki nur
ilmu yang akan memberi petunjuk kepada kita di kala jual beli, utang
piutang, bercocok tanam, berdagang dan menginfakkan hartanya.
ูุงุจّูู : ูุง ุนูุจ ุนูู ุงูุทุงูุจ ุงูุนูู
ุงุฐุง ุนู
ู ูู ู
ุฒุฑุนุชู ุงูู
ุฒุฑุนุฉ ุงุจูู ุจููุณู,
ุงّูู
ุงูุนูุจ ّูู ุงูุนูุจ ุงู ูููู ّููุง ุนูู ุงّููุงุณ ูุชุฑّูุจ ุงูุตّุฏูุงุช ูููุชุธุฑ ูุถูุฉ
ุงุตุญุงุจ ุงูู
ุฑูุกุงุช
Wahai anakku, bukan perbuatan hina apabila seorang pelajar bercocok tanam
atau membantu orang tuanya bercocok tanam. Sesungguhnya perbuatan hina itu
ialah : apabila hanya mengejar-ngejar infaq dan sedekah serta
menggantungkan diri kepada belas kasihan orang lain atau hanya selalu
menantikan sisa makanan dari orang lain.
ูุงุจّูู : ูุงู ุงّููุจّู ุตّูู ุงููู ุนููู ูุณّูู
ูุฑุนู ุงูุบูู
ูุจู ุงูุจุนุซุฉ ุซู
ّ ูุงู
ูุชّุฌุฑ ุญุชّู ุจุนุซ, ูู
ุงุฒุงู ูุฐูู ุญุชّู ูุงู ุฑุฒูู ุชุญุช ุธّู ุฑู
ุญู, ููุงู ุงุจู ุจูุฑู
ุงูุตّุฏّูู ุชุงุฌุฑ ุญุชّู ุงุณุชุฎูู ููุฐูู ูุงู ุงุตุญุงุจ ุฑุณูู ุงููู ุตّูู ุงููู ุนููู ูุณّูู
ูู
ู ุชุจุนูู
ู
ู ุงูุณّูู ุงูุตّุงูุญ ูู
ุง ู
ูุนูู
ุงูุนูู
ุนู ู
ุฒุงุญู
ุฉ ุงّููุงุณ ูู ูุณุจ ุงูุญูุงู
ุจู ูุงูู ูุฏูุฉ ุญุณูุฉ ูุฌูู ุงููุณุจ.
Wahai anakku, sesungguhnya Rasulullah saw. pernah mengembalakan kambing
sebelum diutus menjadi Nabi, kemudian beliau berdagang sampai beliau diutus
menjadi Nabi dan beliau tidak pernah meninggalkan usaha untuk hidup serta
kehidupannya, yang akhirnya rezeki beliau datang dari hasil ghonimah
(rampasan perang). Sebagaimana Imam Ahmad, Bukhori dan lainnya meriwayatkan
hadits dari Abu Hurairah ra. dari Nabi saw. beliau telah bersabda: “Allah
tidak mengutus seorang Nabi, kecuali dengan mengembalakan kambing terlebih
dahulu”. Para sahabat mengajukan pertanyaan: “Apakah engkau juga demikian
wahai Rasulullah?” Jawabnya: “Ya, aku mengembalakan kambing diladang
sebelah sana, milik penduduk Makkah”.Berdagangpun telah dilakukan dalam
sejarah kehidupan Rasulullah saw. Adapun hadits-hadits shahih yang
menerangkan bahwa sesungguhnya Nabi saw. bekerja sama dengan Khadijah untuk
berdagang sebelum beliau diutus menjadi Nabi. Imam Ahmad meriwayatkan
hadits dari Ibnu Umar, dari Nabi saw. beliau bersabda: “Aku diutus dengan
mengangkat pedang (berperang) dizaman akhir, sampai Allah saja yang
diabadi, tidak ada yang menjadi sekutu bagi-Nya. Dan rezekiku datang dari
bawah anak tombak”.
Abu Bakar Ash-Shiddiq, juga seorang saudagar yang besar dan pekerjaan ini
pun berhenti setelah beliau menjadi khalifah pertama. Demikian juga para
sahabat Nabi yang lain dan para tabi’in serta para “Salafus Shalih”, selalu
bekerja untuk mencukupi kebutuhannya. Dien yang mereka miliki tidaklah
mencegah dirinya dari pergaulan dengan umat manusia dalam usaha mencari
rezeki yang halal, tetapi mereka bahkan menjadi teladan di dalam bekerja.
ูุงุจّูู : ุงّูู ุณุชุทّูุน ุนูู ูุซูุฑ ู
ู ุงูุงุญูุงู
ุงูุดّุฑุนّูุฉ ูู ุงูุจูุน ูุงูุฑّูู
ูุงูุงุฌุงุฑุฉ ูุงูู
ุถุงุฑุจุฉ ูุงูู
ุฒุงุฑุญุฉ ููุญููุง ูุงุนู
ู ุจู
ุง ุชุนูู
, ูุนّูู
ุงّููุงุณ ูุถุงุนู ุงููู
ูู ุงูุงุฌุฑ ุนูู ุนูู
ู ูุนู
ูู.
Wahai anakku, sesungguhnya engkau telah mengetahui banyak ilmu syara’ dalam
agama islam, baik itu masalah jual beli, gadai, sewa menyewa , berdagang ,
bercocok tanam dan sebagainya. karena itu beramalah dengan ilmu yang telah
kau miliki dan ajarkan umat manusia. sehingga Allah swt akan melipat
gandakan pahalamu dalam beramal dan menyebar luaskan ilmu.
ุงّูุงู ูุงุจّูู : ุงู ุชุธّู ูู
ุง ูุธّู ุจุนุถ ุงูุงุบููุงุก ุงู ุงูุชّููู ุนูู ุงููู ูู ุชุฑู
ุงูุนู
ู ูุงูุงุณุชุณูุงู
ููุงูุฏุงุฑ.ุงّู ุงูุฒّุงุฑุน ุงّูุฐู ูุญุฑุซ ุงุฑุถู ููุนู
ู ูููุง ุจููุณู ูููุง
ูููุงุฑุง ู
ู ุงูุถู ุงูู
ุชّููููู ุนูู ุงููู ุงุฐุงุญุณูุช ّููุชู ูุงّูู ูุถุน ุงูุญุจّุฉ ูู ุจุทู
ุงูุงุฑุถ ูุงุญุณู ุนู
ูู, ّูููุถ ุงูุงู
ุฑ ุงูู ุฑุจّู ูุงู ุดุงุก ุงูุจุชุช ุณุจุน ุณูุงุจู ูู ّูู ุณูุจูุฉ
ู
ุงุฆุฉ ุญุจّุฉ ูุงู ุดุงุก ุงู
ุงุชูุง ููู
ุชูุจุช ุดูุฆุง.
Wahai anakku, janganlah engkau berpendapat seperti orang orang bodoh yang
mengatakan bahwa tawakkal (berserah diri kepada Allah) ialah dengan
meninggalkan usaha (bekerja) dan berserah begitu saja kepada takdir
(ketentuan Allah). sesungguhnya seorang petani yang bercocok tanam di sawah
pada waktu siang dan malam merupakan contoh orang yang bertawakkal kepada
Allah, asalkan niatnya baik dan benar , petani itu telah menebarkan benih
disawah ladangnya, memelihara dengan baik dan setelah itu berhasil atau
tidaknya dalam bertani diserahkan sepenuhnya kepada tuhannya, kalau
sekiranya Allah menghendaki tentu akan tumbuh semi yang baik sehingga
membawa hasil 700 kali lipat dari benih aslinya, dan apabila Allah
menghendaki untuk tidak tumbuh, maka sama sekali tidak akan membawa hasil.
itulah sebaik baik tawakkal yang tidak disertai kesedihan dan kebencian
apabila tidak berhasil seperti yang kita harapkan.
ูุงุจّูู : ููุณ ุงูุฒّูุฏ ุชุฑู ุงูุนู
ู ّูููู ุงูุฒّูุฏ ุงู ูุฎุฑุฌ ุญุจّ ุงูุฏّููุง ู
ู ููุจู.
ูุงุฐุง ุงูุชุณุจุช ุงูุซุฑ ู
ู ุญุงุฌุชู ูุงุณูุช ุงูุถّุนูุงุก ูุชุตุฏّูุช ุนูู ุงูููุฑุงุก ููู
ูุฏูุนู
ุงูุญุฑุต ูุงูุญุจّ ุงูุงุณุชูุซุงุฑ ุงูู ุทูุจ ุงูุฏّููุง ู
ู ุบูุฑ ุงููุฌูู ุงّูุชู ุงุญّู ุงููู
ูุนุจุงุฏู.
Wahai anakku, “zuhud” (tidak terikat pada dunia) bukanlah berarti
meninggalkan usaha (bekerja), tetapi zuhud ialah menghindarkan diri dari
mencintai harta kedunawian didalam diri apabila engkau bekerja sesuai
dengan hajat kebutuhan hidupmu dan memberi pertolongan kepada orang orang
yang lemah, serta bersedekah kepada orang orang fakir dan engkau tidak
berkeinginan untuk menumpuk harta kekayaan kecuali dengan jalan yang
dibenarkan oleh Allah, di gunakan untuk beribadah kepada-Nya.
ูุงุจّูู : ” ูุงุจุชุบ ููู
ุง ุงุชุงู ุงููู ุงูุฏّุงุฑุง ุงูุขุฎุฑุฉ ููุง ุชูุณ ูุตูุจู ู
ู ุงูุฏّููุง
ูุงุญุณู ูู
ุง ุงุญุณู ุงููู ุงููู ููุงุชุจุบ ุงููุณุงุฏ ูู ุงูุงุฑุถ ุงّู ุงููู ูุงูุญุจّ ุงูู
ูุณุฏูู “.
wahai anakku, “Dan carilah pada apa yang telah di anugrahkan Allah
kepadamu(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan
kebahagiaanmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah(kepada orang
lain), sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat
kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang orang yang
berbuat kerusakan.” (QS. Al-Qashash:77)

PELAJARAN KE SEMBILAN BELAS: KEUTAMAAN IKHLAS DENGAN NIAT LILLAHI TA’ALA DALAM SETIAP AMAL
- ุงูุฏّุฑุณ ุงูุชّุงุณุน ุนุดุฑ
ูู ุงุฎูุงุต ุงّّูููุฉ ููู ุชุนูู ูู ุฌู ูุน ุงูุงุนู ุงู
ูุงุจّูู : “ุงّูู
ุง ุงูุงุนู
ู ุจุงّّูููุงุช ูุงّูู
ุง ّููู ุงู
ุฑุฆ ู
ุงููู”. ุงّู ุงّูุฐู ูุชุฑู
ุงูุงูู ูุงูุดّุฑุจ ู
ู ุทููุน ุงููุฌุฑ ุงูู ุบุฑูุจ ุงูุดّู
ุณ ุจّููุฉ ุงูุตًูู
ูุงّูุฐู ูุชุฑููู
ุง
ูุงّูู ูู
ูุฌุฏูู
ุง ّููู ุงูุงّูู ูู ุงุฌุฑ ุงูุตّุงุฆู
ูุงูุซّุงูู ููุณ ูู ุฐูู ุงูุงุฌุฑ,ูุงุฎูุต
ุงّّูููุฉ ูู
ููุงู.
Wahai anakku, dalam hadist nabi diterangkan bahwa :”sesungguhnya setiap
amal itu tergantung kepada niatnya. dan seseorang akan mendapat balasan
sesuai dengan apa yang diniatkan.” (Hadist riwayat Bukhari, Muslim, dan
yang lain dari Umar bin Khattab ra. dari Rasulullah saw.). sesungguhnya
orang orang yang menghindari makan dan minum dari pagi hingga sore dengan
niat puasa, maka saja dengan lapar dan hausnya orang yang tidak makan dan
minum dari pagi hingga sore.tetapi orang yang pertama, disertai dengan niat
puasa, maka ia akan mendapatkan pahala di sisi Allah dengan pahala orang
puasa disertai niat. karena itu ikhlaskanlah dirimu dengan niat untuk
mengabdikan diri kepada tuhanmu dalam segala amal.
ูุงุจّูู ูู ุฌู
ูุน ุงุนู
ุงูู, ุชّููู ูู ุงูุฏّูู ุจّููุฉ ุงููููู ุนูุฏ ุญุฏูุฏ ุงููู ููู
ุง ุงุญّู
ูุญุฑّู
, ูู
ุง ูุงู ุญุฑุงู
ุง ุงุฌุชูุจุชู ูุงّู ุงููู ููุงู ุนูู, ูู
ุง ูุงู ูุงุฌุจุง ูุนูุชู ูุงّู
ุงููู ุงู
ุฑู ุจู,
Wahai anakku, belajarlah agama islam dengan niat menghindarkan diri dari
larangan Allah, untuk mengetahui hukum hukum Allah mana yang dihalalkan dan
yang di haramkan. Allah memerintahkanmu untuk mengamalkan yang halal dan
menjauhkan yang haram.
ูุชุนّูู
ุนููู
ุงّููุบุฉ ุงูุนุฑุจّูุฉ ูุชููู ุนูู ุงุฏุฑุงู ุงูุญูู
ูุงูู
ูุงุนุธ ุงّูุชู ุงุณุชูุฏุนูุง
ุงููู ุชุนูู ูุชุงุจู ุงููุฑูู
ูุงุฌุฑูุง ุนูู ูุณุงู ุฑุณููู ุงููู ุตّูู ุงููู ุนููู ูุณّูู
ููู
ุง
ุตุญّุช ุฑูุงูุชู ุนูู, ูุชุนّูู
ุงูุนููู
ุงูุนّูููุฉ ูุชููู ุจูุง ุญุฌّุชู ูุชุณุชุตุฆ ุจุตูุฑุชู ูู
ูุตุฑุฉ ุฏูู ุงููู ูุงุฑุดุงุฏ ุงูุฎูู ุงูู ุณุจูู ุงููุฏู.
Belajarlah tentang ilmu tata bahasa arab, agar engkau mudah memahami hukum
hukum dan nasihat nasihat yang telah Allah sampaikan pada kitab-Nya yang
mulia Al-Qur’an. dan Allah menerangkan hukum hukum tersebut melalui lisan
seorang rasul saw dengan riwayat yang shahih , dapat di percaya sebagai
pedoman hidup. pelajari pola ilmu logika (ilmu yang dapat diterima akal),
akan kita kuat dan cepat dalam mengajukan hujjah (argumentasi) dan juga
agar engkau dapat memberikan penjelasan yang semaksimal mungkin dalam
menyebarluaskan ajaran islam serta mengajak umat manusia ke jalan yang
diridhoi Allah.
ูุงุจّูู : ุงุฌุนู ุงุนู
ูู ّูููุง ูุฎุฏู
ุฉ ู
ููุงู ุงّูุฐู ุฎููู ูุณّูุงู. ูุงุชุทูุจ ุจูุง ุบูุฑ ูุฌู
ุฑุจّู.
Wahai anakku, jadikan setiap langkah perbuatanmu bagian dari pengabdian
kepada tuhanmu yang telah menciptakan dan menyempurnakan dirimu dalam
bentuk lahir dan batin. jangan sekali kali engkau berharap untuk mendapat
balasan dari selain tuhanmu.
ุงุชุฑู ุงุดّุฑّ ูุงّู ุงููู ุงู
ุฑู ุจุชุฑูู, ูุงูุนู ุงูุฎูุฑ ูุงّู ุงููู ุชุนูู ุงู
ุฑู ุจูุนูู.
ุงูุฒู
ุงูุงุฏุจ ู
ุน ุงุฎูุงูู ูุงّู ุงููู ุชุนูู ุงู
ุฑู ุจู ูุง ูุงّู ู
ุฎูููุง ู
ุซูู ูุนุงูุจู ุนูู
ุชุฑูู ูุงุชุชุนุฏّ ุนูู ุญููู ุงูุนุจุงุฏ ูุงّู ุงููู ุชุนูู ููุงู ุนู ุงูุนุฏูุงู ูุง ูุงّูู ุงุฐุง
ุชุนุฏّูุช ุนูู ุงูุญููู ุชุญุงูู
ูููุถู ุนููู ุจุฑุฏّูุง ูุงูููุง.
Tinggalkanlah segala keburukan , sebab Allah swt telah memerintahkanmu
untuk menjahuinya serta lakukanlah segala kebaikan karena Allah telah
memerintahkanmu untuk melakukannya. Pegang baik baik adab terhadap teman,
karena sesungguhnya ini merupakan perintah Allah dan sesungguhnya dirimu
hanyalah sekedar makhluq yang Allah patut memberi sanksi apabila
meninggalkan perintah-Nya. janganlah berlebihan dalam melanggar hak hak
sesama manusia, karena Allah melarangmu untuk bermusuh-musuhan, lebih-lebih
dalam hak sesama manusia, apabila hakim yang adil telah memutuskan, maka
wajib untuk mengembalikan hak itu kepada yang memilikinya.
ูุงุชุฎู ุงุญุฏุง ู
ู ุฎูู ุงููู, ูุงّู ุงููู ุชุนูู ููุงู ุนู ุงูุฎูุงูุฉ, ูุงุฎููุง ู
ู ุนููุจุฉ
ู
ุฎููู ู
ุซูู.,
janganlah engkau berkhianat kepada salah seorang makhluq Allah, sebab Allah
telah melarangnya. dan janganlah engkau hanya merasa takut kepada sesama
makhluq sehingga menyebabkan dirimu berkhianat.
ุงุทุน ุงุจุงู ูุงู
ّู ูุงّู ุงููู ุชุนูู ุงู
ุฑู ุจุทุงุนุชูุง,ูุงุฎุดูุฉ ุงู ุชููุทุน ุงّููููุฉ ุนูู ุงุฐุง
ุนุตูุชูุง ุงุทุน ุงูุญّูุงู
ูุงูููุงุก ุงูุงู
ูุฑ ูุงّู ุงููู ุชุนูู ุงู
ุฑู ุจุทุงุนุชูู
ูุงุทู
ุนุง ูู
ุนّูู ุงูู
ูุฒูุฉ ุนูุฏูู
ููุงุฎููุง ู
ู ุณุทูุชูู
ูุจุทุดูู
Tunduk dan patuhlah kepada ayah ibumu, sebab Allah telah mewajibkan atas
dirimu untuk ta’at dan patut kepada kedua orang tua selagi mereka tidak
memerintahkanmu kepada kemaksiatan. lakukanlah dengan keikhlasan, jangan
hanya karena takut tidak diberi makan dan minum oleh orang tuamu. Patuhilah
kepada pemegang hukum dan pemimpin-pemimpinmu, sesama mukmin sebab Allah
telah memerintahkan demikian kepadamu. lakukanlah ini dengan keikhlasan
hati, bukan karena mencari kehormatan dalam pandangan atasanmu dan bukan
karena takut mendapat penilaian buruk atau takut diancam.
ุงุดูู ุนูู ุงูุถّุนูุงุก ูุงูู
ุฑุถู ูุงููุชุงู
ู ูุงูู
ุณุงููู, ูุงّู ุงููู ุชุนูู ุงู
ุฑู ุจุงูุงุดูุงู
ุนูููู
, ูุงููููู ุงّููุงุณ ุนูู ุงّูู ู
ู ุงูู
ุญุณููู. ุงุญุฐุฑ ุงุนุฏุงุกู ูุงุนุฏุงุก ููู
ู, ูุงّู
ุงููู ุชุนูู ุงู
ุฑู ุจุงููุญุฐุฑ ู
ููู
, ูุงุญุจّุง ูู ุงูุงูุชูุงู
ู
ู
ّู ูุนุงุฏูู.
kasih-sayangilah orang-orang yang lemah, yang menderita sakit, anak anak
yatim dan orang orang miskin, sebab Allah telah memerintahkan untuk berbuat
demikian kepadamu. jangan sekali kali engkau mencari pujian dari sesama
manusia(riya’) agar dirimu termasuk orang orang yang selalu berbuat baik.
tetapi lakukan semua itu dengan keikhlasan hati. janganlah mencari atau
menantang musuh-musuhmu, sebab Allah melarang yang demikian kepadamu.
jangan sekali kali engkau merasa bangga dalam membalas orang yang telah
menyakitimu, sekalipun engkau kuasa melakukannya.
ุงุฌุชูุฏ ุงู ุชููู ุงุนู
ุงูู ّูููุง ูู ุฎุฏู
ุฉ ู
ّูุชู ูุงุจูุงุก ูุทูู ุทุนู
ุง ูู ุฑุถูุงู ุงููู
ูุทูุจุง ููุงุฌุฑ ุนูุฏ ุฑุจّู, ูุงุฑุบุจุฉ ูู ุงูุดّูุฑุฉ ูุฌู
ูุน ุงูุฏّูุจุง, ّูููู ุงููู ูุงุฑุดุฏู
ุงูู ู
ุง ููู ุตูุงุญ ุฏููุง ูุขุฎุฑุชู.
Bersungguh-sungguhlah, agar segala amal perbuatanmu itu semata-mata
ditunjukkan untuk pengabdian diri kepada tuhanmu dengan penuh keikhlasan
dalam segala amal yang ditujukan demi agama islam, jama’ah dan generasi
penerusmu kelak. Dengan harapan agar mereka selalu mendapatkan keridhaan
dan pahala di sisi Allah, bukan semata mata mencari popularitas dan
keuntungan duniawi. mudah mudahan Allah selalu mencurahkan petunjuk dan
pertolongan kepadamu sehingga mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat
…….. Amin

PELAJARAN KEDUA PULUH:
WASIAT TERAKHIR
ุงูุฏّุฑุณ ุงูุนุดุฑูู
ูู ุฎุงุชู ุฉ ุงููุตุงูุง
ูุงุจّูู : ุงูุซุฑ ู
ู ู
ุฏุงุฑุณุฉ ุงููุฑุขู, ูุงุญูุธ ุงูุงุชู ุงูุดّุฑููุฉ ุนู ุธูุฑ ููุจู, ูุงุฐุง ูุฑุงุช
ุงููุฑุขู ููุงุชูุฑุฃู ูุงูุช ุบุงูู ุนู ู
ุนูุงู, ูุงุฐุง ุงุดูู ุนููู ููู
ุงูุฉ ูุงุฑุฌุน ุงูู ูุชุจ
ุงูุชّูุณูุฑ ุงูุงูู ุงุญุฏ ุงูุนูู
ุงุก ุชุชุนّูู
ู
ุนูุงูุง.
Wahai anakku, perbanyaklah tadarus Al-Qur’an dan hafalkan ayat ayat yang
mulia. Jangan sekali kali engkau membaca Al-Qur’an, tanpa merenungkan makna
kandungannya. Apabila engkau menemukan kesulitan dalam menemukan makna
salah satu ayatnya, maka kajilah kembali kitab-kitab tafsir atau datang
kepada seorang yang ahli untuk meminta penjelasannya.
ูุงุจّูู : ุดุชّุงู ุจูู ู
ู ููุฑุฃ ููุง ูููู
ู
ุนูู ู
ุง ููุฑุคู ูุจูู ู
ู ููุฑุฃ ู
ุนุงูู ุงููุฑุฃู
ุงููุฑูู
ุญุงุถุฑุฉ ูุฏูู: ุงูุงّูู ูุงูุงุนู
ู ูู
ุดู ูู ุงูุทّุฑูู ูุงูุจุตุฑ ู
ููุง ุดูุฆุง,
ูุงูุซّุงูู ูุตุงุญุจ ุงูุจุตุฑ ูุชّูู ุจุจุตุฑู ู
ูุงูุน ุงูุฒّูู.
Wahai anakku, jauh sekali perbedaan antara orang yang membaca Al Qur’an ,
tapi dia tidak faham maksud yang di bacanya di bandingkan dengan orang yang
membaca Al Quran sedangkan ia memahami maksud dan makna yang di bacanya.
Orang yang membaca Al Quran dengan tidak mengetahui maknanya ibarat orang
buta yang berjalan di jalan raya. dia tidak bisa melihat sesuatu mungkin
selamat mungkin juga tidak. sedangkan orang yang membaca Al Quran dengan
memahami maksud dan maknanya ibarat orang yang sehat pengelihatannya dan
dapat menyelamatkan diri di kala ada bahaya.
ูุงุจّูู : ุฑุจّ ูุงุฑุฆ ูููุฑุขู ูุงููุฑุขู ููุนูู ูู
ุง ุงูุฒู ุงููู ุงููุชุงุจ ุงูุนุฒูุฒ ูู
ุฌุฑّุฏ
ุงูุชّูุงูุฉ ุจูุงููู
ููุงูุชูุงูุชู ู
ุน ููู
ู
ุนูุงู ููุทّ, ูููู ุงูุฒูู ูุงู
ุชุซุงู ู
ุงุงู
ุฑ ุจู,
ูุฌุชูุงุจ ู
ุงููู ุนูู ุฉูุชّุฎّูู ุจู
ุง ุชุถู
ّูุชู ุงูุงุชู ุงูุดّุฑููุฉ ู
ู ุงูุงุฎูุงู ุงููุฑูู
ุฉ
ูุงูุฑุฃ ุงููุฑุขู ุจูุตุฏ ุงู
ุชุซุงู ุงู
ุฑู ูุงุฌุชูุงุจ ุจููู ูุงูุชّุฎّูู ุจุงุฎูุงูู.
Wahai anakku, banyak orang yang membaca Al Quran dengan maksud ibadah,
tetapi dilaknati oleh al quran itu sendiri. Allah tidak menurunkan al quran
yang mulia itu hanya untuk di jadikan sekedar bacaan tanpa di ketahui makna
dan maksudnya , dan bukan pula hanya sekedar di fahami makna serta
maksudnya tanpa sering di baca. hendaklah keduanya dilakukan. Tetapi Allah
menurunkan al qur’an untuk diambil pelajaran dengan apa yang telah
diperintahkan-Nya untuk dilaksanakan dan di jauhi segala larangan-Nya.
Allah menurunkan al quran itu agar di pegang kokoh ayat ayat yang
didalamnya menerangkan akhlaq(aturan Allah) dalam segala hal. bacalah al
quran dengan niat menjalankan segala perintah , menjauhi larangan serta
akan berlaku baik dengan akhlak yang telah terkandung di dalamnya
ูุงุจّูู : ุญุงุณุจ ููุณู ุนูู ู
ุง ูุนูุช ูุจู ุงู ูุญุงุณุจู ู
ููุงู ูุฅุฐุง ุฎููุช ุจููุณู ุนูุฏ
ุงّูููู
ูุงุฐูุฑ ู
ุง ุตูุนุช ูู ููู
ู ููููุชู ูุฅู ุฑุฃูุช ุฎูุฑุง ูุงุญู
ุฏุงููู ุนูู ุชููููู ูุฅู
ุฑุฃูุช ุดุฑّุง ูุงูุฒุน ุงูู ุงูุชّูุจุฉ ูุงّููุฏู
ูุนุงูุฏ ู
ููุงู ุนูู ุงู ูุง ุชุนูุฏ ูุงุณุชุบูุฑ ุฑุจّู
ูุซูุฑุง ููุนّู ุงููู ููุจู ุชูุจุชู ููุบูุฑ ูู ู
ุง ุชูุฏّู
ู
ู ุฐูุจู
wahai anakku , hitung (hisab)lah dirimu dari segala perbuatan sebelum
dirimu di hisab oleh tuhanmu. apabila engkau berbaring di peraduan hendak
tidur, maka perhitungkanlah apa yang engkau perbuat seharian. Kalau
ternyata engkau lebih banyak beramal baik, maka ucapkanlah “Alhamdulillah”
atas curahan pertolongan yang Allah berikan kepadamu. Apabila ternyata
banyak berbuat keburukan, maka segeralah bertaubat dan merasa menyesal
dengan memperbanyak ucapan “astaghfirullahal’adhiim” berjanjilah kepada
tuhanmu untuk tidak mengulangi perbuatan maksiat. insyaallah dengan jalan
memperbanyak istighfar Allah akan menerima tobatmu.
ูุงุจّูู : ุฃูุซุฑ ู
ู ุงูุฅุจุชูุงู ุงูู ุงููู ูุงูุฏّุนูุงุช ุงูุตّุงูุญุงุช ูููุณู ููุฃุจููู
ููุฅุฎูุงูู ุงูู
ุคู
ููู ููู : ” ุฑุจّ ุงุฌุนููู ู
ููู
ุงูุตّูุงุฉ ูู
ู ุฐุฑّّูุชู ุฑุจّูุง ูุชูุจّู
ุฏุนุงุก ุฑุจّูุง ุงุบูุฑูู ูููุงูุฏّู ูููู
ุคู
ููู ููู
ูููู
ุงูุญุณุงุจ ” . ” ุงّูููู
ّ ุจุฑุญู
ุชู
ุนู
ّูุง ูุงูููุง ุดุฑّู
ุง ุฃูู
ّูุง ูุนูู ุงูุฅูู
ุงู ุงููุงู
ู ูุงููุชุงุจ ูุงูุณّّูุฉ ุชّูููุง ูุงูุช
ุฑุงุถ ุนّูุง ุงّูููู
ّ ุงุบูุฑููุง ูููุงูุฏููุง ููู
ุดุงูุฎูุง ููุฅุฎูุงููุง ูู ุงููู ุชุนุงูู ุงุญูุงุก
ูุงู
ูุงุชุง ّููููุฉ ุงูู
ุณูู
ูู ุงุฌู
ุนูู , ุณุจุญุงู ุฑุจّู ุฑุจّ ุงูุนุฒّุฉ ุนู
ّุง ูุตููู ูุณูุงู
ุนูู
ุงูู
ุฑุณููู ูุงูุญู
ุฏ ّููู ุฑุจّ ุงูุนุงูู
ูู
Wahai anakku, perbanyaklah pendekatan diri kepada Allah dan berdo’a memohon
kebaikan untuk diri ataupun untuk kedua orang tuamu, juga untuk kawan kawan
sesama muslimin dan mukmunin. Bacalah : ” Ya tuhanku, jadikanlah aku dan
anak cucuku orang orang yang tetap mendirikan shalat. ya tuhan kami, beri
ampunlah aku dan kepada ibu bapakku dan sekalian orang orang mukmin pada
terjadinya hisab (hari kiamat).” (QS. Ibrahim: 40-41).
Ya Allah curahkanlah rahmat-Mu kepada kami semua, hindarkanlah diri kami
dari segala kesulitan, wafatkanlah kami dalam berpegang teguh kepada iman
yang sempurna dan berpegang teguh kepada kitabullah dan sunah rasul serta
engkau ridhai kepada kami. Ya Allah ya tuhan kami, curahkanlah ampunanmu
kepada kami, kepada kedua orang tua kami, guru-guru kami dan kepada kawan
kawan seperjuangan kami dalam menegakkan agama-Mu baik yang sudah gugur
sebagai syuhada ataupun yang masih hidup, serta curahkanlah ampunan-Mu
kepada seluruh kaum muslimin. “Maha suci tuhanku yang memiliki keperkasaan
dari apa yang mereka (kaum kafirin) katakan. Dan kesejahteraan di limpahkan
kepada para rasul. Dan segala puji milik Allah Tuhan seru sekalian alam.”
(QS. Ash. Shaffaat: 180-182).
Posting Komentar untuk "Kitab Washoya - Arab Dan Terjemahnya"